Mungkin karena pornografi itu gampang terlihat mata sedang korupsi
perlu pembuktian (??)

Kalo baca di Sabili sih FPI ngakunya sudah melakukan prosedur hukum
yang berlaku. Itu makanya kalo saya pikir FPI itu juga polisi dalam
polisi. Artinya mereka bertindak anarkispun, polisi malah bersyukur:
ngurangi kerjaan mereka dan nama polisipun tetap manis dimata
playboy amerika...:-). Polisi takut di bilang melanggar HAM or
kebebasan ekspresi.

Soal orang berjubah dan kopiah putih ya bisa sapa saja. Karena yang
paling keras menentang adalah umat Islam, tentu mudah memberi simbol
Islam pada badan orang. Saya rasa kalo yang keras menentang adalah
umat Kristen, tentu secara politik akan dipasang simbol2 Kristen
pada badan orang tsb.


--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kenyataan menunjukan bahwa  yang disebut "dekadensi moral" lebih
berat
> konsekwensinya dari pada korupsi. Lihat saja pada demonstrasi-
demonstrasi
> menentang playboy, kantor redaksi playboy diobrak abrik oleh FPI,
tetapi
> tidak ada yang pergi  demo di depan seorang rumah koruptor.
>
> Malah yang dituduh korupsi mendapat perlindungan, contohnya ialah
pernah
> terjadi mahasiswa yang demo sedang dalam perjalanan menuju ke
tempat
> kediaman Pak Harto di jalan Cendana, di tengah perjalanan mereka
dicegat
> bukan oleh polisi dan tentara tetapi oleh orang-orang berjubah dan
berkopiah
> putih.
>
> Hukuman masyarakat bagi pencuri celana dalam wanita lebih berat
dari pada
> untuk koruptor. Pernah terjadi seorang pemuda berjerawat 
tertangkap basah
> waktu mau mencuri celana dalam wanita. Kontan dia disikat oleh
penduduk
> setempat. Tua muda, anak kecil, wanita, nenek, kakek ambil
bahagian menhajar
> si pencuri sampai.semaput tergeletak di tanah. Muka pencuri yang
berjerawat
> itu berlumuran darah. Dalam interogasi polisi dia katakan bahwa
jerawatnya
> bisa sembuh  bila mukanya sering dilap dengan celana dalam
wanita.  Nasibnya
> sangat sial bila dibandingkan dengan  koruptor yang dihukum oleh
pengadilan,
> muka koruptor tidak rusak malah  senyum-senyum manis waktu keluar
dari
> pengadilan.
>
> ----- Original Message -----
> From: "Alvin Daniel" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <ppiindia@yahoogroups.com>
> Sent: Friday, April 28, 2006 6:27 AM
> Subject: [ppiindia] Re: ICMI Tolak Majalah Playboy
>
>
> > majalah playboy dan media sejenisnya 'katanya' bisa
> > mengakibatkan dekadensi moral....
> >
> > apakah korupsi bukan termasuk dekadensi moral?
> > apakah anarkisme main hakim sendiri bukan termasuk
> > dekadensi moral?
> >
> > lebih tidak bermoral yg mana antara korupsi dan pornografi?
> > lebih penting mana antara mengatasi korupsi atau pornografi?
> >
> >
> >
> > tuhan saja tidak tahu jawaban nya....
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar
> > <satrioarismunandar@> wrote:
> >>
> >> ICMI Tolak Majalah Playboy
> >> Dadan Kuswaraharja - detikcom
> >>
> >> Jakarta - Meski dijanjikan tidak akan terbit,
> >> penolakan terhadap majalah Playboy Indonesia tidak
> >> juga surut. Kali ini penolakan disampaikan Ikatan
> >> Cendekiawan Muslin Indonesia (ICMI). ICMI juga menolak
> >> kehadiran media sejenis yang dinilai merusak moral
> >> bangsa.
> >>
> >> Penolakan itu disampaikan presidium ICMI Hatta Rajasa
> >> saat membacakan rekomendasi ICMI kepada pemerintah
> >> Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam jumpa pers
> >> penutupan rapat Majelis Pimpinan Paripurna ICMI di
> >> Hotel Sahid, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu
> >> (23/4/2006).
> >>
> >> "Penolakan itu tidak berarti memberangus kebebasan
> >> pers, melainkan juga lantaran media serupa itu
> >> merupakan ajang penetrasi budaya asing yang dapat
> >> meruntuhkan nilai-nilai budaya kita dan menyebabkan
> >> terjadinya dekadensi moral," kata Hatta.
> >>
> >> Rekomendasi ICMI selanjutnya akan disampaikan kepada
> >> pemerintah. Rekomendasi tentang Playboy merupakan
> >> salah satu butir dari 18 rekomendasi ICMI untuk
> >> pemerintah.
> >>
> >> Kehadiran majalah dewasa seperti Playboy, menurut
> >> ICMI, tidak sejalan dengan pembentukan masyarakat yang
> >> sehat, masyarakat yang mempunyai kapasitas berpikir
> >> yang cerdas, kemampuan imajinasi dan kreasi yang tidak
> >> terbatas, daya juang yang keras, integritas yang kuat
> >> serta moral yang terpuji.
> >>
> >> "Atas dasar itulah maka keberadaan media-media yang
> >> bertolak belakang dengan semangat tersebut seperti
> >> majalah Playboy harus ditolak tegas," tandas Hatta.
> >>
> >> Dalam kaitan itu, ICMI minta pemerintah segera
> >> mengesahkan Rancangan Undang Undang Anti Pornografi
> >> dan Pornoaksi (RUU APP) dengan tetap bertumpu dan
> >> memperhatikan keragaman yang berlaku di Indonesia.(iy)
> >>
> >>
> >> Kapolda: Aturan Larang Playboy di Jakarta Akan
> >> Diterbitkan
> >> Nala Edwin - detikcom
> >>
> >> Jakarta - Untuk alasan keamanan dan ketertiban, Polda
> >> Metro Jaya melarang majalah Playboy Indonesia terbit
> >> di Jakarta. Jika Playboy membandel, Polda akan
> >> menerbitkan aturan untuk melarang peredarannya.
> >>
> >> Hal itu disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol
> >> Firman Gani di Polda Metro Jaya, Jalan Sudirman,
> >> Jakarta, Jumat (21/4/2006).
> >>
> >> "Kalau saya pikir pasti tidak akan terbit di Jakarta.
> >> Tapi kalau tetap terbit, kita akan keluarkan peraturan
> >> kepolisian," kata Kapolda.
> >>
> >> Sementara mengenai penyelidikan kasus Playboy, Kapolda
> >> menyatakan sampai saat ini masih terus berlangsung.
> >>
> >> Sebelumnya, Kamis 20 April, Polda Metro Jaya memeriksa
> >> Pimred Majalah Playboy Erwin Arnada. Usai pemeriksaan
> >> Erwin menyatakan, Playboy Indonesia tidak akan terbit
> >> untuk sementara waktu. (iy)
> >>
> >>
> >>
> >>
> > __________________________________________________
> >> Do You Yahoo!?
> >> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection
> > around
> >> http://mail.yahoo.com
> >>
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
*********************************************************************
******
> > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju
Indonesia
> > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
> > http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
> >
*********************************************************************
******
> >
_____________________________________________________________________
_____
> > Mohon Perhatian:
> >
> > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
> > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan
dikomentari.
> > 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> >
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>







***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




SPONSORED LINKS
Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn
Indonesian language course


YAHOO! GROUPS LINKS




Reply via email to