Apa sampeyan juga bukan menyerang pribadi Din yang orgnya gak
nangkring disini?

Ya counter aja pernyataan saya itu bahwa sampeyan tidak menganalisa,
hanya terprovokasi cerita ttg sekelumit orang yang anarkis! Ini
kritik buat sampeyan biar lebih dewasa dalam membaca dan memahami
sesuatu bacaan.

Sebelum ada fatwa, cerita soal penutupan dan penyerangan gereja juga
dah buanyak kok. Kalo sekarang di timbulkan lagi dan kemudian
dihubungkan dengan timbulnya fatwa tsb..kan bagus tuh utk konsumsi
politik spy timbul image..tuh kan gara2 fatwa...akhirnya mari
menentang fatwa...

Mo ada fatwa ato gak, itu gak penting. Yang penting hukumnya jalan
gak? MUI boleh ngeluarin seribu fatwa, kalo hukumnya memble..ngapain?

wass,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Alvin Daniel"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> waduh dikau sensitif amat...dan tiba2 menyerang saya secara
> pribadi dgn statement dibawah...
> saya gak memulai loh dan malah saya gak menghina dikau
> duluan, hehehe...tapi up to you deh mau menghina
> apa...soookkk atuhh...kalau dikau tersinggung, boleh
> membalas...kan ini negara demokrasi.
>
> eh bu lina, btw....setelah 'fatwa anti-segala macam'
itu 'release',
> kenapa aksi penupupan dan penyerangan gereja 'liar' tiba2 saja
> mencuat ke permukaan...yang sudah puluhan tahun lamanya
> tidak pernah dijadikan masalah...lalu yg paling parah adalah
> ahmadiyah yg sampai diobrak abrik oleh orang islam
> sendiri...dengan legitimasi dari fatwa MUI itu.
>
> itu aja sich...
>
> sensitif nih ngomongin agama yah...
> udah ah....
>
> wassalam juga....
>
>
>
>
>
>
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan"
> <linadahlan@> wrote:
> >
> > Ocehan sampeyan sama bodohnya dengan ocehan orang2
> yang dipesantren
> > yang sampeyan gambarkan itu (mudah terprovokasi menjadi
> anarkis).
> > Sama2 mudah terprovokasi tanpa bisa menganalisa lebih
> jauh. Cuma
> > bedanya mereka anarkis, sampeyan ngoceh gak keruan di
> milis.
> >
> > Sampeyan cuma memandang orang anarkis itu buanyak,
> sehingga sampeyan
> > tidak memandang sebagian besar umat Islam lainnya yang
> ada di
> > Muhammadiyah, NU, Islib,  dll ?
> >
> > Islam menghargai perbedaan agama dan Islam menentang
> pluralis,
> > liberalis, dan sekuler (menurut Din yang digambarkan Alvin)
> karena
> > Pluralis, liberalis, dan sekuler bukanlah agama...jadi kalaupun
> di
> > tentang faham2 tsb, itu tidak menafikkan arti Islam
> menghargai
> > perbedaan agama. Kecuali kalau Alvin berpendapat
> liberalisme,
> > pluralisme dan sekularisme adalah agama. Rasanya sudah
> jelas apa
> > yang ditentang MUI ttg faham2 tsb.
> >
> >
> > wassalam,
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Alvin Daniel"
> > <alvindaniel_net@> wrote:
> > >
> > > ketidakadilan seperti apa yg Din maksud?
> > > ketidakadilan seperti kemiskinan dan keterbelakangan?
> > > kemiskinan bisa diatasi dengan cara mencerdaskan
> orang2...
> > > nah masalahnya adalah orang2 yg anarkis itu tidak pernah
> mau
> > > sekolah, mentok2nya mereka sekolah di pesantren dimana
> > > kebebasan murid2nya dibelenggu...
> > > gimana bisa maju? gimana bisa jadi orang cerdas? gimana
> > > bisa modern bila dipenjara oleh agamanya sendiri?
> > > harusnya Din sebagai orang pintar sudah tahu inti
> > > masalahnya...
> > >
> > > lucunya, Din sebagai dedengkot MUI mengakatan bahwa
> islam
> > > di indonesia menghargai perbedaan agama...tapi disatu sisi
> > > MUI pernah mengeluarkan fatwa anti pluralis, anti liberalis,
> dan
> > > anti sukelar yang berujung pada meningkatnya radikalisme
> > > islam indonesia...apakah itu berarti pendirian dia mudah
> > > berubah?
> > >
> > > atau karena di depan orang2 amrik, nyalinya ciut sehingga
> dia
> > > cuma mengeluarkan cerita2 yg baik saja tentang indonesia?
> > >
> > > hahaha...
> > > semua pemimpin di indonesia benar2 pelawak!
> > >
> > >
> > >
>






***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




SPONSORED LINKS
Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn
Indonesian language course


YAHOO! GROUPS LINKS




Reply via email to