Wah... rame ni ye, milis kite? Ane ketinggalan spur deh gara-gara ke New York ame Bung Mark "Ki Dhalang" Hoffman kite tuh. Slamet jumpa kembali ah!

Ane ke NYC gara-gara Ki Dhalang kesengsem ame karya pematung top Amerika si David Smith tuh! Pameran bicentenialnya diselenggarakan di musium seni "Gugenheim Museum" yang keterkenalannya sudah sejagad luasnya, terutama karena bangunan gedungnya yang jadi hafalan wajib para arsitek tuh merupakan karya arsitek kaliber raksasa Bung Frank Lloyd Wright. Biasanya sih seniman pematung
suka bikin patung cewek tanpa busana, ya enggak?

Selaen itu, ane ke NYC sambil bernostalgia. Kan udah lama banget ane kagak ke sana? Sebenernya sih sudah lama kepingin ke sana sejak ane bermukim di AS nih, tapi ane takut kecantol kembali kayak dulu di taon 1979 tuh! Waktu itu ane dapat grant Fulbright tinggal di NY selama dua bulan setelah berkuliling kasih lecture tentang teater kontemporer Indonesia di beberapa universitas dari barat sampai
ke timur AS. Eeeeh... waktu itu dua bulan kok kagak cukup rasenye! Jadi ane call itu pemberi grant minta tambahan satu bulan lagi, dapet, jadi nongkrong ane diperpanjang deh sebulan penuh --- alhamdulillah. Dan paling tidak ane bisa menambah pengetahuan tentang kehidupan dunia kesenian di NY. Terus terang, waktu
itu ane kesengsem ame NY, kepingin amat bisa tinggal dan berkubang di sana lho! Dua puisi yang lahir ketika itu ane sisipin di bawah ini:


Ikranagara:
MANHATTAN (1)
       for woody allen & diane keaton

Don't try to propose to this city
all you'll get is a laugh

But if you insist on trying your luck
try seduction
who knows, you may succeed
but never consider tying her down

She has a thousand lovers
from all over the world


MANHATTAN (2)

In the summer
when feeling close
the city takes off its clothes

And from its two breasts
I gulp the world honey
to satisfy my thirst



Dan benar, NY masih tetap menawan ane punya ati! Aduh, maaak... kepenginnya ane tinggal dan tampil di NYC! NYC memang kota untuk seniman dan kesenian! Well, man! Siape tahu, kan? Ane kan suka berimprovisasi dalam hidup ini! Apalagi sekarang ini kayaknya subway sudah pada lebih bersih dibandingkan di zaman dahulu itu, terutama sekali tidak lagi ada coretan-coretan kotor di
tembok-temboknya. Cuman, segalanya di subway sudah mulai tampak tua lho! Ah, bukan karena subway menyapa ane: "Ente tampak jauh lebih tua, Ikra!" Hehehehe... kite jumpa kembali, sobat lama!

Ade tige pasal yang kepengen ane ceritaken di ini posting. Jadi, yang pertama ini sekedar pengantarnya aza. Setelah ini akan ane postingkan yang tiga pasal itu, satu persatu, artinya akan ane bagi tiga deh catetan perjalanan ane kali ini.

Sekian dulu pengantarnya.


Ikra.-
======



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




SPONSORED LINKS
Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn
Indonesian language course


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke