GERAKAN MASYARAKAT ADILI SOEHARTO DIDEKLARASIKAN
Selasa, 16 Mei 2006 | 13:16 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Beberapa lembaga nonpemerintah dan korban Orde Baru mendeklarasikan Gerakan Masyarakat Adili Soeharto di kantor Kontras, Jakarta, hari ini. Mereka menuntut Soeharto untuk diadili dan aset kekayaannya disita.

Gerakan itu mengemukakan tiga resolusi bangsa, yaitu menolak dihentikannya proses hukum terhadap Soeharto serta menuntut agar Soeharto beserta kroni-kroninya diadili sampi tuntas, negara menyita seluruh kekayaan Soeharto dan kroni-kroninya, serta mengajak masyarakat untuk mengambil tindakan bersama agar negara tidak gagal mengadili Soeharto dan kroninya.

Beberapa tokoh lembaga nonpemerintah yang hadir, antar lain Asmara Nababan, Rachland Nasidik, Jhonson Panjaitan, M. Bilah, Teten Masduki, Todung Mulya Lubis, Usman Hamid, Hendardi. Hadir pula korban Orde Baru, di antaraya Sumarsit (keluarga korban Semanggi I), Azwar (korban talang sari), Hartono (korban 65).

"Senin depan kita akan mengajukan gugatan terhadap Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh yang telah mengeluarkan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan," kata Todung Mulya Lubis. /sutarto


TEMPO Interaktif,
Sabtu, 13 Mei 2006

EKSPONEN 1998 SIAPKAN AKSI BESAR

TEMPO Interaktif, Jakarta: Penghentian penuntutan atas Soeharto dalam perkara korupsi melalui tujuh yayasan diprotes oleh eksponen aktivis mahasiswa 1998, yang aktif dalam proses pengunduran diri Soeharto pada 21 Mei 1998. "Ini menjadi masalah rakyat dan mahasiswa Indonesia secara nasional," kata Adian Napitupulu, Sekretaris Jenderal 1998 Center, ketika dihubungi di Jakarta hari ini.

Kemarin, Jaksa Agung mengumumkan penghentian pengusutan atas Soeharto. Surat keterangan penutupan kasus itu sudah diteken oleh Jaksa Agung sehari sebelumnya. Adian menjelaskan, semua elemen mahasiswa yang aktif pada 1998 sudah mulai merapatkan barisan dan berkoordinasi dengan jaringan di bawah dan samping. Mereka sedang menyiapkan aksi massa di daerah dan Jakarta.

"Waktunya masih tentatif." Bahkan, Jaringan Nasional Forum Kota, elemen mahasiswa yang dipimpin oleh Adian, sudah menggelar aksi di sejumlah daerah untuk menuntut pengadilan bagi Soeharto. Ia berharap pers tak melupakan kasus Soeharto setelah delapan tahun berlalu. Menurut Adian, mestinya Indonesia mencontoh proses hukum dan pengampunan terhadap penguasa korup di Afrika Selatan dan Korea Selatan. "Pengampunan diberikan setelah ada vonis pengadilan," ujarnya. /Jobpie Sugiharto




***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke