ya, bisa saja argumen itu dipakai untuk membenarkan mengapa perempuan lebih suka memamerkan kemolekan tobuhnya. tetapi sekarang ini ada kecenderungan yang berbeda. kalau dulu, perempuan muda itu sangat malu bial terlihat celana dalamnya atau bagian yang tertutup dari dirinya. tetapi sekarang menjadi lain. mereka cenderung memperlihatkan bagian-bagian yang tertutup itu. salah satu sebabnya adalah tren. tren hiburan dunia barat yang terus menggelontor ke Indonesia senantiasa bersifa vulgar secara seksual. tanpa terasa orang-orang Idoensia ikut terbawa. karena mereka adalah pusat perkembangan dari tekjnologi dan mode. jadi kalau mau dibilang ngetren, canggih dan up to date...ya harus mengikuti negara yang menajdi kibla dari perubahan.
  
  tetapi, pertanyaannya mengapa di dunia barat sekarang juga lebih terbuka dalam ekspresi seks? padahal mereka juga poernah memiliki sejarah pakaian yang sangat sopan di abad 18, ketika jaman perbudakan.
  
  menurut saya karena adanya jiwa hedon yang mulai menggejala di mana-mana. setelah berkutat dengan pekerjaan yang sangat membebani dan persaiangan ekonomi yang ketat, rata-rata masyarakat ingin mencari kesenangan dengan ekspresi yang sangat liberal. termasuk dalam menutup bagian tubuh. mereka merasa senang bila memiliki kebebasan yang luar biasa, termask dalam hal yang berbau seks. bahkan, tidak ada satu pun iklan produk industri yang tidak luput dari hal berbau sekual dalam pengiklanannya.
  
  ya... pembicaraannya terlalu melebar.
  begini saja. menurut pengalaman diri saya, setiap manusia itu sangat senang bila dipuja dan diakui kelebihannya. sedangakan kelebihan yang paling mudah ditonjolkan oleh kaum hawa adalah kemolekan bentuk tubuh. meski pun secara sopan laki-laki mengungkapkan bahwa menampakkan kemolekan itu hal buruk, tetapi diam-diam mereka mengakui kelebihan wania yang memiliki tubuh mulus atau wajah cantik. itulah... yang diam-diam pula menjadi kesenangan wanita. wanita sebagai manusia juga ingin dipuja. karena jalan yang paling mudah adalah mempercantik diri dan menampakkan hasil perawatan, maka itulah yang dilakukan wanita secara kebanyakan.
  
  sebab ada kultur yang terbentuk di masyarakat. bila ingin diakui dalam masyarakat, maka wanita itu harus merawat diri, meskipun drinya cerdas. karena wanita yang cerdas tetapi tidak pernah dandan, tetap saja dianggap tidak menarik, kuno dan urakan. lalu dijauhi laki-laki awam.  jalan itu tentu sedikit rumit. maka dari pada harus merawat diri dan bersusah-susah belajar, maka lebih baik mereka memilih jalan singkat. cukup berdandan dan menampakkan hal-hal yang menarik laki-laki dan otak sedikit pintar saja sudah cukup untuk bergaul di masyarakat. terutama di kalangan laki-laki. pasti dia akan disanjung, karena sedikit pandai, sehingga tidak mengancam laki-laki dan wangi..
  
  jadi... kultur dan pola pikir dalam masyarakatlah yang mendorong wanita memilih jalan singkat untuk mendapatkan pengakuan keberadaannya. ya, memang kodrat juga sih... karena kaum adam emang dikodrakan untuk menyenangi pemandangan yang asik-asik dari kaum hawa.
  
  memang, saya merasakan, saat ini kita sedang dalam fase pancaroba. dari budaya seks yang tertutup lama-lama mengarah pada seks yang liberal atau free seks. dan biasayanya, bagi perempuan yang sepakat menganut free seks, kecenderungannya mereka menjadi tidak nyaman lagi menampilkan dirinya dalam keadaan tertutup di muka umum. ya, rasanya seperti tidak perlu ada yang ditutup-tutupi lagi dalam tubuhnya.
  
  jadi ada dua sebab, perempuan menampilkan tubuhnya dalam keadaan sedikit
  terbuka. pertama karena kecenderungan ingin dilirik dan dipuja. kedua karena meresa tidak perlu lagi menyembunyikan bagian tubuhnya. biarlah semua orang tahu... cenderung cueklah... kan dia sudah biasa menikmati seks dengan beberapa laki-laki yang berbeda.
  
  

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam 
http://id.mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]






***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




SPONSORED LINKS
Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn
Indonesian language course


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke