From: Lafadl Jogjakarta <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Fri Jun 02 10:40:30 CDT 2006
To: Lafadl Jogjakarta <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: press review 2/6/06


Reviewmedia ini terselanggara berkat kerjasama Lafadl-Jogjakartadengan Urban Poor Consortium(UPC)-Jakarta dan Urban PoorLingkage (UPLINK)-Indonesia
Lebih jauh mengenai Lafadl-Jogjakarta, kunjungi: lafadl.atspace.org
(ArsipReview Media  bisa diakses di www.urbanpoor.or.iddan www.uplink.or.id)


      BANTUAN UANG GANTI RUMAH, JADUP, DAN TRANSMIGRASI : RENCANA      PEMERINTAH UNTUK KORBAN GEMPA            
BENCANA      GEMPA, MOMENTUM PENGHAPUSAN UTANG            
      DI BERBAGAI KOTA PEDAGANG KECIL DAN PKL TERANCAM PENGGUSURAN            
      PENYALURAN DANA BLT TAHAP II MUNCULKAN BANYAK MASALAH




BANTUANUANG GANTI RUMAH, JADUP, DAN TRANSMIGRASI : RENCANA PEMERINTAH UNTUKKORBAN GEMPA
DepartemenTenaga Kerja dan Transmigrasi tengah membahas rencana transmigrasiuntuk para korban gempa di Yogyakarta. Direktur Jenderal PembinaanPenyiapan Permukiman dan Penempatan Transmigrasi DyahParamawartiningsih mengatakan pihaknya berencana mengalokasikansejumlah kepala keluarga yang menjadi korban gempa mengikuti programtransmigrasi 2006 (TempoInteraktif 31/5/06).
WakilPresiden Muhammad Jusuf Kalla menegaskan, pemerintah akan memberikanbantuan Rp 30 juta per keluarga untuk pembangunan kembali rumahpenduduk yang rusak berat. Penduduk yang rumahnya rusak ringan akandibantu Rp 10 juta per keluarga.Kepada sekitar 50.000 pendudukYogyakarta dan Jawa Tengah lainnya yang menjadi korban bencana,pemerintah akan memberikan bantuan kebutuhan hidup sebesar Rp 1 jutaper keluarga per bulan. Biaya hidup tersebut diberikan jika satukeluarga mempunyai anggota lima orang (Kompas 30/5/06).MenteriKeuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pihaknya telah mencairkandana Rp 50 miliar untuk operasi tanggap darurat melalui rekeningBadan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana, diambil darianggaran pascabencana dalam APBN 2006. Sri Mulyani mengatakan,bantuan dari negara donor bisa berupa hibah atau relokasi utangbersyarat lunak yang sudah disetujui. Lembaga keuangan yang sudahmenetapkan komitmen bantuan, antara lain, Bank Pembangunan Asia (ADB)50 hingga 60 juta dollar AS dan Bank Dunia senilai 40 hingga 60 jutadollar AS(Kompas 30/5/06). Sebelumnya diberitakan, Pemerintah telahmengalokasikan anggaran sebesar Rp. 1,1 triliun untuk prosesrehabilitasi dan rekonstruksi bangunan-bangunan yang rusak pascabencana gempa di Yogyakarta dan Jawa Tengah (TempoINteraktif29/5/06).
Sementaraitu, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta maafkepada masyarakat terutama para korban bencana gempa bumi ataslambannya pelayanan pemerintah. Menurut Sultan, manajemen penyaluranbantuan kepada korban bencana
awalnyamemang cukup birokratis. Semula, semua bantuan dipusatkan di kantorgubernuran kemudian dikirim ke kabupaten. Dari kabupaten, kemudiandikirim ke kecamatan-kecamatan, setelah itu baru didistribusikan kedesa-desa (TempoInteraktif 30/5/06).




BENCANA GEMPA, MOMENTUM PENGHAPUSAN UTANG
Gempayang melanda Jogja dan sekitarnya merupakan momen yang tepat bagipemerintah RI untuk meminta haircut (pemotongan) utang kepadakreditor, bilateral maupun multilateral. Tau paling tidak  debt forreconstruction swap (pengalihan pembayaran utang untuk rekonstruksi).Anjuran itu diungkapkan anggota Komisi XI DPR Drajad H. Wibowo.Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan,bantuan dari negara-negara kreditor akan diberikan dalam bentuk hibahatau relokasi utang-utang lunak yang sudah disetujui, tapi tidakdialokasikan bagi daerah-daerah yang dilanda bencana alam(Jawa Pos31/5/06).Senada dengan itu, Coordinator Debt Campaign InternationalNGO Forum on Indonesian Development (INFID) Chris Wangkay mengatakan,hal itu hendaknya dijadikan momentum untuk meminta penghapusan utang(Kompas 30/5/06).
Dalampada itu, Konferensi Internasional Pembatalan Utang-utang Tidak Sah(Illegitimate Debs) yang diikuti 150 anggota lembaga-lembaga swadayamasyarakat di 15 negara menyepakati, antara lain, mendorongpemerintah di negaraberkembang untuk membuat proposal penghapusanutang tidak sah. Utang-utang tidak sah tersebut terutama yang dibuatoleh pemimpin yang diktator.Antonio A Tujan dari The Reality of AidFilipina mengatakan, berdasarkan penelitian Joseph Hanlon, totalpokok utang 23 negara berkembang yang dibuat oleh pemimpinnya yangdiktator selama tahun 1950 sampai 1996 sebesar 450,6 miliar dollarAS. "Dari jumlah itu, yang terbesar adalah utang selamapemerintahan Presiden Soeharto sebesar 121 miliar dollar AS. HarusnyaPemerintah  Indonesia bisa membuat proposal kepada kreditor untukpenghapusan  utang tersebut. Ini akan sangat membantu meringankanbeban anggaran pemerintah Indonesia," katanya (Kompas 30/5/06)
Disisi lain, Bank Indonesia (BI) akan membayar separo utang RI kepadaDana Moneter Internasional (IMF) tahun ini. Total utang senilaiUSD7,8 miliar tersebut diharapkan lunas dalam tempo dua tahun.Mestinya, utang kepada lembaga kreditor multilateral itu baru selesaidilunasi pada 2010 (30/5/06).
Sementaraitu, Kompas mlaporkan bahwa Aliran modal swasta bersih atau neto kenegara-negara berkembang pada tahun 2005 mencapai rekor tertinggi,yakni 491 miliar dollar AS. Aliran modal itu didorong olehprivatisasi, penggabungan usaha, akuisisi, penjadwalan kembali utangluar negeri, serta penerbitan obligasi dalam mata uang lokal di Asiadan Amerika Latin.Demikian laporan Keuangan Pembangunan Global 2006oleh Bank Dunia, yang dirilis Selasa (30/5) di Tokyo, Jepang (Kompas31/5/06).


DI BERBAGAI KOTA PEDAGANG KECIL DAN PKL TERANCAM PENGGUSURAN
Proyekrevitalisasi Pasar Johar Semarang, baik membongkar total ataupunhanya sebagian, diperkirakan akan menggusur tak kurang dari 15.000lebih pekerja yang selama ini mengandalkan hidupnya di pasar indukKota Semarang.Mereka yang tergusur tidak hanya pedagang kios dan los,melainkan juga pekerja, karyawan toko, tukang parkir, dan pedaganglesehan. Pengalaman renovasi Pasar Johar tahun 1980-1982 silam,ketika pasar direnovasi lebih dari setahun, hanya 30 persen pedagangyang mampu bertahan di penampungan, sisanya bangkrut. Berdasarkankonsep dan desain proyek Pasar Johar yang diajukan PT JavaDevelopment Propertindo maupun PT Rimba Jati, kawasan Pasar Joharakan diubah menjadi kawasan perdagangan modern seperti Mangga Dua diJakarta Utara. Laporan penawaran yang diperoleh menyebutkan, nilaiinvestasi revitalisasi proyek Pasar Johar berkisar di atas Rp 4triliun-Rp 6 triliun (Kompas Joga 24/5/06).
Sementaraitu, 29 Mei 2006, Satuan Lantas Polresta Surabaya Timur melakukangusuran di jalan Karimun Jawa Surabaya karena dianggap semrawut (JawaPos 30/5/06). Penggusuran ini melibatkan Satpol PP dan DinasPerhubungan
      DiJakarta, puluhan warga Kampung Melayu dan Pisangan Timur, JakartaTimur, yang menjadi korban gusuran proyek double-double track (DDT)Manggarai-Cikarang, Selasa (23/5), mengadu ke Komisi V DPR. Merekamengadukan pembayaran ganti rugi yang diberikan DepartemenPerhubungan yang kurang dari kuitansi yang sebenarnya sertapenanganan laporan dugaan korupsi dalam pembayaran ganti rugi yangtidak juga diusut dengan serius oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta danKomisi Pemberantasan Korupsi (Kompas 24/5/06).
DiBekasi, PKL di Bekasi menolak keputusan Pemkot yang akan menggusurmereka. Mereka melakukan perlawanan dengan melempari kendaraanoperasional Kantor Penerangan Jalan Umum Pemerintah Kota Bekasihinggapenyok dan lampunya pecah (Kompas 26/5/06).


PENYALURAN DANA BLT TAHAP II MUNCULKAN BANYAK MASALAH
Kucurandana BLT tahap II mengalami sejumlah persoalan yang sama denganpenyaluran Tahap I lalu. Di Purbalingga,Kepala Kantor Pos CabangKecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, YL (38) resmi menjaditersangka penggelapan dana bantuan langsung tunai atau BLT senilai Rp984 juta.  Ia kini ditahan di Kepolisian Resor  Purbalingga. Dana BLTyang digelapkan tersebut merupakan sisa dana BLT tahap II yang tidakdiambil atau kartu kompensasi bahan bakar minyak (KKB) diblokirkarena yang bersangkutan dianggap tidak layak menerima BLT (KompasJateng 23/5/06). 
Sementaraitu, Keluarga miskin penerima bantuan langsung tunai atau BLT disejumlah wilayah di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, mempertanyakannilai bantuan yang seharusnya mereka terima. Besaran uang yang merekaterima berbeda-beda, ada yang Rp 300.000, Rp 170.000, dan Rp 150.000(Kompas 29/5/06)
DiPalembang, uang BLT dipotong untuk pengusrus RT (Kompas Sumbagsel23/5/06). Pada hari pertama penyaluran dana kompensasi bahan bakarminyak itu, puluhan warga pingsan akibat berdesakan di sejumlah loketpembayaran (kompas 23/5/06).


Reviewmedia ini terselanggara berkat kerjasama Lafadl-Jogjakartadengan Urban Poor Consortium(UPC)-Jakarta dan Urban PoorLingkage (UPLINK)-Indonesia
Lebih jauh mengenai Lafadl-Jogjakarta, kunjungi: lafadl.atspace.org
(ArsipReview Media  bisa diakses di www.urbanpoor.or.iddan www.uplink.or.id)





--
Lafadl
Jl. Dayu Baru No. 1A Telp (0274) 888726
Jogjakarta
lafadl.atspace.org
lafadl.wordpress.com



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




SPONSORED LINKS
Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn
Indonesian language course


YAHOO! GROUPS LINKS




Reply via email to