Firaun Ramses II yang disebut juga sebagai Ramses Agung selama masa hidupnya 96 tahun memiliki lebih dari dua ratus orang istri dan selir, walaupun demikian hanya dua orang saja yang diakui sebagai permaisuri resminya ialah Isetnofret dan Nefertari. Disamping itu ia juga punya selir yang bernama Henutire. Ia itu berambut merah dan berkulit putih dengan tinggi badan 175 cm seperti layaknya perempuan Eropa. Hanya sayangnya karena penampilannya itulah sehingga banyak orang tidak menyukainya; hal inilah yang menyebabkan Ramses II tidak mau mengakui Henutire sebagai istrinya melainkan hanya diakui sebagai adik perempuannya saja.
Pada masa pemerintahannya yang ke 34 ia menikah dengan Maathorneferure (Maa-Hor-neferu-Re), seorang putri Het. Dari pernikahannya ini lahir putri keduanya Ramses (Ramessu) yang diberi nama Neferure. Berdasarkan peraturan yang berlaku pada saat itu Firaun maupun putera-puteranya boleh menikah dan mencari pasangan hidup dengan siapa saja, tetapi para putri Firaun hanya diperkenankan menikah dengan pria berdarah biru. Maka tidaklah heran apabila mereka saling menikah antar sesama kakak dan adik sendiri, bahkan dengan ayah kandungnya sendiri. Seperti yang dilakukan oleh Merit-Anum (Meryetamun) putri pertama dari Ramses II dan Nefertari, tetapi akhirnya dijadikan istri oleh ayahnya sendiri Ramses II. Gadis Mesir pada saat itu menikah dalam usia muda antara 13 s/d 15 tahun. Neferure yang sudah mencapai usia 15 tahun ternyata masih belum menikah juga, sebab ia hanya boleh menikah dengan pria yang memiliki status kedudukan yang sama. Untuk keluar kelayaban cari jodoh sendiri seperti layaknya anak-anak ABG sekarang inipun tidak memungkinkan. Hal inilah yang membuat dia menjadi frustasi, merasa seperti juga burung dalam sangkar emas. Untung ada seorang budak Ibrani pembawa air, selain cakep tampangnya dan juga memiliki badan atletik dan begitu perhatian penuh kasih sayang terhadap dirinya. Ia selalu bersedia meluangkan waktu untuk mendengarkan keluhan-keluhannya, bahkan terkadang memberikan dia bunga. Hal inilah yang membuat dia jatuh cinta kepada budak tsb. Sehingga terjadilah hubungan gelap antara sang putri dengan budak tsb. Rupanya hubungan gelap ini diketahui oleh ibunya, maka ibunya langsung memberikan perintah untuk segera membunuh pemuda tsb, sebab apabila affair ini sampai ketahuan oleh Firaun maka tidak ayal lagi, bukan saja budak tsb akan dibunuh, tetapi putri kesayangannya akan mengalami nasib yang sama. Bayangkan saja bagaimana skandal ini tidak akan memalukan keluarga Firaun dimana putri kandungnya sendiri berselingkuh dgn seorang budak. Masih mending kalau budak itu dari bangsa Mesir sendiri, bahkan ini dari budak yang rasnya jauh lebih rendah daripada mereka. Tanpa disadari rupanya dari hubungan gelap ini sang putri hamil, tetapi dengan pengaruh dan bantuan ibunya ia bisa menutupinya sampai anak hasil dari hubungan gelap ini lahir. Ia sudah berjanji kepada ibunya apabila bayi itu lari, maka ia bersedia untuk segera membunuhnya agar aib ini tidak tercium orang. Setelah ia melahirkan ibunya menuntut agar ia segera membunuh bayi tsb oleh sebab itulah ia membawa bayi tsb kepinggir sungai Nil untuk dibuang ke sungai sehingga dengan mana tidak akan meninggalkan jejak. Bayi laki-laki yang begitu mungil dan begitu lucunya harus dibunuh. Disamping itu perasaan kasih sayang terhadap ayah dari bayi itupun tak pernah pudar, karena ia merasa hanya pria itulah satu-satunya di dunia ini yang benar-benar menyayanginya. Hal inilah yang membuat dia merasa berat hati untuk membunuh bayi kandungnya sendiri. Ibu mana yang akan merasa tega untuk membunuh bayinya sendiri. Oleh sebab itulah jauh-jauh hari sebelumnya ia telah memerintahkan dayang kepercayaannya untuk membuatkan perahu kecil yang dianyam dari daun dengan harapan siapa tahu bayinya bisa hidup dan ditemukan oleh keluarga yang baik hati. Dengan hati yang remuk dan air mata berlinang ia letakan bayi tsb tsb secara hati-hati diatas perahu kecil tsb. Bayi tsb juga rupanya sadar, bahwa ia harus pisah dari ibu kandungnya maka ia mulai menangis Suara tangisan dan isak sang bayi rupanya terdengar oleh seorang gadis Ibrani yang bernama Miriam. Gadis tsb sering bermain dipinggir sungai dekat harem untuk mengumpulkan sisa-sisa makanan maupun barang-barang yang dibuang oleh para selir dan permaisuri Firaun. Hal inilah yang menggerakkan hatinya untuk bertanya dan memohon kepada sang putri agar bayi tsb diperkenankan untuk dipelihara oleh keluarganya. Betapa bahagianya sang putri ketika mendengar tawaran tsb, sehingga ia merasa bahwa ini rupanya pertolongan disaat terakhir dari Dewa Amum oleh sebab itulah ia memberi nama kepada bayi tsb Amum-Msj (Amum-Musa = Anak dewa Amum). Ia menjanjikan akan memberikan upah yang besar apabila mereka bersedia membesarkan bayi anak kandungnya tsb. Miriam membawa sang bayi dan kabar gembira ini kepada orang tuanya, sebab selainnya mendapatkan seorang adik yang lucu, orang tuanya pun akan mendapatkan upah besar, sehingga bisa mencukupi biaya hidup kehidupan mereka. Sejak saat itulah Miriam hanya mengasuh adik angkatnya sedangkan ibunya menyusui bayi tsb. Untuk menjaga kerahasiaan sang putri, maka mereka tidak berani menamakan bayi tsb sebagai Amum-Msj, karena nama tsb hanya diizinkan dipakai oleh keluarga Firaun saja. Oleh sebab itu nama Amum nya dihilangkan hanya tinggal nama Musa nya saja. Yang kebenaran cocok sekali sebab dlm bhs Ibrani nama Musa sama seperti juga kata "masya" yang berarti menarik dari air. Jadi nama aslinya Amum-Msj dari bayi tsb telah dirubah menjadi nama Ibrani Mosyeh. Kenapa Alkitab Perjanjian Lama menulisnya lain ? Sebab siapa yang mau dan bisa menerima seorang nabi yang berasal dari hubungan cabul, disamping itu bangsa Yahudi tidak akan bisa menerima, apabila kenyataannya Musa itu adalah cucu kandungnya dari Firaun Ramses II. Jadi dikosmetik dikit tidak ada salahnya. Bersambung Mang Ucup - The Drunken Priest Email: [EMAIL PROTECTED] Homepage: www.mangucup.net ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/