Mas Alvin intel ya? Sebentar lagi klo ada pemboman? hemmmm........ ditunggu aja kebenaran analisanya. Takut dengan Abu Bakar Ba'syir (laki tua renta itu) atau syariat Islam? Atau kedua-duanya?^_^ Negara yang takut ama Abu Bakar mungkin sudah yakin kali Indonesia sudah pasrah bongkoan (bertekuk lutut), jadi kebebasan beliau kurang ngaruh lagi?......... http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=252210&kat_id=23 Rabu, 14 Juni 2006 9:01:00 Perda Nuansa Syariah Bagian dari Demokrasi Pancasila
Jakarta-RoL-- Perda-perda bernuansa Syariah Islam adalah bagian dari demokrasi dan merupakan kemauan masyarakat, sehingga pemerintah sekalipun tak berhak untuk melarangnya , kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin. Dikatakan Ma'ruf di Jakarta, Rabu, syariah Islam sama sekali tak bertentangan dengan Pancasila ataupun UUD 1945, dan mengingatkan bahwa Pancasila merupakan ideologi relijius yang dicerminkan dalam sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. "Kalau perda itu dimaksudkan untuk kebaikan masyarakat mengapa harus dilarang? Pihak-pihak yang mencoba mempertentangkan Pancasila dengan Islam adalah pihak yang ingin menjauhkan Pancasila dari agama," katanya. Sebuah peraturan yang sesuai dengan ajaran Islam, ujarnya, jangan dianggap Islamisasi, karena masyarakat Indonesia memang sudah hidup dalam budaya Islam dan menginginkan kebaikan sesuai ajaran agamanya. "Mengapa kalau budaya global boleh, budaya lokal boleh tetapi begitu budaya Islam diminta supaya dilarang, padahal Islam sudah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia sejak lebih dari 500 tahun lalu," kata Ma'ruf. Ia juga menampik anggapan kelompok tertentu bahwa perda bernuansa syariah seperti Perda Pencegahan Maksiat di Gorontalo, merupakan bentuk penerapan negara Islam di Indonesia. Negara Kesatuan RI dan Pancasila itu sudah kesepakatan bersama dan sudah final, sehingga tak perlu ada negara Islam, kata kyai Nahdlatul Ulama itu. Perda-perda itu jangan dibelokkan menjadi tuduhan bahwa umat Islam ingin keluar dari NKRI atau mengubah Pancasila atau tak menghargai kebhinekaan, ujarnya. "Syariah Islam itu nilai-nilai Islam yang hidup dalam masyarakat lalu diserap dalam suatu peraturan, tidak berbeda dengan nilai global atau nilai lokal yang menjadi aturan," katanya. Jadi semua perda itu semua, ujarnya, bagian dari NKRI, bagian dari kebhinekaan, dan bagian dari demokrasi yang disusun oleh pemda dan DPRD sendiri, artinya oleh rakyat sendiri. Perda-perda anti maksiat, lanjutnya, justru akan memperkokoh Pancasila yang selama ini memang selalu menyerap dari berbagai sumber. Sebelumnya sejumlah anggota DPR mendatangi Wakil Ketua DPR Soetardjo Soerjogoeritno dari PDIP untuk menolak perda-perda bernuansa syariah yang telah ada di 22 kabupaten/kota. "Kami minta pimpinan DPR segera menyurati Presiden(Susilo Bambang Yudhoyono, red) agar mencabut perda-perda itu," kata Ketua Fraksi Partai Damai Sejahtera Constant Ponggawa. ant/fif Alvin Daniel <[EMAIL PROTECTED]> wrote: barusan di seputar indonesia diberitakan bahwa beberapa pendukung baasyir tewas saat berkonvoi di daerah garut, jabar. mereka bergelantungan di mobil terbuka dgn hanya berpegangan tangan dgn kecepatan sekitar 100km/jam... lalu menabraklah mereka ke sebuah truk... memang benar2 setia smp mati ya terhadap pemimpinnya... btw, kalau dia bebas berarti gak lama lagi ada 'guncangan' lagi donk, entah di jakarta ataupun bali ya.... biasalah...taktik utk menangkap sang ustad kembali...dengan tuduhan ini-itu. tadi baasyir mengatakan konsistensinya utk menegakkan syariat islam di bumi indonesia, ini berarti dia melawan statement SBY-JK minggu lalu bahwa "Pancasila sudah final, dan tidak bisa ada satu ideologi manapun utk menggantikannya! hanya Pancasila yg bisa menjaga harmoni hubungan antar warganegara."... apa jadinya negara ini kalau terus2an dirongrong oleh konflik ideologi... --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" wrote: > > http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2006/06/13/brk,2006 0613-78796,id.html > > 3000 Orang Akan Sambut Ba'asyir > Selasa, 13 Juni 2006 | 14:11 WIB > > TEMPO Interaktif, Jakarta: > Diperkirakan sekitar 3000 orang dari kalangan Organisasi Masyarakat Islam akan menyambut kebebasan Ustad Abu Bakar Ba'asyir di depan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur, besok (14/6). > > Humas Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Hasyim Abdullah, mengatakan diantara organisasi itu adalah 2000 orang dari Forum Betawi Rempug, 500 orang dari Majelis Mujahidin Indonesia, dan sisanya dari organisasi Islam lain, seperti Front Pembela Islam (FPI) dan Himpunan Mahasiswa Islam(HMI). > > "Ketua MPR Hidayat Nur Wahid juga diundang, tapi belum ada konfirmasi kesediaannya untuk datang," ujar Hasyim, hari ini. Menurut jadwal dari Kejaksaan dan LP Cipinang, pembebasan itu dijadwalkan pukul 08.00 WIB, besok. > > Setelah pembebasan itu, kata Hasyim, Ba'asyir akan bertolak langsung ke Rumah Sakit PKU Muhammdiyah, Solo untuk melakukan medical chek up atau tes kesehatan. "Ustad mengeluhan sakit di tulang ekor dan maag yang kerap kambuh," tuturnya. > > Selanjutnya, kata Hasyim, Ba'asyir rencananya akan langsung ke Pesantren Al Mukmin Ruki, Solo untuk menjalankan aktivitas seperti biasa, seperti mengajar, dan berdakwah. > > Zaky Almubarok I > > > [Non-text portions of this message have been removed] > *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links The great job makes a great man pustaka tani nuraulia __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/