walah muter-muter gak mudeng...Polisi sudah tugasnya sebagai aparat penegak 
hukum..kalau orang melanggar hukum yang polisi yang nangkep bukan FPI.....
  kecuali kalau FPI sudah diundang-undangkan sebagai substitusi institusi 
kepolisian ya silahken...
  razia di hotel dan tempat hiburan..silahken Polisi bertindak...sudah ada UU 
anti Psikotropika...razia orang berduaan di hotel...sudah ada UU nya belum ???
  kalau belum ...yang dipake apa dasar hukumnya ??? UU apa ?? SI ? SI bukan 
undang-undang di republik Indonesia kita...ini kecuali kalo SI sudah disahkan 
sebagai UU ...silahken Polisi bertindak...melibasssss....
  jadi soal libas melibas pelanggaran hukum polisi bagiannya...bukan FPI....gak 
percaya sama polisi ya silahken dibenahi mentalnya...dikasih siraman 
rohani...coba polisi narkoba...polantas...reserse...apa sudah secara rutin 
dikasih ceramah rohani...nah yang kasih ceramah rohani....silahken FPI 
bagiannya....begitulah kira-kira yang seharusnya....biar mudeng...aman tentram 
sakinah mawadah waromah....
   
   
  salam
  iwan
  
Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Saya tahu sampeyan gak ngedumel, makanya saya gak membalas diatas 
postingan sampeyan.

FPI itu akan hilang (sama seperti Lasykar Jihad) kalo emang dah gak 
diperluin ama instan yang terkait. Ya..gak tau juga kalo terus2 
dimanja ama instan yang terkait sehingga bisa menjadi gurita besar 
yang akhirnya gak bisa dikontrol ama majikannya. Itu secara umum dan 
mungkin tidak 

Kalau secara pribadi saya juga geli kalau orang2 sekarang lebih 
takut ama FPI ketimbang ama polisi. Orang lebih sebel ama FPI 
ketimbang polisi. He..he...hidup polisi, bebas dari jerat HAM dan 
kebencian.

Saya rasa akan sama saja kalau polisi yang melibas. Akan timbul 
dumelan,"emangnya apa sih tugas polisi? menjadi polisi moral?, 
menjadi wakil tuhan?"

Sebetulnya sih saya pahamlah kalau polisi/FPI itu gak perlu ngurusi 
moral orang. Tapi dengan memberi cap "polisi moral", "wakil tuhan" 
itu juga terlalu yang berlebihan karena cap tersebut memberi 
konotasi bhw polisi ngurusi moral orang pribadi. Padahal kan bukan 
begitu maksudnya. Yang dilibas mereka itupun bukan pribadi dan rumah 
pribadi, tapi mungkin bisnis pribadi yg tidak berke'pribadi'an/gak 
ada bekingan...:-). Mbuh ah!

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Alvin Daniel" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> saya gak dumel bu lina! hehehe...
> begini deh, sebenernya memang penyalahgunaan narkoba dan 
> pesta sex itu banyak dilakukan di hotel2...(karena ga mgkn di 
> rumah sendiri).
> nah daripada puyeng takut digerebek, mending pake aja vila 
> plus beking dijamin ga ada gerebekan...karena si bekingan itu 
> adalah si tukang gerebek juga (bayar aja tukang 
> gerebeknya)...gitu loh.
> duh duh FPI ini udah de jangan dihujat2 melulu, kasian...
> 
> tapi jujur aja, belom pernah kan FPI gerebek pejabat yg lagi 
> mabok dan orgy? hehehe....
> ga pernah kan?
> 
> makanya....kalau mau badung, ya badung sekalian jangan 
> tanggung2...
> mau lurus ya lurus....
> sediakan aja red light district/ legalisasi prostitusi dan 
> judi...dengan syarat hanya distrik itu yg boleh maksiat...
> daripada sok suci dan main hakim sendiri (emangnya hakim!).
> 
> 
> wass....
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa 
> <iwanw1963@> wrote:
> >
> > saya ngedumel...kalo polisi gak berani melibas FPI....sapa 
> seh FPI ??????
> > emang udah jadi polisi moral atau jadi wakil Tuhan...libas 
> sana libas sini...hujat sana hujat sini...ancam sana ancam 
> sini....iiiih tacuuut...
> > 
> > salam
> > iwan
> > 
> > Lina Dahlan <linadahlan@> wrote:
> > Kalo saya sih ya...bersyukur...kalo polisi dan tramtib 
dah 
> berani 
> > melibas hotel/tempat hiburan kecil. Moga2 dimasa yad akan 
> berani 
> > melibas yang gede. Jadi, ini bisa meredam aktivitas FPI yang 
> > biasanya demen melibas.
> > 
> > Dengan selalu bersyukur, akan selalu timbul pikiran positif. 
> Gak 
> > ngedumel mulu.
> > 
> > FPI melibas ngedumel. Polisi melibas ngedumel. Kan lebih 
> baik polisi 
> > yg melibas!
> > 
> > Mari banyak bersyukur.
> > [Pasti ada yang ngedumel lagi...]
> > 
> > wassalam,
> > 
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa 
> <iwanw1963@> wrote:
> > >
> > > itulah bung persoalan di negeri ini sering terbentur bukan 
> pada 
> > soal Undang-undang, Pancasila, Syariat Islam dan apapun 
> namanya 
> > hukum dibuat, seringkali dilaksanakan secara tidak konsisten, 
> > istilahnya tebang pilih, mestinya kalo mau taat hukum yang 
> > dijalankan tanpa pilih bulu...siapapun sama di mata 
> hukum....libas 
> > demi hukum ...baru jempolan....kalo saya bilang negeri ini 
> penuh 
> > dengan orang munafik...nanti pada marah...gak terima disebut 
> > munafik....padahal kita semua sudah munafik...membiarkan 
> semua ini 
> > terjadi....tebang plih, pilih kasih...yang kecil saja yang 
> > dilibas...walah-walah...weleh-weleh...si komo lewat...macet 
> > lagi...macet lagi
> > > 
> > > salam
> > > iwan
> > > 
> > > Alvin Daniel <alvindaniel_net@> wrote:
> > > si otoritas alias hotel itu memberi ijin kepada para 
> > konsumen 
> > > utk menggunakan kamar2nya dgn bayaran, nah berarti si 
> > > konsumen berhak mendapat hak mereka yaitu penggunaan 
> > > tempat itu donk...
> > > hehe...
> > > 
> > > tapi gpp sich, jadi makin lucu aja negara ini...
> > > tempat hiburan yg ecek ecek biasanya digerebek, tapi 
> nyatanya 
> > > hotel bintang 5 masih aja tuh ada transaksi prostitusi yg 
> heboh...
> > > gak berani ya gerebek yg bintang 5?
> > > soalnya yg 'maen' di kamarnya juga kemungkinan punya 
> > > 'bintang'...
> > > 
> > > hihihi....
> > > makanya kalo mau nakal, jangan ke tempat hiburan yg kecil, 
> > > sekalian deh ke yg punya beking resmi pasti aman...
> > > selamat mencoba, dijamin gak akan digerebek cuma perlu 
> > > mengeluarkan uang lbh banyak aja...
> > >
>



         

 __________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke