Total jumlah penganut agama Kristen di seluruh dunia 2,1 milyar, agama Islam
1,3 milyar dan Hindu 900 juta, walaupun jumlah seluruh penganut agama di
dunia di gabung menjadi satu sekalipun juga; ini tidak mungkin akan bisa
mengalahkan para pemuja bola yang penganutnya yang berjumlah lebih dari lima
milyar orang. Bahkan kalau kita jujur jumlah penganut agama diatas minimum
20% hanyalah penganut agama KTP saja alias tidak aktif, beda dengan para
pemuja bola.

Bahkan kenyataan pahit yang harus diterima di Italy maupun di Spanyol yang
sudah dari sejak bubuyutan mayoritas penduduknya penganut agama Katolik,
tetapi kenyataannya yang berkujung ke gereja sekarang ini semakin hari
semakin jauh berkurang, bahkan kalau kita lihat yang hadir di gereja
kebanyakan hanya para manula atau kakek gaek saja, tetapi dilain pihak para
pemuja bola dari yang muda s/d yang tua selalu berjubel memenuhi stadion
dimana-mana. Tuhan agama manapun juga pada saat pertandingan bola mereka
selalu kalah dipecundangi oleh bola, mereka lebih senang nonton memuja bola
daripada berkujung kerumah ibadah.

Ketika dahulu kita mendapatkan bimbingan agama pertama kalinya dari ayah
kita, tetapi tanyalah dan jawablah sendiri apakah Anda pernah memberikan
bimbingan agama kepada putera Anda? Apakah Anda pernah memberikan hadiah
Kitab Suci/Al Quran kepada putera Anda ? Boro-boro, karena alasannya sibuk
dsb-nya, tetapi tidak bisa dipungkiri hampir setiap anak laki-laki pernah
mendapatkan hadiah bola dari ortu-nya, bahkan ayahnyalah yang pertama kali
membimbing mereka bermain bola. 

Oleh sebab itulah jumlah para pemuja bola semakin hari semakin meningkat
dengan pesatnya. Tidak ada pesta agama manapun di kolong langit ini yang
dirayakan sedemikian lama dan sedemikian meriahnya seperti pesta perayaan
Piala Dunia sekarang ini.

Bahkan pernah diadakan test terhadap para murid SMU di Belanda mereka
diperlihatkan tiga gambar, Maria, Yesus dan Ronaldinho, dari hasil test tsb
ternyata hanya 33% saja yang mengenal bahwa itu gambar dari Maria, 55% masih
mengenal gambar Yesus, tapi lebih dari 90% mengenal Ronaldinho. Oleh para
penganutnya di India: Ronaldhinho disamakan sebagai Batara Guru - Dewa Siwa
(Shiva), bahkan ia disembah di kuil Nakuleswar di Kalkuta. Dan berdasarkan
jajak pendapat SMN poll, ternyata 70% pemuja bola di Spanyol bersedia mati
untuk Ronaldinho, apabila ia bersedia menjadi pemain dari team nasionalnya.

Firaun membangun piramid; sedangkan para pemimpin negara membangun stadion
sebagai pengganti piramid misalnya Olusegun Obasanjo presiden  Nigeria,
walaupun setiap minggu ia rajin pergi ke gereja, tetapi tidak pernah
tersirat di benaknya keinginan untuk membangun gereja, ia lebih senang dan
lebih berambisi untuk membangun stadion bola, walaupun negaranya termasuk
negara miskin, tetapi untuk membangun stadion Abuja ia telah menghabiskan
uang satu milyar AS $, sehingga rakyatnya disana menyebut stadion tsb
sebagai Abuja Tempel. 

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa di Indonesia juga banyak Firaun-firaun
kecil dimana mereka telah membangun rumah ibadah dengan tujuan seperti
Firaun ialah membangun piramid untuk memegahkan dirinya sendiri dengan
alasan seakan-akan untuk illah mereka, tetapi kenyataannya demi ambisi dan
ego dirinya sendiri, bahkan ada Pendeta yang ingin mengikuti jejaknya Firaun
Ramses II dimana ia ingin membangun piramid eh gereja yang tertinggi di
dunia dengan budget tiga triliun Rp. 

Karl Marx menilai bahwa agama itu adalah "Opium untuk rakyat", maka mang
Ucup pun menilai bahwa sepak bola itu sama efeknya seperti opium ataupun pil
ekstasi yang mampu memberikan kepada kita impian rasa damai sambil
menghilangkan stress maupun melupakan problem sehari-hari kita, tetapi ini
hanya sejenak waktu saja.  Sepak bola itu mirip seperti balon dari busa
sabun yang hanya indah untuk dilihat, tetapi  waktunya pun hanya sekejap
saja.

Sepak Bola tidak akan dapat memberikan pencerahan maupun bimbingan dalam
tatanan moral etik. Sepak bola tidak akan dapat memberikan harapan untuk
kehidupan masa depan kita; entah untuk kehidupan di dunia sekarang ini
maupun di akhirat. Bola itu mirip seperti berhala yang disembah, walaupun
kita memberikan pengorbanan dan persembahan yang berjibun sekalipun juga,
tetapi kenyataannya tidak mempunyai fungsi dan efek apapun juga untuk
kehidupan spritual kita. Nonton bola tidaklah dosa selama kita tidak
melupakan dan menduakan Tuhan hanya demi kepentingan dan kepuasan daging
kita ini namanya musyrik. 

Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.net



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/R0DZdC/gOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke