Seperti layaknya pada saat perang pasti akan banyak korban yang jatuh
bergelimpangan, begitu juga dengan perang bola dunia sekarang ini. Bukan
hanya sekedar para pemainnya saja yang menjadi korban, tetapi para
penontonnya pun demikian. Pada saat piala bola dunia banyak karyawan yang di
PHK karena bolos, begitu juga orang yang kena stroke jantung pun semakin
bertambah, karena tegangnya nonton bola. Menurut komentar dari hopeng saya
Dr Edy selama bola ini pasiennya semakin berjibun, bukan hanya untuk berobat
saja melainkan juga untuk berkonsultasi, karena selama pertandingan bola ini
banyak perempuan yang merasa di cuekin total oleh suaminya.

Pada saat piala dunia ini banyak suami menjadi semakin egoist, sudah hampir
satu bulan penuh keluarganya kagak di gubris, boro-boro di ajak ngomong
dilihat azah kagak. Yang di pelototin seharian penuh hanya TV azah. Kami
dirumah hanya memiliki satu TV, sehingga selama pertandingan bola ini entah
saya sendiri maupun anak-anak jangan harap bisa melihat siaran TV lainnya
selainnya bola. Tidur pun hanya diwaktu subuh, sehingga pada saat waktunya
bangun; ia uring-uringan ngambek, karena kurang tidur. 

Pada awal pernikahan kami ia begitu romantis dan penuh dengan pengertian,
tetapi setelah menikah beberapa saat lamanya keluarlah watak aslinya.
Disitulah saya baru sadar bahwa kami ini sebenarnya jauh beda satu dengan
yang lain seperti juga bumi dan langit. Saya hanya diberi uang belanja
secara pas-pasan seluruh problem rumah tangga harus ditanggung oleh saya
sendirian, tetapi dilain pihak ia ingin jadi sok jadi raja, sehingga semua
keinginannya harus dilayani dan juga harus dipenuhi. Kalau dipikir lebih
lanjut sebenarnya ia itu tidak menyayangi saya. Oleh sebab itulah saya telah
mengambil keputusan untuk minta cerai saja, karena saya udah benar-benar
bohoat alias kagak tahan lagi hidup ama dia.

Kenapa banyak perempuan baru sadar bahwa suaminya itu beda dan egoist pada
saat piala dunia ini ? Ini sebenarnya hanyalah tetesan terakhir yang membuat
semua emosi meluap atas perlakuan selama bertahun-tahun, rasa kesal yang
disimpan dan dipendam terus baru bisa ditendang keluar pada saat piala bola
dunia ini.

Tetapi bagaimana dengan Anda sendiri ? Apakah Anda merasa puas dengan
pasangan hidup Anda ? Cobalah analisa sendiri dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan dibawah ini:

1.      Berapa banyak waktu yang diluangkan oleh dia untuk Anda ?
2.      Apakah Anda bisa berkomunikasi dengan baik; dimana ia juga mau
mendengarkan keluh kesah Anda ?
3.      Bagaimana cara mengatasi konflik maupun problem, apakah dibicarakan
bersama untuk dicarikan solusinya ataukah hanya di hilangkan atau ditekan
secara begitu saja ?
4.      Adanya rasa kebersamaan, dimana bersedia untuk saling mengalah
maupun memaafkan ataupun mengambil kompromi 
5.      Apakah kedua belah pihak memiliki hak suara yang sama
6.      Bagaimana dengan hubungan intim maupun kehidupan seksual Anda ?
7.      Apakah ia bisa menghargai Anda ?
8.      Apakah ia juga bersedia memberikan kebebasan yang wajar; dimana Anda
juga bisa dan boleh melakukan aktivitas sendirian, shopping, berkujung
kerumah teman ?
9.      Keterbukaan satu dengan yang lain umpamanya dari segi keuangan
10.     Apakah ia atensi terhadap diri Anda ?

Kekuatan yang bisa mempertahankan hubungan suami istri terletak di akarnya
itu sendiri, apabila akarnya rapuh maka setiap kesalahan sedikit saja
langsung ingin minta talak tiga. Untuk memperkuat akarnya hubungan ini harus
disirami setiap harinya. Disirami dengan rasa kasih yang nyata jadi bukannya
hanya sekedar ngomong doang !

Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.net



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/R0DZdC/gOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke