Ya ampun... mas Satrio... mas Satrio..moga-moga istri mas nggak baca dibawah.. 
dijamin jelous deh^_^.. dan bisa jadi Hamid Basyaid diinterogasi ... ^_^

Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:   He..he..he...
Hamid Basyaib ini teman lama saya waktu masih jadi
aktivis di Yogya. Kami sering berdialog seru. Bukan
tentang Islam Liberal vs Radikal (dulu wacana ini
nggak ngetop), tapi tentang "cewek-cewek cakep."

Yah..namanya juga dua bujangan yang masih cari
gebetan...



--- aris solikhah wrote:

> Hamim Basyaib... oh ya saya teringat nama ini,
> beliau hari ini menjadi pembicara Diskusi Publik "
> Menuju Kebebasan Berekspresi dan Berkeyakinan" di
> IPB yang menyelenggarakan Jaringan Islam Liberal
> langsung. Bersama Garin Nugroho, Farid Wajdi (HTI)
> dan seorang lagi. Dari informasi yang diperoleh
> akhir-akhir ini serentak JIL mengadakan Diskusi
> Publik di hampir seluruh Perguruan Tinggi Indonesia
> atas nama langsung JIL.. Lawan debatnya selalu
> mengundang dari HTI. CMIIW Kenapa harus HTI, kan ada
> MMI, FPI, PKS atau yang lainnya? itu yang bikin
> penasaran saya...
> 
> Apakah karena sulit menjatuhkan HTI dalam delik
> kelompok anarkis?^_^
> 
> Saya juga teringat masa lalu, ketika JIL
> mengadakan diskusi...kadang rekan dari JIL membuat
> statement yang selalu memancing emosi orang lain
> agar orang berbuat anarkis dan menyerang bahwa teman
> berdebatnya tidak bersikap ahsan atau baik...
> 
> well terima kasih mas Dede, telah mengingatkan.
> ^_^.
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Nugroho Dewanto wrote:
> 
> tumben satrio meneruskan posting dari kelompok
> yang oleh kaum fundies diejek sebagai sipilis
> (sekularis, pluralis,
> liberalis).
> 
> 
> 
> 
> At 08:28 AM 6/28/06 -0700, you wrote:
> 
> >Dari situs Jaringan Islam Liberal:
> >
> >Editorial
> >
> >Cahaya Harold Bloom
> >Oleh Hamid Basyaib
> >19/06/2006
> >
> >Injil Ibrani, secara keseluruhan maupun
> >bagian-bagiannya, merupakan teks
> >yang sangat sulit dipahami. Injil Yunani
> (Perjanjian
> >Baru) membingungkan
> >dan (ayat-ayatnya) saling bertentangan. Sedangkan
> >Alquran Arab ternyata
> >sungguh terbuka dan jernih, sangat konsisten dan
> >benar-benar koheren.
> >
> >Yang menyatakan hal itu bukan dosen Jurusan Tafsir
> >ataupun dekan
> >Fakultas Dakwah UIN. Yang menegaskannya adalah
> Harold
> >Bloom, profesor
> >sastra di Universitas Yale, AS, dalam karya
> mashurnya,
> >Genius: A Mosaic
> >of One Hundred Exemplary Creative Minds. Ia
> menyanjung
> >Quran dalam bab
> >khusus tentang Nabi Muhammad, yang dinobatkannya
> >sebagai salah seorang
> >jenius sastra terbesar dalam sejarah.
> >
> >Muhammad adalah satu-satunya nabi yang dianggap
> jenius
> >oleh Bloom. Pada
> >Kristen ia bukan menyebut Yesus, melainkan Santo
> >Paulus, penulis salah
> >satu versi Injil. Dan pada Yahudi, ia bukan
> memasukkan
> >Nabi Musa, tapi
> >seorang tokoh dari masa sekitar seribu tahun
> Sebelum
> >Masehi, yang oleh
> >para sarjana hanya disebut “J” atau “Yahwist”.
> >
> >Bloom, yang boleh dikata kritikus sastra (Barat)
> >terbesar saat ini,
> >secara khusus mengutip lengkap Surah An Nur ayat
> 35,
> >“sebuah puisi yang
> >sempurna pada-dirinya”, suatu “mukjizat tapi
> alamiah”,
> >dan sama sekali
> >tak mengandung unsur sektarian. Ia terutama takjub
> >pada ungkapan
> >“cahaya-atas-cahaya” (nur alannur) dalam surah itu.
> >
> >Ceruk tempat cahaya-atas-cahaya bertahta, menurut
> >tafsir Bloom, mungkin
> >hati Muhammad; tapi pada akhirnya bisa hati siapa
> saja
> >yang peka. Sebab,
> >seperti disebut oleh ayat tersebut, “Tuhan
> membimbing
> >kepada cahayaNya
> >siapapun yang Ia kehendaki”. Pohon zaitun yang
> >diberkahi dan merupakan
> >sumber energi mahabening itu – minyak yang
> bercahaya
> >cemerlang bahkan
> >tanpa tersentuh api -- tidak tumbuh di Timur maupun
> di
> >Barat. Ia bisa
> >mekar di mana saja. Atau tidak di mana-mana. Ia ada
> di
> >manapun dan
> >kapanpun suatu wawasan yang jernih memancar.
> >
> >Bagi Bloom, cahaya yang dilukiskan secara memukau
> itu
> >tepat dijadikan
> >lambang Alquran. Ia adalah bukti lain tentang
> status
> >otentik Quran
> >sebagai kitab bagi siapa saja, bukan hanya bagi
> >muslim.
> >
> >Mungkinkah Harold Bloom sendiri tepercik
> >cahaya-atas-cahaya? Boleh jadi.
> >Dengan ulasan memikat tersebut, ia membuktikan
> bahwa
> >kitab suci yang
> >bukan rujukan agamanya itu dapat diapresiasi dengan
> >jernih dan tajam.
> >Kita bisa menambahkan: mereka yang sejak lahir
> >menjunjung Quran sebagai
> >kitab suci agamanya pun mungkin luput dalam
> memahami
> >pesan-pesan
> >pokoknya dengan jernih.
> >
> >Orang-orang seperti Bloom, yang beragama Yahudi dan
> >juga dikenal sebagai
> >pakar agama-agama, mampu menangkap inti-inti pesan
> >Quran. Mereka sanggup
> >memilah inti dari anjuran maupun
> ketentuan-ketentuan
> >temporal dan
> >situasionalnya, yang kerap justru dianggap permanen
> >dan bersifat legal.
> >Kaum Muslim sendiri mungkin saja kehilangan wawasan
> >dan daya tangkap
> >yang persis terhadap inti pesan itu, dan justeru
> >tertawan pada anjuran
> >atau ide-ide Quran yang bukan merupakan inti
> pesannya
> >sebagai pengarah
> >langkah dan pedoman hidup.
> >
> >Bloom menganggap kebangkitan spiritual Barat
> ditopang
> >oleh tiga teks
> >suci: Injil Yahudi (atau Perjanjian Lama, menurut
> >perspektif Kristen),
> >Perjanjian Baru, dan Alquran (inilah sebabnya ia
> >membahas Quran dan
> >Muhammad dalam buku yang mengulas sastra Barat
> itu).
> >Ia heran mengapa
> >orang Barat hanya membaca dua yang pertama, seraya
> >sangat mengabaikan
> >Quran – atau malah mengecamnya secara serampangan.
> >
> >Ketika mereka kelak mulai mengikuti anjuran Bloom
> >untuk membaca Quran,
> >siapa tahu rekan-rekannya di Barat itu mampu
> >membacanya secara setajam
> >Bloom. Tapi kemampuan seperti itu lebih besar lagi
> >kita harapkan terjadi
> >pada pihak yang paling berkepentingan, yaitu umat
> >Islam sendiri. Sebab,
> >cara mereka membaca Kitab Suci adalah penentu wajah
> >Islam hari ini –
> >juga esok. []
> >
> >Referensi:
>
>http://islamlib.com/id/index.php?page=article&id=1070
> >
> >__________________________________________________
> >Do You Yahoo!?
> >Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam
> protection around
> >http://mail.yahoo.com
> >
> 
> 
> 
=== message truncated ===


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links










The great job makes a great man
  pustaka tani 
  nuraulia

                
---------------------------------
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to