Syukron jazakillah khoir katsir mbakyu Fau...
  salam,
  aris

fauziah swasono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Lama gak buka milis ini kok ya masih aja ribut soal SI :D
jadi pengen nimbrung krn tergelitik atsa bbrp kalimat Mbak Aris dibawah.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah wrote:
>
> ya sudah... kritik saja pendukung syariat ISlam yang minta uang tapi
jangan tolak syariat Islamnya h ehe he. Dalam buku Dakwah Islam jilid
II karya Ahmad Mahmud dikatakan masalah akidah dan penerimaan syariat
Islam adalah masalah yang ushul tidak ada perbedaan dalam
penerimaannya. Kalau dia mengaku menerima syariat ISlam tapi belum mau
melaksanakan itu beda lagi.
> 

Mbak Aris yang baik. Rasanya berkali2 oponen dari pemikiran anda
menjelaskan bahwa yang tidak disepakati adalah SI dalam bentuk label
atau pendirian negara Islam. Soal syariat, saya kira tidak ada yang
menolak, bahkan Mbah Danar sendiri (yg bukan muslim) pernah nulis kl
spt ini: "melaksanakan syariat Islam tanpa harus mendirikan negara
Islam", CMIIW, skrg lagi gak sempet nyari imel tsb. 

Soalnya, lagi2, menafsirkan SI dalam bentuk negara Islam itu saja
sudah jadi masalah besar bagi internal umat Islam sendiri. SI yang
benar versi anda (atau yg anda percayai) berbeda dg versi saudara2
muslim lainnya. Ada yang merefer dg syariat2 versi negara2 Timur
Tengah, Afrika, Asia Selatan yang berbeda2 dan hasilnya masih jauh
dari ideal bahkan banyak yg sebaliknya.
Anda bilang karena itu bukan SI yang beneran. 
Beneran itu yg kayak apa? Yang mendatangkan ketenteraman, keadilan,
dan kemakmuran. 
Yang mana? yang spt anda percayai sekarang. 
Mana buktinya? Blum bisa, makanya dikasih kesempatan dulu. 

Can you see the whole picture? Jadinya berputar2. Pernahkah anda
terpikir kalau pengusung SI versi lain2 juga SANGAT YAKIN -sama
seperti anda- bahwa versi masing2 itu yang paling benar? Kaum Wahabi
yakin mereka punya yg paling bagus, toh orang luar melihat ada
ketimpangan keadilan terutama thd wanita disana. Sudan? lihatlah
bagaimana mengerikannya kekejaman perang di Darfur (yg membuat saya
selalu ingin menangis ketika membaca beritanya). 

Balik lagi ke soal bersyariat. Sejauh ini di milis ini ataupun obrolan
temen2 lain, saya kira intinya adalah: muslim menerima/mengimani
syariat Islam tapi kalau harus bernegara Syariat Islam (apalagi versi
ormas tertentu) nanti dulu. Karena disini sudah bermain khilafiyah. 

Apakah energi harus terkuras gara2 berputar2 dimasalah mendirikan
negara berlabel Islam sedangkan kita sehari2 sekarang bisa
memperjuangkan syariat Islam? Saya bilang memperjuangkan karena inti
dari syariat untuk menciptakan masyarakat madani itu tidak dicapai dg
paksaan kekuasaan tapi dari contoh teladan. Tunjukkan kalau orang
Islam itu tanpa meninggalkan solat, puasa, dan zakatnya adalah orang2
yang sehari2nya santun, rendah hati, pintar, adil, dan profesional.
Dan nggak usah dipaksa2, itu kampanye paling ampuh buat orang menoleh
pada Islam, krn harus diakui, umatnya lah "iklan hidup" yang paling ampuh.

Sistem yang baik pada gilirannya akan menarik orang. Seperti cahaya
menarik laron. Tak perlu bilang ke laron bahwa cahaya itu terang dan
menyenangkan, they can see it clearly.

> Kadang saya bingung juga kenapa ada umat ISlam ko ya menyukai dan
mencari-cari sisi-sisi negatif dari agamanya sendiri dan mengatakan
menolak aturan agamanya sendiri. Saya kadang bingung juga di
benar-benar muslim atau nggak sih? 
> 
> Kalau ada umat ISlam nolak syariat ISlam lalu apa bedanya dengan
non muslim yang memang wajar kalau nolak syariat Islam. ^_^ lihatlah
di milis ini hampir sama kan isi postingannya umat ISlam yang nolak
syariat dengan postingan non muslim yang tak setuju syariat ISlam.
Bingung saya......
> 


Maaf kalau saya kritik. 
Kalimat anda diatas menunjukkan kalau anda mengklaim kebenaran. Orang
lain yang tidak sependapat, anda ragukan kemuslimannya. Sekali lagi:
orang menolak syariat Islam versi anda, bukan syariat Islam versi yang
diyakini masing2. Apalagi anda selalu mengasosiasikan/mencampuradukkan
antara bersyariat (atau beriman pada syariat) dan berlabel syariat
(baca: mendirikan negara SI), which for many others is totally different.

Hati2... dan CMIIW.

wallahu 'a'lam,

salam,

fau








***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links










The great job makes a great man
  pustaka tani 
  nuraulia

 __________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke