Pantauan Sementara Mogok Massal Jam 07.00 11.00 WA Hasil pantauan SIRA di beberapa wilayah di Aceh menunjukkan bahwa meskipun ada ancaman dari aparat keamanan, para warga tetap melakukan mogok dan tidak mengindahkan imbauan polisi yang meminta mereka tidak mogok. Berikut ini, www.sirareferendum.org menulis beberapa temuan di lapangan terkait dengan kegiatan mogok, yang terlihat di beberapa wilayah di Aceh. Banda Acheh: Suasana kota Banda Acheh seperti terlihat di Pasar Aceh, Peunayong, Setui dan sekitarnya sedikit sepi, warga memilih tidak melakukan aktivitas hanya terlihat mengamati kondisi di sekelilingnya, di mana sekita 85% pedagang toko melakukan mogok. Terlihat sebagian besar toko- toko ditutup. Sementara di seputar jalan-jalan protokol di Banda Aceh, warga sudah mulai beraktivitas kembali, hal ini terkait dengan imbauan Kapolda dan patroli aparat keamanan yang meminta agar warga tidak mengindahkan seruan mogok serta diminta untuk membuka toko mereka, karena mogok merugikan perekonomian mereka. Mobil labi-labi belum beroperasi seperti terlihat di Simpang Surabaya sampai ke arah timur. Tak terlihat aktivitas yang berarti di sana. Di kampus IAIN Ar Raniry dan UNSYIAH Darussalam terjadi mogok total, para mahasiswa dan karyawan kampus memilih melakukan mogok. Mereka turut berpartisipasi dalam aksi mogok untuk penyempurnaan RUU PA. Hanya sebagian kecil mahasiswa yang pergi ke kampus karena tidak mengetahui adanya aksi mogok. Aktivitas belajar tidak berjalan seperti biasanya karena mahasiswa yang ada di Kampus memilih nongrong di luar. Wilayah Aceh Besar Suasana mogok juga terlihat di Lambaro, Indrapuri, Sibreh, Seulimuem, Tungkop, Cot keueung dan sekitarnya terlihat sepi. Masyarakat memilih melakukan mogok total. Sementara di Jantho pegawai kantor juga enggan masuk kerja. Wilayah Pidie Pada pukul 06:00-08:00 aparat militer TNI\ Polri dalam jumlah ribuan melakukan show of force dengan melengkapi peralatan militer seperti dalam suasana perang. Pegeralan pasukan yang tidak seperti biasanya ini, dan baru sekali pasca MoU Helsinki membuat masyarakat ketakutan. Masyarakat mengaku takut akan terjadi aksi penembakan oleh aparat keamanan. Sehingga banyak warga di Kota Sigli memilih mengintip dari balik jendela toko masing-masing. Selain itu, Koramil KOta Sigli terlihat sepi. Karena sebagian dari anggota Koramil melakukan show of force dan mendatangi toko di wilayah Kota Sigli untuk memaksa masyarakat membuka toko meraka. Wilayah Baté Iliek : Di Kota Bireuen dan sekitarnya, banyak toko-toko masyarakat yang biasanya ramai pengunjung memilih tutup. Tidak ada aktivitas warga yang berarti. Kondisi jalan juga lengang dan sepi dari lalu lintas kendaraan. Wilayah Pasé : Warga di Lhokseumawe juga melakukan mogok total. Kota Lhokseumawe yang biasanya sangat ramai tapi pada hari mogok terlihat seperti kota mati karena sepi pengunjung. Pedagang di Kota Lhoksemawe dan sekitarnya memilih melakukan mogok total dengan menutup toko mereka. Jalan-jalan juga terlihat sepi, tak ada kendaraan umum yang beroperasi kecuali mobil ambulan, PLN dan Honda pedagang Ikan. Meski ada pemaksaan dari aparat keamanan kepada pedagang untuk membuka toko mereka, namun sampai siang tak ada masyarakat yang membeli. Sementara di Panton Labu Aceh Utara, sekitar pukul 09.20 WA, aparat TNI/Polri memaksa pedagang untuk buka toko. Aparat mengancam akan mengambil tindakan tegas jika warga tidak mau membuka toko mereka. Wilayah Peureulak Di kota Langsa dilaporkan aparat polisi dan TNI melakukan pemaksaan kepada pedagang untuk membuka toko mereka dengan mengedor pintu semua toko agar dibuka dan melakukan aktivitas seperti hari- hari kemarin. Tak hanya menggedor, aparat polisi juga mengancam pedagang agar membuka tokonya. Pada pukul 10:00 WA aparat TNI\Polri juga melakukan pemaksaan terhadap warga di salah satu tempat bongkar muat barang di Langsa untuk tidak melakukan mogok dan beraktivitas seperti biasanya.
Di kota Idi juga terjadi hal yang sama, Brimob dan Koramil Idi melakukan pemaksaan kepada warga yang melakukan mogok total untuk membuka toko-toko yang telah ditutup. Warga mengaku mendapat ancaman dari aparat keamanan jika tidak mau membuka toko mereka dengan membakar toko mereka. Di kota lhok Nibong, Simpang Ulim, aparat koramil dan Polsek memaksa warga untuk membuka kembali toko-toko yang ditutup. Wilayah Teumieng: Pada pukul 08:00-10.00 WA Kantor Sentral Informasi Referendum Aceh (SIRA) Tamiang digerebek dan diobrak abrik oleh aparat dari Polres Persiapan Tamiang. Dalam aksi penggerebekan itu juga, aparat menangkap Ketua SIRA Wilayah Teuming Samsul Bahri beserta 2 pengurus SIRA lainnya, yaitu Hanafiah dan satu lagi belum diketahui identitasnya. Mereka dibawa ke Kantor Polres Persiapan Tamiang Kuala. Informasi terakhir yang diperoleh dari Dawan Gayo, Juru Bicara SIRA, Samsul Bahri sudah dilepaskan. Namun dua temannya belum diketahui. Informasi terakhir yang diperoleh dari lapangan menyebutkan bahwa sekitar pukul 07.00 sampai pukul 09.00 WA, ratusan kendaraan yang dari pagi berhenti di Perbatasan Aceh-Medan karena tidak mau melakukan perjalanan karena ada seruan mogok di Aceh dipaksa oleh polisi setempat untuk segera memasuki Aceh dan melakukan perjalanan seperti biasanya. Wilayah Bener Meriah Di Bener Meriah, pihak polres meminta bantuan dari GAM Linge menertibkan selebaran agar tidak ada mogok hari ini. Namun aksi mogok berjalan meski hanya sekitar 50 % pedagang yang melakukan mogok. Wilayah Gayo Luwes Kondisi kontras justru terjadi di Gayo Lues, di mana masyarakat melakukan mogok total. Sementara di wilayah Barat Selatan, aksi mogok massal kurang berjalan maksimal. Hal ini terjadi karena massif-nya aparat keamanan melakukan pemaksaan terhadap warga untuk membuka toko-toko mereka. Selain itu, kondisi seperti ini terjadi karena kejadian yang menimpa Saharuddin, Ketua Konsulat Blang Pidie yang ditangkap kemarin (10/7). __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/