Check this out..
   
  http://www.msnbc.msn.com/id/13835839/from/RS.1/

  Anehnya, Zidane ga mau bicara secara terus terang kalimat apa yang 
dilontarkan Materazzi.. dan para lip readers pun tidak punya versi yang pasti 
soal ucapan Materazzi.
   
  Jadi, tetap aja yang disalahkan Zidane karena melakukan aksi fisik. Sementara 
Materazzi bisa berkelit. 
   
  
Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Ini versi Indonesia dari www.pialadunia.com. Kalau mau versi Inggris 
coba aja di www.soccernet.com. Ini juga versi bang Jidan nelpon ke 
aku...:-))

Kalau bener begini alasannya, no wonder bang Jidan ngamuk. Kalo ada 
orang ibunya dihina berkali-kali, dan gak bereaksi...wah ada yang 
putus ama urat syarafnya ato emang dia dah keturunan wali songo 
kali...:-)

Saya sendiri pernah ngerasain ibu saya dihina orang. Saya marah 
kayak singa betina ngamuk: mengaum...(padahal saya juga bandelnya 
setengah mati ama ibu saya dulu). Sama kondisinya ama bang Jidan. 
Ketika dihina sang ibu lagi berada dirumah sakit...sapa yang gak 
senyo..coba! Langsung deh, "aummmm" (nyerocos maksute)...walaupun 
ujung2nya 'gubrak' menangis. Pere bisanya kan nangis!! abis...Mo 
nonjok, bukan petinju. Mo mukul, bukannya karatedo. Mo nendang, 
bukan taekwando-in. Mo nyeruduk bukan matador (yang pasti sakit 
sendiri deh soale yang dilawan laki2 pelatih bela diri). Mo bales 
maki ibunya...kok gak bisa keluar juga kata2 begitu. hiks...

****

Kamis, 13/07/2006 06:03 WIB
Pengakuan Zinedine Zidane
Andi Abdullah Sururi - detikSport 

AFP/Bertrand Guay Paris - Inilah petikan wawancara Zinedine Zidane 
dengan stasiun televisi Prancis, Canal Plus, Rabu (12/7/2006), 
mengenai insiden di pertandingan terakhirnya di final Piala Dunia 
2006 lalu, saat ia menanduk dada Marco Materazzi sehingga diganjar 
kartu merah.

Tanya: Anda tahu pemain-pemain Italia telah mengenal Anda dengan 
baik karena Anda bermain di Italia selama lima tahun. Sebelum ini, 
apakah Anda pernah punya masalah dengan mereka?

Zidane: Sama sekali tidak. Anda selalu punya friksi dengan pemain-
pemain tertentu... itulah permainan, selalu seperti itu. Tapi aku 
tak pernah bertikai dengan siapapun.

Tanya: Termasuk Materazzi?

Zidane: Tidak. Tak pernah ada apa-apa dengan dia sampai dia menarik 
bajuku. Aku minta dia berhenti menarik bajuku. Kukatakan padanya, 
kalau mau baju ini kita bisa tukaran di akhir pertandingan.

Saat itulah dia mengatakan kata-kata yang sangat kasar, yang lebih 
kasar daripada isyarat tubuh. Dia mengulanginya beberapa kali. Ini 
terjadi sangat cepat dan dia mengatakan sesuatu yang betul-betul 
melukai perasaanku.

Tanya: Semua orang ingin tahu persisnya kata apa yang dia ucapkan...

Zidane: Sangat serius. Sangat menyangkut pribadi.

Tanya: Tentang ibu dan saudara perempuan Anda?

Zidane: Ya. Kata-kata itu sangat kasar. Anda mendengarnya satu kali, 
lalu mencoba pergi. Tapi Anda mendengarnya lagi untuk kedua kalinya, 
lalu ketiga kalinya. Aku juga manusia dan beberapa kata-kata bisa 
lebih sulit untuk didengarkan daripada perbuatan. Lebih baik wajahku 
yang dipukul ketimbang mendengar hal itu."

Tanya: Dia menyingung ibu dan saudara perempuan Anda dua atau tiga 
kali?

Zidane: Ya. Aku bereaksi yang sesungguhnya tak boleh dilakukan. Aku 
harus menegaskan itu. Kejadian itu ditonton dua-tiga miliar orang 
lewat televisi dan jutaan anak-anak.

Perbuatanku tidak dapat dibenarkan dan oleh karena itu, kepada anak-
anak dan mereka yang memberi pelajaran kepada anak-anak tentang apa 
yang boleh dan tidak boleh dilakukan, aku minta maaf.

Tanya: Anda minta maaf kepada mereka, tapi betulkah Anda menyesal 
karena melakukan hal ini?

Zidane: Aku tidak bisa menyesalinya karena itu berarti aku mengakui 
bahwa dia (Materazzi) berhak ngomong begitu, padahal tidak.

Kita selau bicara soal reaksi, dan tentu saja tindakan(ku) harus 
dihukum. Tapi kalau tidak ada provokasi, pasti tak ada reaksi.

Provokasi dia sangat serius. Tindakanku memang salah, tapi pelaku 
kejahatan yang sebenarnya adalah orang melakukan provokasi. 

Apakah Anda membayangkan bahwa di final Piala Dunia seperti itu, 
dengan 10 menit tersisa dari penghujung karirku, aku akan melakukan 
sesuatu seperti itu karena membuatku senang?

Tanya: Dan kalau itu terjadi lagi, apakah Anda akan bereaksi sama?

Zidane Aku sudah mengutarakan apa yang kupikirkan.
(a2s) 



         

                
---------------------------------
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to