Sebelumnya besok saya umumkan resep ato formula "Taruhan Jitu" nya mang Ucup
(Taruhan TANPA bisa Kalah), mohon artikel ini dipelajari dan dibaca dengan
seksama dan direnungkan baik-baik, bahkan kalho bisa sekalian di doakan agar
bisa masuk ke otak maupun ke dalam hati, sebab keberhasilan Anda tergantung
dari penghayatannya artikel dibawah ini !

Penjudi bisa dikategorikan ke dalam tiga karakter penjudi:
1. Tamak -  ingin mendapatkan lebih dari pada apa yang telah mereka miliki
dengan cara cepat dan tanpa harus kerja
2. Ingin jadi kaya mendadak - seperti yang dilakukan  oleh para pemulung,
abang becak dan mereka yang penghasilannya pas-pasan. Harapan mereka
satu-satunya ialah untuk bisa jadi kaya mendadak. Atau paling nggak, bisa
mendapat uang banyak untuk menutupi 'lubang-lubang' kehidupannya yang biasa
'gali lubang tutup lubang' itu. Di kalangan masyarakat menengah ke bawah,
berlaku hukum, bila lupa membeli togel, berarti janganlah bermimpi bisa jadi
kaya mendadak.
3. Hanya sekedar iseng - Perjudian bagi mereka dianggap hanya sebagai
pengisi waktu atau hiburan semata dan tidak mempertaruhkan sebagian besar
pendapatan mereka ke dalam perjudian. Dan inipun mereka lakukan hanya
kadang-kadang saja.

Tidak bisa dipungkiri bahwa semua penjudi akhirnya bisa jadi kecanduan,
sehingga dililit hutang sana-sini. Judi itu membahayakan atau menyebabkan
rusaknya hubungan persahabatan dengan orang-orang yang sangat berperan dalam
kehidupan kita, hilangnya pekerjaan, putus sekolah atau keluarga menjadi
berantakan, atau  kesempatan berkarir menjadi hilang . 

Terlibat dalam tindakan-tindakan melanggar hukum, seperti penipuan,
pencurian, pemalsuan, dsb, demi  menunjang biaya finansial untuk berjudi.
Tidak jarang dari mereka yang akhirnya mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh
diri. Disamping itu sudah tidak terhitung lagi berapa banyaknya keluarga
maupun perusahaan yang jadi hancur berantakan, karena judi !

Lihat saja Lotto yang berusaha untuk menampilkan dirinya sebagai cara untuk
mendanai pendidikan dan/atau program-program sosial. Namun kenyataannya
orang yang bermain lotto biasanya adalah orang-orang yang justru tidak mampu
untuk mengeluarkan uang untuk memasang lotto. Bagi mereka yang sudah
kehabisan akal, daya tarik untuk "cepat kaya" sering merupakan godaan yang
terlalu sulit untuk ditahan. Kesempatan untuk menang begitu kecilnya,
sehingga akibatnya banyak yang hidupnya dihancurkan, karena Togel !

Bayangkan saja untuk mendapatkan enam angka jitu dari 49 angka pilihan
seperti yang setiap minggu diselenggarakan di Lotto Jerman, kesempatannya
hanya 1 banding 14 juta atau tepatnya 13.983.816 jadi kalau Anda pasang
setiap minggu Lotto, maka  kemungkinan menangnya baru ada setelah 269 ribu
tahun.

Setiap orang kecanduan selalu diawali oleh hanya sekedar iseng saja, begitu
juga dengan judi!

Pada umumnya mereka merasa sangat yakin akan kemenangan yang akan
diperolehnya,  meski pada kenyataannya peluang tersebut amatlah kecil. Dalam
benak mereka selalu tertanam pikiran: "kalau sekarang belum menang pasti di
kesempatan berikutnya akan menang, dan begitulah seterusnya".

Mang Ucup mengenal banyak penjudi, tetapi di lingkungan saya tidak ada
satupun yang menjadi kaya raya, karena judi, bahkan hal kebalikannyalah yang
terjadi dimana mereka akhirnya terpuruk jatuh melarat sampai kehilangan
segala-galanya. 

Casino mempunyai prinsip hari ini Lho menang, besok pasti Lho akan datang
lagi untuk menyerahkan kembali kemenangan Lho, sebab prinsip dan keyakinan
mereka tidak ada penjudi yang bisa mengalahkan Casino. Kemenang penjudi itu
hanya sekedar pinjaman sementara saja dari pihak sang bandar - Casino dengan
bunga yang berlipat kali ganda jauh lebih tinggi yang pasti nantinya akan
dibayar pada kunjungan berikutnya.

Mang Ucup dahulu tidak mengerti kenapa judi itu dosa? Tetapi sekarang saya
bisa menyadari, bahwa kalau kita menang judi, uang yang kita dapatkan itu
adalah uang hasil dari air mata orang-orang  yang kalah judi maupun
keluarganya yang telah dijadikan tumbal untuk kita yang menang judi.

Jadi kesimpulannya judi itu sebenarnya harus dihindari, sebab judi melanggar
begitu banyak prinsip-prinsip kehidupan. Pertama-tama judi adalah
kemusyrikan, kedua judi adalah suatu bentuk pencurian. Ketiga, judi menjadi
dasar dari dosa ketamakan. Keempat, judi adalah pengelolaan yang buruk atas
apa yang dipercayakan oleh Allah kepada Anda. Terakhir judi itu menimbulkan
ketagihan dan menyebabkan seseorang kehilangan kendali. Judi itu menyebabkan
terlalu banyak tindakan-tindakan moral yang salah lainnya.

Satu-satunya cara untuk bisa selamat dalam soal taruhan ialah tidak
melakukan taruhan apapun juga, selainnya ini tidak akan merugikan orang
lain; juga tidak akan merugikan diri sendiri di dalam kehidupan duniawi
maupun surgawi. 

Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.net



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke