Orang Indonesia emang punya mental "nrimo"... ini berimplikasi negatif dan 
positif. 
   
  Ekspektasi orang-orang di negara miskin seperti di Indonesia memang tidak 
tinggi dibandingkan negara-negara kaya. 
   
  Orang Amerika mana mau "nrimo" kalau merasa diperlakukan nggak adil. Contoh 
kecil.. di restoran kalau nggak puas dengan hidangan yang dipesan, bisa 
langsung bilang ke manager on duty dan makanan diganti. Kalau di Indonesia? Ya 
sudahlah... enak nggak enak dimakan aja deh... 
  

aris solikhah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Saya kira cukup menarik penelitian ini. Kalau saya boleh melihat 
sih,... rasa menerima keadaan (nrimo), sabar, tawakal itulah yang membuat orang 
Indonesia bahagia. Ada pepatah jawa yang mengatakan mangan ora mangan sing 
penting ngumpul (makan atau tidak yang penting ngumpul atau kebersamaan). 
Impian hidup mereka begitu sederhana dan ikhlas. Harta atau materi bukan 
segalanya.

Benar ditinjau materi orang Indonesia itu mayoritas miskin, banyak ujian, gempa 
dll. Tapi mereka rata-rata punya sandaran hidup('tempat bergantung terutama pad 
Tuhannya'). Saya tidak bisa membayangkan bila tsunami di Aceh terjadi di Amrik, 
mungkin akan ada peningkatan bunuh diri, rasialisme, kriminalitas seperti usai 
badai Katrina dan Rita. Anehnya terkadang bencana bagi orang Indonesia menjadi 
cambuk untuk lebih bangkit lagi.

Saya teringat benar kepasrahan warga desa di Gunung Kidul yang tiap tahun 
melahirkan anak sehingga mencapai 18 anak ( Subhanallah). Kisah ini pernah di 
ungkap di Trans TV. Reporter bertanya pada bapak-ibu yang hidupnya sederhana 
apa adanya. "Apa bapak tidak takut nanti dengan kehidupan anak-anak bapak 
nanti" kata Bapak itu dengan ikhlas dan biasa: " Setiap anak membawa rezekinya 
masing-masing."

saya hanya terperangah dan takjub saja. Kalau kita berbicara logika...kita bisa 
merefleksikan kehidupan di masa depan anak-anak mereka. Sayang kita lupa.. 
bahwa banyak orang besar dan sukses berasal dari orang-orang yang hidupnya 
demikian. Ada invisible hand yang menggerakkan kehidupan kita. 
wallahu'alambishawab. 

Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Faktor-faktor apa saja yang menjadi ukuran buat index bahagia tsb? Index 
bahagia suatu lagu buat orang miskin ninabobo di siang hari?

----- Original Message ----- 
From: "Satrio Arismunandar" 
To: "mediacare mediacare" ; "ppiindia" 

; "Cikeas Cikeas" ; "Forum 
Kompas" ; "pantau" 

; "AJI INDONESIA" 
; "Begundal Salemba" 
; "news Trans TV" 
; "student EMBA" 

Sent: Monday, July 17, 2006 10:54 AM
Subject: [ppiindia] Orang Indonesia lebih bahagia dari AS, Inggris, Jerman, 
Rusia, Italia, Jepang dll ?

> Sangat menarik. Seingat saya, artikel ini dikutip di
> Bisnis Indonesia pekan lalu.... Biar banyak bencana,
> biar banyak pejabat pemerintah dan politisinya busuk,
> tapi masih merasa bahagia....
>
> Apakah ini yang dinamakan bahwa kebahagiaan itu lebih
> ditentukan oleh faktor "batin" (internal), bukan
> faktor-faktor eksternal?
>
> =====================================
> Orang Indonesia No 23 Paling Bahagia,
> Kalahkan Amerika (di Peringkat 150)
>
> 12 Juli, 2006 - Published 06:59 GMT
>
> Kebahagiaan tidak mahal Orang bisa hidup panjang dan
> bahagia tanpa menghabiskan kekayaan dan membuang uang,
> kata sebuah survei.
> "Indeks Planet Bahagia" yang mengukur indeks di 178
> negara menyatakan pulau Vanuatu di Pasifik Selatan
> sebagai tempat paling bahagia di planet Bumi.
> Indeks ini disusun berdasarkan tingkat pengeluaran
> masyarakat, usia harapan hidup dan tingkat
> kebahagiaan, bukan dengan tolok ukur kesuksesan
> ekonomi suatu negara seperti produk domestik bruto
> (PDB).
> Studi itu disusun oleh lembaga pengkajian the New
> Economics Foundation (NEF).
> Ukuran tidak penting
> Salah satu penyusun indeks NEF, Nic Marks mengatakan
> tujuan indeks itu adalah memperlihatkan bahwa
> kebahagiaan tidak harus terkait dengan kekayaan dan
> tingkat pengeluaran yang tinggi.
> "Jelas bahwa rtidak satu pun negara yang masuk ke
> dalam indeks itu memiliki segalanya, tetapi ini
> memberikan indikasi bagaimana kita mencapai umur
> panjang dan hidup bahagia dengan apa yang ada di
> sekitar lingkungan kita," kata Marks.
> Vanuatu adalah negara kepulauan kecil di Pasifik
> Selatan dengan penduduk 209.000 orang dan bukan negara
> kaya.
> Perekonomiannya tergantung pada pertanian berskala
> kecil dan industri pariwisata. PDB Vanuatu hanya
> menempati peringkat ke-207 dari 233 negara. Namun,
> masyarakat negeri ini tetap merasa bahagia.
> Di peringkat lima besar, ditempati negara-negara
> Amerika Latin dan Tengah serta Karibia, yaitu
> Kolombia, Kosta Rika, Dominika dan Panama.
> Sedangkan Zimbabwe menempati peringkat terbawah daftar
> ini. Di peringkat lima besar terbawah adalah
> Swaziland, Burundi, Republik Demokratik Kongo dan
> Ukraina.
> Sementara negara-negara makmur ternyata bukan termasuk
> yang terlalu bahagia.
> Inggris menempati peringkat ke-108, Jerman ke-81,
> Jepang ke-95 dan Amerika Serikat di peringkat ke-150.
> Sedangkan Rusia di tempat ke-172 dan Italia di
> peringkat-66.
> Koordinator ekonomi Friends for the Earth, Simon
> Bullock mengatakan dari hasil penelitian itu
> menunjukkan kebahagiaan ternyata tak harus menguras
> isi bumi.
> "Penelitian dengan basis PDB sudah kuno, tidak
> membangun dan tidak menciptakan hidup yang lebih
> baik," kata Bullock.
> "Contohnya perekonomian Inggris maju pesat, namun
> nyatanya masyarakat Inggris tak lebih bahagia
> ketimbang orang Kolombia, bahkan jauh tidak bahagia."
> Marke Lowen dari Vanuatu Online, koran online negeri
> kecil itu mengatakan rakyat Vanuatu bisa bahagia
> karena terbiasa dengan kondisi yang serba minim.
> "Kami bisa bahagia karena masyarakat kami sudah puas
> dengan kondisi yang serba terbatas ini," katanya pada
> harian Guardian.
> "Kami bukan masyarakat yang konsumtif. Kehidupan kami
> di sini adalah tentang keluarga, teman dan berbuat
> baik untuk orang lain. Vanuatu adalah tempat di mana
> Anda tak pernah merasa khawatir."
> "Satu-satunya hal yang kami khawatirkan hanyalah angin
> topan dan gempa bumi."
> Di mana posisi Indonesia? Ternyata masyarakat
> Indonesia dinilai cukup bahagia karena menempati
> peringkat ke-23. Namun, Filipina maih sedikit lebih
> baik di posisi ke-17 sedangkan Thailand di posisi
> ke-32.
>
>
>
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>
>
>
> ***************************************************************************
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
> http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
> ***************************************************************************
> __________________________________________________________
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> -- 
> No virus found in this incoming message.
> Checked by AVG Free Edition.
> Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.10.1/389 - Release Date: 7/14/2006
>
> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links

The great job makes a great man
pustaka tani 
nuraulia


---------------------------------
Groups are talking. We’re listening. Check out the handy changes to Yahoo! 
Groups. 

[Non-text portions of this message have been removed]



         

                
---------------------------------
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ 
countries) for 2¢/min or less.

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke