"...Sehingga seandainya
terjadi musibah kita akan mati dalam keadaan bersih.
Minimal dosanya tidak banyak-banyak amat..."


DH: Tetapi mas, membersihkan diri dari dosa, tanpa musibah, lebih 
sedap. Jangan tunggu musibah untuk bersih dari dosa..

Salam





--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamu'alaikum wr wb,
> 
> Banyaknya musibah yang menimpa kita hendaknya semakin
> membuat kita introspeksi, menghisab diri sendiri
> apakah kita banyak berbuat kebaikan atau dosa.
> 
> Tulisan saudara Yusuf di bawah hendaknya jadi
> renungan.
> 
> Betapa banyak bencana terjadi di negeri kita, entah
> itu murni dari alam atau karena kesalahan manusia. Ada
> bencana penyakit seperti demam berdarah, cikungunya,
> AIDS, busung lapar, sapi gila, flu burung, dan
> sebagainya. Ada bencana tanah longsor, sampah longsor,
> kekeringan, banjir, gempa bumi dan tsunami. Ada pula
> bencana lumpur panas.
> 
> Sebelum tsunami besar melanda Aceh, Aceh dilanda
> perang. Orang saling bunuh di sana. Ada perkosaan.
> Ladang ganja banyak terdapat di sana.
> 
> Sebelum gempa di Yogya, berbagai tokoh menentang
> penerapan RUU APP yang bertujuan melarang pornografi
> (ciuman bibir di depan umum atau telanjang di depan
> umum baik langsung, berupa gambar atau video). Bahkan
> Sri Sultan dan Istrinya menentang terang-terangan di
> media massa. Lebih dari 5.000 orang tewas.
> 
> Sebelum musibah gempa dan tsunami di Pangandaran
> sebagian orang, bahkan beberapa pimpinan ormas Islam
> seperti Hasyim Muzadi dan Ahmad Syafii Ma'arif
> menentang Perda Syari'ah yang akan melarang minuman
> keras/mabuk, judi, dan perzinahan/pornografi, Putri
> Indonesia dikirim ke luar negeri untuk mempertontonkan
> badannya dengan bikini, majalah Playboy terbit
> kembali.
> 
> Jelas maksiat dan dosa masih menyelimuti kita.
> Sebagian ilmuwan beranggapan gempa atau tsunami
> terjadi karena pergesekan lempengan bumi. Tapi ilmu
> mereka hanya sampai di situ. Mereka tidak melihat
> siapa yang menggesekannya. Bukankah lempeng itu hanya
> benda mati yang tidak akan bergerak jika tidak ada
> yang menggerakan. Mungkin hampir mirip dengan mobil
> yang tidak bergerak jika tidak ada orang yang
> mengendarainya. Bukankah lempeng itu sudah ada dari
> dulu? Mengapa tidak dari dulu terjadi? Atau akankah
> gesekan kembali berulang?
> 
> Oleh karena itu semoga musibah di atas membuat kita
> introspeksi dan memperbaiki diri. Sehingga seandainya
> terjadi musibah kita akan mati dalam keadaan bersih.
> Minimal dosanya tidak banyak-banyak amat...
> 
> Wassalam
> 
> yusuf rinaldy [EMAIL PROTECTED]
> Masihkah Kita Beranggapan Bencana ini Ujuan dari Allah
> Subhanahu Wata'ala....... 
> 
> 
> Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
> 
> Bencana alam kembali menerpa bumi Indonesia. Senin, 21
> Jumadil Tsaniayah 1427
> / 17 Juli 2006 gempa bumi disertai gelombang tsunami
> menerjang beberapa daerah
> di pantai selatan jawa. Pangandaran, Cilacap, Kebumen
> diterjang gelombang pasang
> Tsunami. Korban kembali berjatuhan.
> Bencana ini seolah menambah panjang bencana yang
> terjadi di Indonesia, setelah
> Merapi, Gempa Yogyakarta, Banjir di Kalimantan dan
> Sulawesi, Kekeringan di
> Pantai Utara Jawa, dan Banjir Lumpur di Jawa Timur.
> Masihkah kita beranggapan bencana yang silih berganti
> itu adalah ujian dari
> Allah Subhanahu Wata'ala. Masihkah kita beranggapan
> bahwa ada hadiah yang
> disediakan Sang Khalik selepas bencana ini?
> Ada baiknya kita mulai berpikir bahwa bencana yang
> terus menerus ini adalah
> adzab dari Allah. Ada baiknya kita berpkir bahwa Allah
> sudah mulai murka dengan
> tingkah laku kita yang semakin jauh dari Sang Khalik.
> Merapi yang disusul Gempa Yogyakarta terjadi saat
> banyak tokoh di negeri ini
> menolak RUU APP. RUU yang bertujuan menegakkan
> perintah sang Khalik ramai di
> tentang.
> Banjir di Kalimantan dan Sulawesi yang disusul
> kekeringan di Pantai Utara Jawa
> terjadi saat beberapa anggota DPR yang didukung LSM
> ramai mempermasalahkan perda
> anti maksiat. Lagi-lagi bencana datang saat rencana
> menegakkan perintah Allah
> ditentang.
> Gempa dan tsunami di Pangandaran terjadi saat Playboy
> Indonesia kembali terbit
> dan Putri Indonesia telanjang di ajang kontes Miss
> Universe.
> Masihkah kita beranggapan bencana ini ujian dari Allah
> Subhanahu
> Wata'ala...........................
> 
> Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
> 
> yusuf abu alif
> 
> 
> ===
> Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
> Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> http://www.media-islam.or.id
> 
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
> http://mail.yahoo.com
>







------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke