Nah gitu mas Acon, sampean milih-o mana. Wong cumak di maillist ini tentunya
apapun boleh. Aku tak milih Irian bagian kepala burung. Tapi habis itu mau
diapakan?



On 7/19/06, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>    mungkin perlu memecah dan memotong motong wilayah negara kita, terlalu
> luas,
> jadi kalo ada bencana di sana sini, dianggap sudah tidak tertolong lagi.
>
> pilih satu wilayah, segede singapore aja, terus bangun ngelebihin spore
> ...
> jadi lebih fokus, dan terjadinya bencana dan sebanyak sekarang :D
>
> On 7/18/06, Ari Wibowo <[EMAIL PROTECTED] <masariwib%40yahoo.com>>
> wrote:
> >
> > Assalamualikum wr wb.
> > saya bingung sekaligus tragis melihat kondisi negara kita sendiri.
> > baik dilihat dari atas maupun bawah. negara kita yang begitu luasnya
> > ini bertubi2 menerima berbagai cobaan. ya bencana alam, krisis
> > ekonomi, krisis politik, pokoknya semua krisis deh.....yang sangat
> > saya sayangkan masyarakat indonesia juga didera krisis Moral. baik
> > "kalangan Atas" maupun "kalangan bawah" .simple tapi fatal. sebagai
> > contoh misalnya lingkungan disekitar tempat tinggal saya, misalnya ada
> > 3 desa yang saling berdekatan, dari ketiga desa ini mereka masih
> > sangat mengunggulkan "Kedaerahan" mereka sehingga tidak asing lagi
> > sering terjadi konflik diantara ke 3 desa ini. itu masih diantara 3
> > desa, sekup yang lebih kecil lagi tingkat RW, bahkan antar tetangga
> > juga masih saling mengunggulkan diri sendiri dan menjatuhkan orang
> > lain, dan setelah saya liat didaerah lain diluar daerah saya juga
> > terdapat "Paham" yang sama dengan berbagai macam kesempatan dan
> > berbagai permasalahan. yang sangat memalukan lagi, di kalangan
> > akademisi seperti di lingkungan saya menimba ilmu terapan juga
> > terdapat paham yang "kampungan" seperti ini. bukan hal yang aneh kalo
> > seringnya anak2 Fakultas Teknik seperti tempat saya menimba ilmu
> > sering pulang kost dengan lebam di sekujur tubuh karena Tawuran dengan
> > Fakultas Hukum, dan tidak hanya di lingkungan perguruan tinggi saja
> > tapi SD hingga SMA pun sama. sangat disayangkan dan dilematis sekali
> > memang, Egoisme yang serupa juga terlihat di kalangan atas yang kita
> > sebut wakil rakyat, baik legislatif maupun eksekutif, baik pusat
> > maupun daerah. yang mereka pikirkan hanya "keselamatan" diri sendiri.
> > terlihat dengan ketidak kompakan mereka dalam bersikap dan bertindak
> > dalam profesi mereka masing2. perbedaan pendapat itu boleh , tapi yang
> > benar2 ada esensi, ada maksud, buat apa berpendapat kalo cuma
> > ujung2nya memikirkan perut mereka sendiri. Salut untuk Presiden SBY
> > yang secara tidak langsung terbersit keseriusan beliau dalam menata
> > kembali negara ini, ditengah2 kecarut marutan ini. dan teladan beliau
> > terlihat langsung dengan cara berbicara, bertutur kata, kesigapan
> > beliau, dan lain sebagainya. untuk itu lah Presiden udah lumayan OK,
> > gimana menteri2nya??? masih terlihat belum serius menata kembali
> > negara ini, masih saling lempar tanggung jawab. Enak kan kalo
> > seandainya suatu pekerjaan di selesaikan secara bersama-sama tanpa
> > saling menyalahkan tapi saling mengisi kekurangan yang ada. coba pak
> > Presiden! Tolong Rapatkan kembali barisan anda di Pusat sana!! tanpa
> > mengurangi rasa hormat juga, Pejabat Serupa di tingkat Departemen,
> > Dirjen, Propinsi, hingga tingkat Desa juga perlu dirapatkan dan
> > dirapikan kembali sistem yang selama ini ada, agar beliau2 ini benar2
> > sebagai "Pelayan Masyarakat" bukan "Dilayani Masyarakat". Insyaallah
> > kalau saja semua pejabat berpikir seperti ini masyarakat atau biasa
> > disebut RAKYAT akan mati2an membantu dan membela dengan segala cara
> > untuk "kembalinya" Indonesia, beri RAKYAT Tauladan Kebaikan.
> > menyangkut masalah Tauladan, MEDIA lah menurut saya yang berperan
> > besar. karena hampir seluruh daerah di Indonesia ini di sentuh oleh
> > media. baik media elektronik dan cetak. jangan jadikan media sebagai
> > alat Pembodohan masyarakat, dan alat pengeruk keuntungan materi
> > semata. Jadilah Media yang benar2 Media. kembalikan fungsi Media
> > sebagai alat Transfer Pengetahuan bagi rakyat bukan alat peraih rating
> > atau keuntungan belaka. mari semua masayarakat indonesia berjibaku
> > kita bangun bangsa ini kembali bersama2. termasuk di milis group ini,
> > mari kita bahas permasalahan bangsa ini, kita cari solusinya, dan kita
> > realisasikan. sebelum bangsa ini benar2 hancur oleh keterpurukan
> mOrAl!!!
> > Wassalamualaikum wr wb
> >
> >
> >
> >
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke