Kata Free Thinker :
   
  Zionis Israel memberi penafsiran sendiri yang memberi keuntungan atas agresi 
militer yang tengah terjadi. 

  Jadi Anda termasuk orang-orang yang mendukung Zionis Israel. Sungguh tidak 
dinyana ada orang Indonesia berhati Iblis seperti Anda.
   
  Ahmad

  
Free Thinker <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Kata Aris:
"Dalam Syariat ISlam yang saya pahami, Islam mempunyai aturan dalam berperang 
atau jihad. Umat ISlam diharamkan membunuh anak kecil, wanita, manula dan 
sipil. Tidak boleh menebang pepohonan, hewan ternak dan umat Islam 
diperintahkan untuk memperlakukan dengan baik para tawanan perang. (Fiqh 
Sunnah, Sayyid Sabiq) Sedangkan ini ya Rabb, satu kata biadab."

Kata gue:

Itu bukan hanya aturan di Syariat Islam, Aris, tapi juga dalam aturan 
internasional. Anak kecil dan wanita tak boleh dibunuh, fasilitas kesehatan 
umum tak boleh di-bom. Wartawan dilindungi. Tapi dalam realitas praktek 
peperangan? Wanita diperkosa, anak-anak dibunuhi, wartawan diculik dan dibunuh. 

Seandainya semua orang Islam memahami Islam seperti mbak dalam konteks ini, 
pasti nggak ada bunuh-bunuhan di dunia ini ya, Aris??! Sayangnya pemahaman 
terhadap Islam pada setiap orang pun berbeda. Buktinya bunuh-membunuh (entah 
rakyat sipil yang terkena sasaran seperti di Bali, atau aksi teroris lainnya 
yang melukai wanita dan anak-anak) yang mengatasnamakan agama tetap terjadi.

Semua agama TIDAK ADA yang mengajarkan membunuh, Aris, apalagi membunuh 
anak-anak.., termasuk dalam ajaran Yahudi. Pembunuhan terjadi atas nafsu 
manusia terhadap KEKUASAAN. Zionis Israel memberi penafsiran sendiri yang 
memberi keuntungan atas agresi militer yang tengah terjadi. 

Saya berduka atas peperangan yang tengah terjadi di Timur Tengah, yang membuat 
wanita dan anak-anak menderita.


Yohanis Komboi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Mbak Aris,

Saya masih terus mengikuti tulisan-tulisan mbak.

Kenapa untuk Palestina yang bukan mayoritas islam mbak katakan "ya Rabb,
biadab...." sementara untuk Darfur di Sudan yang jelas mayoritas islam tidak
ada komentar mbak? Terus kenapa ada itu semua sementara kita tahu baru saja
Pangandaran dan pesisir selatan Jawa terkena tsunami? Apa itu proporsional?

Komboi

On 7/20/06, aris solikhah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dear All,
> Dalam Syariat ISlam yang saya pahami, Islam mempunyai aturan dalam
> berperang atau jihad. Umat ISlam diharamkan membunuh anak kecil, wanita,
> manula dan sipil. Tidak boleh menebang pepohonan, hewan ternak dan umat
> Islam diperintahkan untuk memperlakukan dengan baik para tawanan perang.
> (Fiqh Sunnah, Sayyid Sabiq) Sedangkan ini ya Rabb, satu kata biadab. Para
> rabi Yahudi.. bagaimanalah saya tidak ingin syariat Islam diterapkan dan
> menjadi peraturan internasional bukan hanya sekedar labelling. Al Quran
> telah membuktikan apa dalamnya hati mereka, jauh-jauh hari.
>
> salam,
> aris
> Fatwa Yahudi Izinkan Bunuh Anak-Anak dan Perempuan
> Kamis, 20 Jul 06 08:36 WIB
> Kirim teman Sebuah lembaga Zionis bernama Dewan Hakhom Tepi Barat dan
> Jalur Ghaza mengeluarkan fatwa 'gila' tentang pembunuhan. Dalam laporan yang
> dilansir harian terkenal Israel Yodiot Aharonoot, beberapa hari lalu, dewan
> tersebut mengeluarkan fatwa yang memberi lampu hijau untuk 'membunuh
> anak-anak dan kaum perempuan' di Libanon dan Jalur Ghaza.
> Fatwa tersebut dikeluarkan seiiring dengan gencarnya perlawanan dan aksi
> pembalasan yang dilakukan Libanon dan pejuang Palestina. Secara tegas fatwa
> itu berbunyi, "Barangsiapa yang memberi belas kasihan kepada anak-anak di
> Ghaza dan Libanon, berarti ia secara langsung berlaku kasar terhadap
> anak-anak Israel." Para Hakhom (istilah untuk tingkat agama tertinggi di
> dalam Zionis), mengajak seluruh rakyat Zionis untuk mengarah ke tembok
> ratapan, melakukan doa bersama agar mengeluarkan Israel dari krisis yang
> tengah dilewatinya.
> Fatwa Yahudi yang menyerukan pembunuhan anak-anak dan kaum perempuan di
> Palestina ini bukan yang pertama kali. Sebelum ini, tepatnya September 2004,
> sebanyak 14 orang tokoh tinggi keagamaan Yahudi mengirimkan sebuah pesan
> kepada Perdana Menteri Israel pada waktu itu, Ariel Sharon, Menteri Perang
> Israel Shaol Mofaz, juga Kepala Angkatan Bersenjata Israel Mosye Yaloon,
> agar tidak tidak ragu-ragu membunuh warga sipil Palestina termasuk anak-anak
> dan kaum perempuan. (na-str/pic)
>
>
>
> The great job makes a great man
> pustaka tani
> nuraulia
> .
>
> 
>

[Non-text portions of this message have been removed]

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



         

                
---------------------------------
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.

[Non-text portions of this message have been removed]





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke