http://gusdur.net/indonesia/ index.php?option=com_content&task=view&id=2524&Itemid=1
Gus Dur Soal Serangan Israel "Saya Tidak Setuju" Jakarta, gusdur.net Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menolak aksi serangan tentara Israel ke wilayah Jalur Gaza Palestina dan Bandara Rafiq Hariri, Beirut, Lebanon yang menyebabkan lebih 50 warga sipil meninggal dunia, "Saya tidak setuju. Tapi saya mengerti sebabnya." Demikian disampaikan Ketua Dewan Syura DPP PKB itu saat acara Kongkow Bareng Gus Dur di Radio Utan Kayu Jakarta, Sabtu (15/7/2006) pagi. Gus Dur yang sedang menjalani observasi di RSCM selama seminggu akibat kelelahan, hadir dengan jarum infus yang masih menempel di pergelangan tangan kirinya setelah mendapat ` surat jalan' dari ketua tim dokter Yusuf Misbach. Menurut Gus Dur, penyebab serangan militer Israel ke Lebanon itu karena Hezbollah dan Hamas sebagai pemenang Pemilu Palestina tidak menerima kesepakatan damai yang telah ditandatangani oleh Pemerintah Israel dan Pemerintah Palestina yang diwakili almarhum Yasser Arafat. "Di Palestina, itu dulu ada kesepakatan damai yang dicapai melalui negosiasi alot. Hamas tidak mau menerima ini setelah menang Pemilu. Apa artinya Yasser Arafat menandatangani perjanjian damai itu?" Dikatakan Gus Dur, Hamas dan Hezbollah seharusnya menghormati kesepakatan damai itu dan jangan memakai sikap sendiri. "Kalau orang sendiri saja tidak menghargai, maka orang lain juga tidak akan menghargai," imbuhnya. Gus Dur juga menyayangkan sikap pemerintah Indonesia yang hanya mengecam tanpa mencarikan solusi perdamaian. "Kita marah saja tanpa meneliti. Ini tidak akan kelar. Harusnya dicari penyelesaian masalah yang lebih permanen," usulnya. Selain itu, Gus Dur berpendapat, demonstrasi mengutuk yang dilakukan oleh kelompok-kelompok Islam ke kedutaan Amerika Serikat adalah cara emosional yang tidak efektif. "AS itu 1/3 politisinya, dari pusat sampai bawah, itu Yahudi. Mau bagaimana? Itu kuat sekali. Karenanya, nekan AS dengan demo-demo itu tidak ada artinya," kata Gus Dur. "Kalau merasa Hamas benar, maka harus kita bantu. Jangan teriak-teriak. Itu cengeng. Bantulah dengan cara lain," sarannya. Bukan Agama Diingatkan Gus Dur, apa yang terjadi antara Israel dan Palestina plus Lebanon, itu tidak ada kaitan sama sekali dengan persoalan agama. "Itu bukan perang antar agama. Itu kepentingan geopolitik. Israel mau nguasai Timteng, Timteng tidak mau. Berhenti di situ saja, nggak usah dikaitkan dengan agama," pinta Gus Dur. Gus Dur juga menghimbau supaya kita berhati-hati menyikapi persoalan ini, apalagi sampai mengaitkannya dengan perbenturan antar agama. "Karena hal yang sama bisa dikenakan pada kita, misalnya soal Irian," kata Gus Dur. Yang jelas, imbuh Gus Dur, di Palestina memang ada dilema berkepanjangan yang tak kunjung usai. "Perjuangan rakyat Palestina menuntut keadilan, itu benar. Cuma caranya yang salah," ujar Gus Dur. Sikap Gus Dur ini sejalan dengan sikap sebagian besar anggota Liga Arab yang bersidang di Kairo, Mesir, Sabtu (15/7). Dalam sidang itu, Mesir, Jordania, Arab Saudi, Kuwait, Irak, Uni emirat Arab, Bahrain dan Otoritas Palestina menyalahkan Hezbollah. Mereka menila aksi Hebollah dapat mengakibatkan Timur Tengah ke perang besar. © 2005, GusDur.Net, All Rights Reserved ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/