DI BALIK KIAMAT WARRIOR-ENSIS
catatan singkat Ikranagara

Yang berperang sekarang ini di Timur Tengah adalah antara 
kekuatan "extrim kanan" vs "ekstrim kanan" saja. Kekuatan pemuja 
kekerasan dalam menyelesaikan masalah atau konflik ini akan tetap 
berlangsung dan tampaknya tak akan ada akhirnya, kecuali kedua-
duanya luluh lantak tak berdaya sama sekali sebagai korban kekerasan 
yang mereka gunakan sebagai jalan keluar. Kekerasan yang selalu  
melahirkan kekerasan ini akan membawa mereka ke kurusetra  
kehancuran yang sia-sia belaka -- buang buang energi dan umur. 

Kehancuran yang mirip dengan yang sekarang terjadi di Libanon ini 
pernah juga terjadi di abad lalu, dan Bin Ladin menyatakan bahwa 
sejak menyaksikan kehancuran di Libanon itulah dia kemudian memusuhi 
AS, padahal sebelumnya dia itu kawan berperang AS melawan Uni Soviet 
di Afghanistan. Sekarang Libanon dihancurkan kembali oleh kekuatan 
Israel yang mendapat dukungan perlengkapan perang dari AS. Maka 
dapatlah diduga bahwa "Bin Ladin" baru pun sedang berlahiran di 
tanah Libanon. Yang baru lahir ini suatu ketika nanti kalau sudah 
punya senjata pasti akan melakukan tindakan kekerasan terhadap 
Israel dan AS di masa depan.

Bukan hanya di Libanon telah lahir cikal bakal "Bin Ladin" baru, 
tapi juga di Irak, dan bahkan bisa diperkirakan di seantero negara 
Arab, atau juga seantero negara yang mayoritasnya Ummat Islam. Lihat 
saja apa yang terjadi di negeri kita: mereka pawai dengan bangga 
mengenakan seragam "bom bunuh diri" ketika melakukan demo di depan 
Kedubes AS di Jakarta, bukan?

Kalangan yang anti perang hanya bisa tertegun menyaksikan keedanan 
polahtingkah kekuatan "ekstrim kanan" ini, karena mereka memang 
tidak bisa dan tidak bersedia untuk ikut ambil bagian dalam keedanan 
semacam itu. Tentu, mereka punya niat untuk menghentikan perang itu, 
sejalan dengan yang diutarakan oleh Pemenang Nobel Perdamaian Kofi 
Anan, tapi suara seorang Sekjen PBB pun tak digubris. Demikian juga 
suara yang ada di dalam forum Dewan Keamanan PBB dengan semena-mena 
diveto oleh AS yang lewat ekspresi wajah Bush tampaknya gembira 
menyaksikan keedanan yang sedang berlangsung di Libanon sekarang ini.

Kalau sudah demikian, apakah akan ada artinya melakukan gerakan 
mendemo Kedubes atau pun memenuhi lapangan National Mall di 
Washington dengan pamflet "Anti Perang" atau "Stop War" dan 
semacamnya?

Kalangan yang anti perang hanya bisa mengurut dada menyaksikan 
makhluk sejenisnya berguguran meregang nafas terakhir di kubangan 
darah korban.

Meskipun tidak ada gerakan dan demo menolak perang, toh di dalam 
lubuk hati kalangan yang anti perang tetap tumbuh subur kesadaran 
akan jahatnya penggunaan kekerasan dalam segala bentuknya itu. 
Makhluk yang bernama manusia memang sedang terbelah menjadi dua sub 
jenis: 

(1) Homo sapiens warrior-ensis, 
(2) Homo sapiens gandhi-ensis.

Sub jenis pertama akan punah suatu ketika nanti, yakni ketika perang 
habis-habisan antara kekuatan "ekstrim kanan" melawan "ekstrim 
kanan" lainnya mencapai puncak kedahsyatannya dan berakhir dengan 
korban tuntas di semua fihak yang menganut watak "ekstrim kanan" 
itu --- itulah kiamat bagi sub-jenis pertama. 

Tapi sub jenis kedua akan melanjutkan sebagai penghuni bumi ini 
dengan pranata budaya yang pro-damai dan saling tolong menolong. 
Senjata hanya tinggal "kenangan berdebu" sebagaimana diimpikan oleh 
Chairil dalam salah satu puisinya.



               Twinbrook di tepi Rock Creek 3 Agustus 2006

===============






***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke