Wah, saya malahan pejalan kaki sejati....hehehehe..
   
  Tapi lumayan capek juga....asyiknya waktu pulang ke rumah,istri udah didepan 
pintu dengan wajah yg ceria,sambil membawakan secangkir Kopi Lampung kental 
panas kesukaan saya.
   
  uhhh nikmat sekali.
   
  (Ahmad)

agussyafii <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Berjalan Kaki

Merupakan kegiatan yang amat menyenangkan buat saya ketika hendak 
berangkat ke kantor. Sehabis sholat subuh, bermain sejenak dengan 
Hana setelah itu sarapan sambil menonton berita. Berangkat ke kantor 
dipagi hari berjalan kaki dengan diantar anak dan istri bertegur 
sapa dengan tetangga. Oleh sebab itu berjalan kaki terasa lebih 
bermakna sebagai silaturahmi. Sedangkan silaturahmi, menurut ajaran 
Nabi Muhammad SAW ada dua manfaat. Pertama, memanjangkan usia dan 
yang kedua menambah rizki. 

Berjalan kaki buat saya sebuah aktifitas yang murah dan 
menyenangkan. Kemana-mana jalan kaki, naik angkot karena memang 
tidak punya kendaraan, sepeda motor atau mobil. 

Pernah suatu ketika saya berbincang dengan "Gondrong" Si penjual 
bubur, dengan bangganya dia bercerita bahwa dirinya selama 15 tahun 
berjalan kaki kalau pergi ke pasar atau berjualan bubur. Katanya, 
berjalan kaki adalah sebagai bentuk rasa syukur karena Allah SWT 
telah memberinya "kekayaan" dengan wujud kaki yang kuat, yang lebih 
berharga dari kendaraan bermotor jenis apapun. Sejauh apapun kita 
jalan, kita tidak akan terasa lelah melainkan kaki bertambah kuat, 
badan menjadi sehat. Begitulah katanya.

Amatlah sederhana yang diucapkan "Gondrong" Si penjual bubur dengan 
menyebut kaki sebagai "kekayaan" yang tak ternilai harganya. 
Seringkali kaki diabaikan dan disepelekan begitu kehadiran kekayaan 
dengan wujud kendaraan membuat kita menjadi enggan dan malas 
berjalan kaki. Tubuh menolak, berjalan sedikitpun kaki terasa 
menjadi kesemutan. "Ah, buat apa berjalan kaki. Udah ada tukang ojek 
ini. Nyapek2in aja jalan kaki." Begitulah kata saya pada istri kalau 
pas lagi malasnya datang.

Sungguh betapa sulitnya mendidik diri sendiri. Berjalan kaki buat 
saya bukan hanya sekedar karena tidak punya motor atau mobil, biar 
kuat ataupun sehat tapi juga sebagai upaya mendidik diri sendiri 
agar senantiasa mensyukuri nikmat apa yang oleh Allah SWT telah 
berikan. 

Lantas bagaimana dengan anda? Masih berminatkah jalan kaki?

Wassalam,
agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com



         

                
---------------------------------
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1ยข/min.

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke