KOMPAS Rabu, 09 Agustus 2006 MRP Menolak Pemekaran Irian Jaya Tengah
Jayapura, Kompas - Majelis Rakyat Papua menolak mentah-mentah pembentukan Provinsi Irian Jaya Tengah yang dipelopori sekelompok kepala daerah di kawasan itu. Pihak Majelis Rakyat Papua (MRP) tak menginginkan Papua terpisah-pisah setelah sebagian rakyat melakukan perlawanan atas rencana pemekaran tahun 2004 yang menimbulkan perang suku dengan korban lima tewas. Anggota Kelompok Kerja Adat MRP, Adolof Kogoya dan Alfius Murib, di kantornya di Jayapura, Selasa (8/8), menyatakan, pemekaran Irian Jaya Tengah telah ditanggapi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungannya pekan lalu. "Saat itu ada beberapa kepala daerah yang membawa aspirasi, tetapi ditolak Presiden," katanya. Alfius Murib menambahkan, setiap pemekaran selayaknya berdasarkan undang-undang. Pihak MRP dibuat pusing dengan pembentukan Provinsi Irian Jaya Barat sehingga mereka membuat panitia khusus untuk mempersoalkan masalah itu ke Jakarta. "Jangan asal pemekaran kalau belum ada payung hukum," ujar dia. Menurut Murib, payung hukum pembentukan Provinsi Irjabar, UU Nomor 32 tahun 2004, bertolak belakang dengan undang-undang otonomi khusus. Wacana Provinsi Irjateng telah didengungkan tahun 2003, dirancang oleh tokoh masyarakat di kawasan Pegunungan Tengah Papua yang meliputi Mimika, Puncak Jaya, Tolikara, Yahukimo, dan Jayawijaya. Mereka berpendapat pemekaran akan mendekatkan pelayanan pemerintah ke rakyat. Sekarang pusat pemerintahan ada di Jayapura yang jika ditempuh dengan pesawat terbang butuh waktu satu jam. Menurut Kogoya, MRP belum berniat memekarkan Papua menjadi tiga provinsi. Menurut dia, masyarakat adat Papua juga tidak menginginkan Papua terpisah-pisah. "Kami harus sepakat dulu soal otonomi khusus, baru bicara pemekaran," katanya. (zal) [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/