1. tanggapan anda belok nih, mbakyu :) 2. makanya ada yg ngitung ngitung, kalo baitul maal mau diberdayakan untuk mencukupi kebutuhan sosial ala negara barat, maka harus ada pemasukan bear non zakat. dari mana ? ghonimah alias pampasan perang ... dan karena itulah negara islam makin ekspansif saja ... :p ini digunakan untuk membiayai struktur sosial masyarakatnya.
anda mau bikin simulasi keuangannya ? 3. 8 asnaf tersebut, dalam sturktur penyaluran zakat kita udah memenuhi berapa asnaf ? oh ya, dari 8 asnaf itu, termasuk juga muallaf. ini termasuk orang yg diharapkan masuk islam. (di iming imingi supermi ???) On 8/15/06, aris solikhah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mas Ari, > Boleh saya nambah dikit. > Sepahaman saya untuk ahli dzimmi yang sudah tua, fakir miskin dibebaskan > dari jizyah. HAl ini pernah dilakukan Umar ketika seorang Yahudi tua yang > menjadi warga negara Islam meminta keringanan jizyah. Umar membebaskannya > dan menanggung seluruh hidupnya hingga ajal menjemput. > > Oh ya mas sepahaman saya, CMIIW Jizyah itu beda dengan pajak. Jizyah ini > akan dikembalikan kembali pada non muslim untuk keperluan hidup mereka. > Pajak hanya diambil dari umat muslim saja itu pun yang kaya. Pajak > ditetapkan pada kondisi mendesak, jadi hukumnya boleh (tidak wajib). Hanya > kondisi sewaktu-waktu. > > Sepahaman saya, Misalnya kebutuhan dana pembangunan, pendidikan, militer > dll yang kurang pendanaannya. Pajak diberlakukan bila kas baitul mal negara > Islam tidak mencukupi kebutuhan. Baitul mal merupakan kas negara. Baitul mal > dikelola negara dengan sistem terpusat dan masing-masing wilayah gubernuran > ada. > > Pendapatan baitul mal dibagi dua pendapatan khusus dan pendapatan yang > bukan khusus. Pendapatan khusus misalnya zakat fitrah dan zakat mal. Zakat > tidak boleh dialih fungsikan sebagai dana pembangunan tapi hanya wajib > diberikan pada 8 asnaf seperti yang tercantum dalam surat At Taubah ayat 60 > yakni fakir, miskin, Ibnu Sabil, mua'alaf, dll. > > Bayangkan zakat baik fitrah dan mal umat muslim seluruh dunia dikelola > terpusat maka saya jamin tidak ada orang yang kelaparan. Inilah cara ISlam > mengentaskan kemiskinan dan kelaparan, tapi sayangnya sekarang zakat > dikelola yayasan-yayasan terpecah belah yang kadang mencari untung juga. Ups > maaf. > > Btw mas boleh kalau ada, saya ingin membaca buku itu. Dimana saya > memperolehnya.., btw mas dimana ya saya bisa mendapatkan novel Sosro Sabuk > Item ^_^. Saya ingin membacanya.. > terima kasih > > salam, > aris > > > > Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] <masarcon%40gmail.com>> wrote: > kalau membaca phillip k. hitti, history of the arabs, salah satu rujukan > middle east literature yg otoritatif, sampai jaman napoleon menyerbu > mesir. > > negara negara di timteng saat itu banyak yg memberlakukan dzimmi dengan > kondisi seperti yg saya kutip dari kitab kitab tafsir, dalam diskusi > sebelumnya. baru setelah eropa barat masuk, beberapa emir di timur tengah > memberikan persamaan hak pada warga negaranya. > > dan itulah fakta yg terjadi. > > ada yg mau baca history of the arabs yg tebelnya segede bantal itu > wekekekekeke, terjemahannya dalam bahasa indonesia oleh penerbit serambi > (edisi ke sepuluh) silakan dicari ... > > salam, > Ari Condro > > On 8/14/06, RM Danardono HADINOTO wrote: > > > > --- In ppiindia@yahoogroups.com <ppiindia%40yahoogroups.com> > , aris > > solikhah > > > > wrote: > > > > > >> Bukan hanya Jerman tapi seluruh wilayah negara ISlam. Btw mbah > > nggak nyinggung pajak kehidupan yang sangat tinggi? Apa betul > > begitu? > > > > > > salam, > > > aris > > > > > > > > Betul sekali mbak. tetapi ini belum apa apa dibanding negara negara > > Skandinavia, pajak pendapatan tinggi sekali. Pajak ini dipakai untuk > > membiayai kesejahteraan sosial: pendidikan, rmah sakit, rumah jompo, > > santunan bagi yang miskin dan menganggur, juga bagi para pendatang > > yang minta assylum, bagi pembiayaan highway, rehabilitasi mereka > > yang kena drug, kena kanker (karen amerokok, dl, karena itu pajak > > tembakau yang tiggi). > > > > Pajak pendapatan yang saya bayar inkl Social security adalah 60%! > > Tetapi ini tidak bagi semua orang, tergantung tangga pendapatan, > > mulai gaji dalam jumlah tertentu, yang masih dijenjang bawah, hanya > > bayar 20% an, sampai yang dibebaskan samasekali (misalnya mahasiswa > > yang nyambi). > > > > Tetapi, mereka yang berpendapatan rendah, mendapat pemotongan pajak, > > juga bantuan sewa rumah, bantuan biaya heater (ini tinggi sekali > > apalagi kalau winter sangat keras). > > > > Para manula mendapat jaminan istimewa, gratis untu banyak hal, atau > > potongan: naik kendaraan mum, karcis theater bukan bisokop), museum, > > dll. > > > > Ini semua dibiayai dengan pajak yang tinggi. dengan demikian, > > kesenjangan sosial dapat diatasi (tidak mungkin 100% tapi cukup > > besar). mba, disini ak ada kmplex rmah seperti di Pondok Indah, > > Kuningan, Cinere mas, Simpruk, dll. rata rata appartmenet besarnya > > antara 50 - 80 meter persegi. > > > > Direktur direktur kami (di Austria), naik bus atau metro. yang dapat > > mobil dinas hana anggauta dreksi (empat atau lima orang). > > > > Keadilan sosial,mbak, disini dijalankan, bukan sebagai lip service > > dalam Pancasila (upss saya menyinggung Pancasila nihh). Umat agama > > agama minoritas dilindungi. Di Austria tak ada larangan memakai > > busana sesuai agama masing masing. > > > > Bukankah ini, yang mbak akan namakan "islami"? Mohon terangkan pada > > bung Ahmad.. > > > > Salam hangat > > > > Danardono > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > *************************************************************************** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. > http://groups.yahoo.com/group/ppiindia > > *************************************************************************** > __________________________________________________________ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Reading only, http://dear.to/ppi > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]<ppiindia-digest%40yahoogroups.com> > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]<ppiindia-nomail%40yahoogroups.com> > 6. kembali menerima email: [EMAIL > PROTECTED]<ppiindia-normal%40yahoogroups.com> > > Yahoo! Groups Links > > The great job makes a great man > pustaka tani > nuraulia > > > --------------------------------- > Get your email and more, right on the new Yahoo.com > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/