Sdr Rio, Bisakah anda beberkan jumlah korban yang jatuh pada tragedi tersebut?Tentunya dengan sumber yang valid. Terima kasih, Ahmad
Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pertanyaan bagus! ----- Original Message ----- From: "rio_armando89" <[EMAIL PROTECTED]> To: <ppiindia@yahoogroups.com> Sent: Wednesday, August 16, 2006 9:19 AM Subject: [ppiindia] Re: Tibo Dkk Bukan Pahlawan, Tapi Penjahat Kemanusiaan > > Bagaimana dengan laskar jihad yang dengan mudah membentuk pasukan, > mudah pula membubarkan diri, namun tidak pernah tersentuh hukum? > Bagaimana dengan tragedi ambon? Kok tidak diusut? Apa karena > kebanyakan korbannya dari pihak kristen? > > Saudara-saudaraku, di timur indonesia banyak mata telah terbuka. > Indonesia tinggal menunggu waktu untuk pecah. > > > RIO > > > > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >> >> http://www.gatra.com/artikel.php?id=97029 >> >> >> Pendapat TPM >> Tibo Dkk Bukan Pahlawan, Tapi Penjahat Kemanusiaan >> >> >> Palu, 13 Agustus 2006 00:10 >> Tim Pembela Muslim (TPM) Sulawesi Tengah menilai pemberitaan media > massa akhir-akhir ini seolah-olah menganggap bahwa Fabianus Tibo, > Dominggus da Silva, dan Marinus Riwu sebagai pahlawan sehingga harus > dibela, padahal sesungguhnya mereka itu adalah aktor lapangan yang > membantai dengan cara sadis banyak manusia tak berdosa saat pecah > konflik horizontal di Poso pada pertengahan tahun 2000. >> >> "Saya kecewa dengan pemberitaan akhir-akhir ini sebab seolah-olah > Tibo dkk itu diperlakukan sebagai pahlawan yang harus dibela. Ini > masalah serius yang harus diluruskan oleh semua pihak," kata Ketua TPM > Sulawesi Tengah (Sulteng), Asludin Hatjani SH, di Palu, Sabtu (12/8). >> >> Pernyataan tersebut disampaikan Hatjani menanggapi pemberitaan media > massa nasional dan lokal di Tanah Air sekaitan tertunda-tundanya > pelaksanaan eksekusi mati terhadap Tibo dkk, termasuk yang kedua > kalinya pada Sabtu (12/8), pukul 00:15 waktu setempat. >> >> Sebelumnya, Kejaksaan Agung menjawadkan pelaksanaan eksekusi mati > terhadap Tibo dkk pada bulan Maret 2006. >> >> Eksekusi yang direncanakan pertama kali itu gagal dilaksanakan > karena alasan penyidik Polda Sulteng masih memerlukan keterangan > mereka untuk mengungkap para pelaku pembantaian massal pada sejumlah > tempat di Kabupaten Poso saat kerusuhan besar berlangsung Mei-Juni > 2000, seperti yang terjadi di kompleks Pesantren Walisongo, Kelurahan > Sintuwulembah di Kecamatan Lage (sembilan kilometer arah selatan kota > Poso) dan di dusun Buyung Katedo (desa Silanca, Lage). >> >> Menurut dia, dirinya mengetahui persis bagaimana posisi Tibo, > Dominggus, dan Marinus ketika pasukan "Kelompok Merah" menyerang > basis-basis permukiman muslim di Kecamatan Lage, Poso Kota, Tojo, dan > Poso Pesisir saat kerusuhan besar melanda wilayah Kabupaten Poso enam > tahun silam. >> >> "Sangat banyak saksi korban yang selamat menuturkan bahwa ketiga > orang itu merupakan komandan lapangan dalam aksi-aksi penyerangan > tersebut, selain dengan tangan mereka sendiri melakukan pembunuhan > secara sadis terhadap banyak manusia tak berdosa," tutur Hatjani yang > selama lebih lima tahun memberikan advokasi terhadap para korban > kerusuhan Poso. >> >> Bahkan, saat menjalani pemeriksaan di Pengadilan Negeri (PN) Palu > awal tahun 2001, 19 dari 20 saksi yang berada di bawah sumpah ketika > itu menuturkan bahwa Tibo, Dominggus, dan Marinus tidak saja melakukan > pembunuhan dengan cara sadis terhadap banyak manusia, tapi juga > terlibat dalam kejahatan penganiayaan bersama-sama serta pembakaran > rumah-rumah penduduk. >> >> "Itulah sebabnya sangat wajar jika kemudian PN Palu menjatuhkan > vonis dengan hukuman yang setimpal kepada mereka yakni pidana mati, > bahkan kemudian dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Sulteng dan Mahkamah > Agung," ujarnya. >> >> Mengenai pernyataan sejumlah pengacara yang tergabung dalam > Perhimpunan Advokasi dan Perdamaian (PADMA) Indonesia bahwa Tibo dkk > merupakan korban dari sebuah peradilan sesat, Hatjani mengatakan > mereka itu adalah "orang luar" yang tak mengetahui bagaimana > sebenarnya tindakan Tibo dkk saat pecah kerusuhan besar di Poso > beberapa waktu lalu. >> >> "Jika mau jujur, jangan hanya mendasarkan pada keterangan satu > pihak. Silahkan tanyakan langsung kepada saksi korban yang selamat dan > hingga kini masih hidup," kata dia, seraya menambahkan ada ratusan > janda dan anak-anak korban kerusuhan Poso yang kehilangan orangtuanya > akibat tragedi berdarah di berbagai tempat dalam wilayah Poso bisa > dimintai keterangan. >> >> Hatjani juga mengatakan, secara logika hukum bahwa dengan > diajukannya dua kali permohonan pengampunan (grasi) kepada presiden > oleh Tibo, Dominggus, dan Marinus, itu berarti ketiga terpidana mati > ini telah mengakui segala perbuatannya seperti yang didakwakan oleh > Jaksa/Penuntut Umum sebelumnya. >> >> "Ini sebagai bukti bahwa Tibo dkk telah mengakui segala > kesalahannya," kata dia. [EL, Ant >> >> [Non-text portions of this message have been removed] >> > > > > > > > > *************************************************************************** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. > http://groups.yahoo.com/group/ppiindia > *************************************************************************** > __________________________________________________________ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Reading only, http://dear.to/ppi > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > -- > No virus found in this incoming message. > Checked by AVG Free Edition. > Version: 7.1.405 / Virus Database: 268.10.10/419 - Release Date: 8/15/2006 > > --------------------------------- Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/