Surat Terbuka Kaum Sunni LEBANON SELATAN Untuk Umat Islam, AHLUSSUNNAH WAL 
JAMA’AH!!
Rabu, 16 Agustus 06 
Di tengah dikuasainya bagian selatan Lebanon oleh kaum Syi’ah dan kesibukan 
seluruh dunia dengan perang di Lebanon, umat Islam seakan lupa dengan 
saudara-saudara mereka dari kaum Sunni di Lebanon Selatan yang terus menghadapi 
bombardir pasukan Zionis terhadap mayoritas kawasan mereka. Lebih ironi lagi, 
kawasan mereka itu telah dijadikan tempat berlindung kaum Syi’ah dan 
memuntahkan rudal-rudal dari tempat-tempat tinggal mereka. Tidak hanya sebatas 
itu, ketika bantuan kemanusiaan dari negara-negara Arab tiba, tidak sedikit pun 
dari bantuan itu yang sampai ke tengan mereka sebab Lebanon Selatan dikuasai 
milisi Syi’ah. Hezbollah, sayap miliiter Syi’ah berupaya memperkaya diri 
sendiri di kawasan itu dan hanya membagi-bagikan bantuan-bantuan kemanusiaan 
tersebut kepada sesama aliran mereka saja sedangkan aliran selain mereka tidak 
diperkenankan.!? Hal inilah yang mendorong para pemimpin dan ulama kaum Sunni 
di Lebanon Selatan untuk berteriak minta tolong kepada Dunia
 Islam dengan melihat penderitaan yang terus mereka alami baik sebelum serangan 
Zionis mau pun setelahnya.!! 

Berikut cuplikan teks pesan mereka yang dititipkan kepada salah satu situs 
Islam terkenal di TIMTENG, ‘Mufakkira el-Islam’ yang menukilnya secara lengkap 
dengan harapan umat Islam dapat mengetahui hakikat kondisi saudara-saudara 
mereka sesama Ahlussunnah Wal Jama’ah di Lebanon Selatan: 

“Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat 
dan salam semoga senantiasa tercurah kepada penghulu para makhluk, Muhammad 
SAW, keluarga besar dan para seluruh para shahabatnya. Amma ba’du: 

Lembaran-lembaran kecil ini kami tuliskan kepada mereka-mereka yang suka 
berbuat kebajikan dan kebaikan yang bilamana kami meminta disiramkan 
kedermawanan dan pemberian dalam kondisi yang sangat sulit ini, pasti mereka 
akan menyiramkannya kepada kami. 

Hari ini, apa kiranya yang dapat diungkap pena untuk menggambarkan penderitaan 
dan musibah sehari-hari yang kami alami. Sesungguhnya baik bahasa, kata atau 
pun huruf, kami kira tidak akan mampu untuk menggambarkan tindak kriminal, 
pelanggaran, kezhaliman dan kekejian sehari-hari yang dialami keluarga kami. 
Wahai saudara-saudaraku! Kaum Sunni di Lebanon Selatan masih terus dalam 
kondisi terburuk setelah musuh memporak-porandakan mereka, para Thaghut 
memencarkan mereka dan para Bughat mengusir mereka. Tiada lagi kini burung 
pembawa mimpi indah kembali ke sarangnya, tiada lagi atap rumah yang masih 
tegak, tiada lagi kepala keluarga yang masih hidup dan tiada lagi sepenggal 
roti terpenuhi. 

Sungguh, ini adalah peradaban milenium ke-3 yang menguasai Islam dan para 
penganutnya serta orang-orang tak berdosa lagi kelaparan yang diungsikan di 
malam yang gelap gulita, meninggalkan semua yang mereka miliki demi 
menyelamatkan nyawa mereka. Mereka terpencar-pencar di berbagai perkampungan 
Lebanon di antara sekolah-sekolah, masjid-masjid, kebun-kebun, tempat-tempat 
tidur, kaum kerabat dan teman. 

Bagaimana perasaanmu wahai saudaraku, andai engkau melihat mereka dan mendengar 
betapa hajat, permintaan dan keluhan mereka hanya kepada Allah, sebab dalam 
satu kamar terpaksa tidur lebih dari 20 orang pengungsi, kebanyakan mereka 
adalah anak-anak dan kaum wanita. Mereka berhamparkan bumi dan berselimutkan 
langit. Rintihan-rintihan para bayi yang kelaparan meneriakkan tangisan di 
waktu malam, di dada tiada makanan yang dapat disuapi dan di rumah tiada 
sesuatu yang mencukupi. Orang-orang sakit yang berada di tengah mereka 
menyentakkan hati dan membuat mata menangis. Mereka mati seribu kali sebelum 
seteguk obat sampai kepada mereka.!! 

Belum lagi, di sana sudah menyebar penyakit menular yang menyerang mereka. 
Tidak ada makanan yang dapat menyumbat mulut dan meluruskan tulang rusuk. 
Apalagi pakaian, air, sabun dan kebutuhan primer lainnya.!? 

Bantuan materil dan medis yang masuk ke Lebanon, alhamdulillah, banyak dan 
banyak sekali, terutama dari kerajaan Arab Saudi. Akan tetapi, sayang dan 
menyedihkan sekali, ia hanya seperti orang yang meniup abu atau berteriak di 
lembah nun jauh di sana.! Semua itu telah menutupi kebutuhan orang-orang yang 
bukan pemiliknya, dibagi-bagikan kepada orang-orang yang tidak berhak. Ia 
melewati tempat tinggal kaum Sunni lalu tercium baunya namun mereka tidak dapat 
menikmati rasanya.!!?? 

Kenapa? Karena ia sampai dan dibagi-bagikan kepada gerakan Amal, Hezbolah, 
partai modernis-sosialis, kelompok independen dan selain mereka. Mereka itu 
semua lah yang memanfa’atkannya untuk kepentingan pribadi dan jabatan politis 
mereka seakan kami berada di hari-hari kampanye pemilihan umum. 

Sebab kami melihat sampul (kop) lembaga yang membantu itu dicopot dan ditempel 
dengan nama pasangan kampanye, partai, gerakan atau semisalnya. Ia tidak 
diberikan kecuali kepada mereka yang bertepuk tangan untuk mereka dan para 
kadernya. Di antara mereka ada yang menjualnya, ada yang menyimpannya dan ada 
pula yang mengkalkulasinya untuk jatah keluarganya.!? Sedangkan lembaga kami 
yang bergerak di bidang kegiatan amal dan bekerja dengan modal sukarela tidak 
pernah mengenal bantuan itu selain sekedar nama atau jatah saja.!? 

Perkampungan kami di Lebanon Selatan-lah yang dibombardir dan dihancurkan 
sebagian besarnya. Kini perkampungan itu telah ambruk setelah ditinggalkan 
penduduknya dengan sengaja seperti kampung Etrun, Urqub, Syab’a, Duhairajat, 
Kufr Syuba, Mirwahin, Kufr Hammam, sebagian Marji’iyun dan lainnya. Semuanya 
telah menjadi pangkalan rudal-rudal Hezbollah yang dimuntahkan dari atap 
rumah-rumah dan di antara perkampungan-perkampungan Sunni. Karena itu, 
pesawat-pesawat tempur musuh, Zionis sengaja menjadikannya sebagai sasaran.! 
Belum lagi upaya menakut-nakuti penduduknya oleh Hezbollah dengan menipu mereka 
melalui gergaji dan bom-bom suara serta larangan kepada media massa untuk masuk 
dan mengambil gambar.!? 

Suara-suara pun terdengar lantang dari rumah yang telah dicuri dan dirampas 
harta bendanya. Belum lagi, tindakan semena-mena, penghancuran dan pelecehan 
terhadap masjid-masjid sebagian shahabat dan orang-orang shalih.!! 

Dulu, ketika para pengungsi dari kalangan Syi’ah dilindungi kaum Sunni di 
perkampungan-perkampungan itu, mereka menolak masuk ke sekolah atau masjid yang 
menggunakan nama shahabat yang agung atau salah satu dari para isteri Nabi SAW. 
Mereka juga menolak menerima bantuan yang memakai nama dan simbol 
Ahlussunnah.!!?? 

Kalau pun di antara mereka terpaksa menerima bantuan itu, simbol atau nama yang 
tertulis di bantuan itu dirobek terlebih dahulu. Mereka menuduh bahwa itu 
adalah harta yang buruk. Sebagaimana mereka itu adalah orang-orang yang 
terdidik dan terpelajar, kini kami melihat mereka juga tinggal di kamar-kamar 
mewah, makan menu yang paling nikmat serta mendapatkan seluruh fasilitas 
istirahat dan bersenang-senang yang menenteramkan hati mereka sebab suplai dari 
Iran selalu datang untuk mereka. Sementara penduduk kami, kalangan Sunni 
menderita kelaparan, kehausan dan terlarang mendapatkan apa-apa. 

Sebenarnya, kaum Sunni tidak hanya terdesak di selatan saja, tetapi di seluruh 
Lebanon, khususnya setelah kaum Syi’ah Rafidhah mulai melakukan ekspansi pada 
dekade-dekade terakhir. Mereka telah membeli tanah-tanah milik kaum Sunni, 
mulai dari el-Jieh, lalu Shaida hingga Shur dan setelah Shur. 

Demikian juga halnya di Beirut di kawasan el-Awza’i dan daerah pinggirannya 
hingga ke perbukitan el-Khiyath. Juga di al-Biqa’, sejak mulai dari Syatura 
hingga perbatasan Suriah. Belum lagi, masjid-masjid yang ‘dicaplok’ oleh mereka 
dengan ancaman dan ultimatum serta bahasa kekerasan seperti masjid Nabi Yunus 
di el-Jieh, masjid el-Wirdania di bukit Lebanon, masjid Bybras di el-Biqa’ dan 
masjid Umawi al-Kabir di Ba’labak. 

Beberapa waktu lalu mereka telah menutup masjid-masjid tersebut padahal sejarah 
masjid-masjid itu yang demikian harum jelas-jelas mengindikasikan bahwa ia 
milik Ahlussunnah Wal Jama’ah. 

Mereka juga melakukan ‘serangan dakwah’ melalui keculasan dan kebohongan 
mereka. Yaitu dengan cara merayu banyak pemuda Sunni agar masuk ke barisan 
mereka seraya berupaya meyakinkan mereka melalui buku-buku, kaset-kaset dan 
kejadian-kejadian dusta dan palsu berkenaan dengan para shahabat terkemuka 
seperti Abu Bakar, Umar dan Utsman. Juga dengan menuduh Umahatul Mukminin 
seperti Aisyah dan Khadijah dengan mencaci mereka secara terang-terangan. 
Terkadang merayu para pemuda Sunni tersebut dengan iming-iming materi atau 
jabatan di pemerintahan mengingat mereka memang memiliki koneksi yang kuat 
dalam hal ini. 

Dendam dan kebencian mereka terhadap Ahlussunnah Wal Jama’ah hampir tidak dapat 
diungkapkan dengan kata-kata. Hal itu terasa sangat kentara sekali saat momen 
perayaan hari ‘Asyura’ dan masa-masa kritis seperti sekarang ini di mana mereka 
selalu melaknati musuh nomor dua mereka; Umar, Abu Bakar, Utsman, Aisyah dan 
Khadijah setelah mereka berhasil lolos dari musuh pertama mereka, Israel.!!?? 

Mereka selalu membawa motto ‘Siapa yang tidak bersama kami maka ia awan kami’ 
‘Kami adalah umat Islam Lebanon, bukan yang lainnya’ ‘Kami pengikut dan cucu 
Ali, Fathimah, al-Hasan dan al-Husain. Cucu mana saja yang bernisbat kepada 
selain mereka maka diragukan darah, keturunan dan nasabnya. Harta apa saja yang 
sampai ke tangan kami bukan dari Iran, maka ia juga harta yang disangsikan.’ 

Iran merupakan penopang utama kaum Syi’ah di Lebanon. Ekspansi mereka didukung 
oleh kekuatan materil, militer dan maknawi. Karena itu, mereka jauh lebih kuat 
dari kami sebab mereka tidak berbicara kecuali dengan bahasa kekerasan, harta, 
senjata, bekal dan amunisi. 

Sedangkan kami, kaum Sunni, amunisi kami sedikit, harta dan dukungan kecil dan 
kami hampir tidak melihat ada bantuan selain belas kasihan Allah saja. 
Kebanyakan bantuan ini jatuh ke tangan mereka yang tidak berhak seperti yang 
kami sebutkan di atas. Bantuan ini ibarat tembakan kosong dan hampa yang hanya 
mengeluarkan bunyi namun tidak pernah mengenai sasaran.!! 

Wahai saudara kami di kerajaan Arab Saudi dan saudara-saudara kami (di mana pun 
mereka berada-red), kami telah terdidik di Lebanon di atas prinsip loyalitas 
kepada Allah dan setia kepada kalian. Kami semua berharap banyak pada kalian 
sekali pun upaya untuk itu hampir terputus. Kami yakin kepada Rabb yang 
mendatangkan sebab dan musabab. Kalian adalah sebab kepercayaan, kemuliaan dan 
kejayaan kami. Kemarin, sejarah menuliskan sekian banyak lembaran sikap-sikap 
kalian yang demikian baik dan bersinar. Kami sangat menghargai jerih payah, 
antusias dan pengorbanan kalian terhadap saudara-saudara kalian di Lebanon yang 
tidak berkurang sedikit pun. Semoga Allah membalas kalian dengan sebaik-baik 
balasan. 

Sekarang, kami kembali berteriak memanggil kalian sebab bahaya telah mengancam 
kami, kami sudah pada tingkatan paling kritis dan sangat memerlukan bantuan 
kalian. Karena setiap hari kami disakiti dengan penyiksaan dan pemusnahan yang 
bersifat teror dari musuh kami, Israel terkutuk. !! 

Bangsa kami yang tegar dan gagah perkasa, baik kaum laki-laki, wanita, 
anak-anak, bayi-bayi yang menyusui mau pun kaum berisia lanjut bahkan janin 
yang ada di alam rahim berteriak untuk mendapatkan pemberian, kedermawanan dan 
bantuan kalian, dengan terus mendampingi kami, senasib dan sepenanggungan. ‘Dan 
Allah senantiasa akan menolong seorang hamba selama sang hamba menolong 
saudaranya.’ (hadits shahih-red) 

Semoga Allah selalu menganugerahkan karunia-Nya kepada kalian, menjadikan Islam 
sebagai simpanan dan saudara-saudara kalian di Lebanon sebagai penopang dan 
tulang punggung. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. 
Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarokaatuh” 

Pesan ini telah didiskusikan dan berpindah dari satu group ke group lainnya di 
internet yang menukilnya dari situs ‘el-mufakkira.’ Sebelumnya, situs ini 
mempublikasiknnya dalam bentuk dokumen reportase mengenai kaum Syi’ah. Namun 
karena sangat diperlukan dan demikian penting, maka dimuat secara terpisah.
 
alsofwah.or.id
 

[Non-text portions of this message have been removed]






***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to