Tiap orang tanpa perkecualian sering berdusta. Setiap hari, setiap jam. Dalam keadaan bangun, bahkan dalam keadaan tidur (mimpi) sekalipun juga. Hal inilah yang diutarakan oleh Mark Twain di th 1882. Dan ternyata bukan hanya manusia saja yang memiliki hobby ngabohong, melainkan hewan pun demikian. Berdasarkan hasil penelitian dari Universitas St Andrew di Schotland, terbuktikan bahwa semakin besar otak yang dimiliki oleh seekor binatang, semakin pinter dan semakin banyak pula ia berdusta. Penelitian ini mereka lakukan melalui berbagai macam jenis monyet. Walaupun demikian rajanya dari segala mahkluk yang paling pinter dan paling banyak ngabohong adalah manusia. Kenapa? - karena manusia memiliki IQ yang jauh lebih tinggi daripada binatang manapun juga. (Sumber: Majalah Elsevier Edisi No. 23)
Hukum yang berlaku bagi manusia ialah semakin tinggi IQ yang dimiliki oleh seseorang semakin pinter pula ia berdusta. Hal itulah yang diungkapkan oleh Winston Churchill: Bukannya orang jujur itu bodoh, melainkan karena ia itu terlalu bodoh untuk bisa berdusta. Santo Agustinus pernah mengutarakan dalam tulisannya yang berjudul Credo, ut intelligam (Percaya, aku mengerti) Orang yang tidak pernah berdusta adalah seorang pembual! Orang baru bisa mengatakan yang benar, apabila ia bisa bohong. Dusta dilakukan mulai dari anak kecil, gembel s/d presiden maupun raja. Raja Salomo berdusta dengan cara menipu seakan-akan mau menyembelih bayi. Nixon berdusta dalam kasus Watergate, Clinton dalam kasus perselingkuhan, Bush berdusta dalam kasus Irak. Konon SBY juga berdusta dalam pidato kenegaraan 16 Agustus lalu, dimana ia menyatakan, bahwa tingkat kemiskinan di Indonesia sekarang ini sudah menurun. Dimana seharusnya ia mengatakan, bahwa tingkat kekayaan anggota DPR maupun para pejabatnya semakin meningkat jauh berkali lipat ganda, karena inilah kenyataan yang benar. Maka dari itu juga sudah tiba saatnya untuk dibuatkan Inpres untuk melindungi para koruptor. Dgn prinsip sesama supir bis kota kita harus saling melindungi. Dan ini bukannya berita bohong lho, kagak percaya baca sendiri tuh di: www.kompas.co.id/kompas-cetak/0608/23/opini/2890953.htm Tidak bisa dipungkiri pusatnya para pembohong di Indonesia berkumpul jadi satu di gedung DPR baca Dewan Pembohong Rakyat. Kenapa demikian? Agar mereka bisa dipilih jadi anggota DPR; jelas mereka harus melakukan fit & proper test terlebih dahulu. Mereka harus membohongi para pendukungnya terlebih dahulu dengan sesumbar 1001 macam janji-janji bohong berupa angin sorga yang muluk-muluk, agar bisa terpilih, tetapi setelah dipilih boro-boro mau menepati janjinya: Kenal juga Gw kagak ama Lho! Hanya dalam satu hal mereka tidak bohong ialah pada waktu pemilihan umum yang berikutnya pasti mereka akan jual kecap bohong lagi! Begitu juga banyak cewek yang so ngakunya sih masih perawan ting-ting ato masih gres tulen, padahal udah turun mesin berkali-kali tuh (baca melahirkan). Hampir setiap anak di dunia ini pernah dibohongi oleh orang tuanya. Lihat saja cerita bahwa bayi itu datang, karena kiriman dari sang bangau dll-nya lagi. Juga sudah merupakan satu persyaratan mutlak untuk bisa berhasil dan sukses Anda harus bisa berdusta, tanpa adanya dusta jangan harap Anda akan bisa berhasil. Disamping itu terbuktikan bahwa orang yang pinter bohong pada umumnya jauh lebih disenangi dan disegani daripada orang jujur. Dalam bahasa kerennya ialah orang yang memiliki bakat diplomatis, jadi kalho ngomong kagak langsung to-the-point githu. Misalnya walaupun wajah Lho jelek dan ireng seperti Pantat Kuali gosong, mereka tidak akan pernah mengatakan demikian melainkan jadi si item manis. Oh yes, I´m the great Pretender! Budaya Indonesia adalah budaya basa-basi atau budaya bohong. Agar tidak menyinggung perasaan seseorang mereka lebih senang berdusta. Maka dari itulah hampir disetiap perkumpulan entah itu pesta kawinan, arisan maupun dirumah ibadah selalu diawali dengan jual kecap bohong dahulu. Waduh udah ngurusin yah! walaupun kita sebenarnya tahu, bahwa ia itu tidak berobah alias gembrotnya tetap saja mirip kingkong glondongan. Pada waktu disuru ngicipin makanan walaupun rasanya ingin owee ek mo muntah sekalipun, kita bilang tetap enak, agar tidak menyinggung perasaan orang tsb. Anda tidak perlu khawatir sebab bohong basa basi itu lebih dikenal sebagai bohong putih dan menurut filsuf Immanuel Kant maupun menurut Santo Thomas Aquinas ini dihalalkan dan tidak bisa dibilang sebagai dosa ireng melainkan masih termasuk dosa gurem begitu. Harus diakui pula, bahwa kita sebagai Boss sering memerintahkan bawahan kita untuk berbohong entah kepada pembantu maupun kepada sekretaris kita. Kalho ada yang nyari ato nanyain Gw bilang azah Gw lagi pergi! Pembohong pertama di dunia ini ialah Iblis maka dari itu ia diberi julukan sebagai Bapaknya dari segala Dusta, karena ialah yang pertama kali membohongi Hawa. Tokoh pembohong yang paling beken adalah Baron von Muenchhausen (1720-1797) dari Jerman. Salah satu cucu buyutnya Emma von Hohenbuessow telah mendirikan Museum Bohong (Luegenmuseum) dikota Gantikow Jerman. Ketika lagi kecil kita sering dibohongi: Apabila lho Bo´ong maka idung Lho bakal jadi panjang seperti Pinokio! Berdusta termasuk salah satu larangang dari dasa titah. Oleh sebab itulah tidak ada manusia di kolong langit ini yang tidak pernah bohong, tanpa perkecualian, oleh sebab itulah marilah kita nyanyi barengan lagu Till we meet again di Neraka dimana Lho bakal dicincang jadi Bakso ato perkedel bakar githu! Mang Ucup the drunken Priest Email: [EMAIL PROTECTED] Homepage: www.mangucup.net *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/