http://www.kompas.com/polling/result.cfm?QuestionID=8
POLLING Apakah saat ini Anda merasa bangga menjadi orang Indonesia? Pilihan Persentase(%) Pemilih Bangga 24 % 35627 Tidak Bangga 76 % 110496 Total 146123 Catatan: Jajak pendapat interaktif ini tidak bersifat ilmiah dan hanya mencerminkan pendapat pengguna internet yang berpartisipasi. Hasil jajak pendapat interaktif ini tidak dapat diasumsikan mewakili pendapat pemakai internet secara umum atau publik secara keseluruhan. -------------------------------------------------------------------------------- Lunturnya Rasa Bangga Menjelang peringatan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-61, jajak pendapat Kompas mendapati semakin turunnya rasa bangga publik sebagai bangsa Indonesia. Dua tahun lalu, rasa bangga menjadi bangsa Indonesia yang diekspresikan responden mencapai 94,1 persen. Tahun 2005, rasa kebanggaan ini menurun menjadi 76,5 persen. Tahun ini, mereka yang menyatakan bangga, meski masih lebih dari separuh responden, namun persentasenya kian turun menjadi 67,0 persen. Terhadap berbagai sendi-sendi kehidupan berbangsa kini, publik pun menunjukkan apresiasi yang kurang antusias. Terhadap solidaritas sosial masyarakat saat ini misalnya, separuh (50,5 persen) responden menyatakan tenggang rasa dan solidaritas di Indonesia saat ini kian lemah. Tidak hanya tenggang rasa dan ikatan solidaritas, toleransi di dalam masyarakat Indonesia yang sangat plural ini di mata responden ternyata juga tidak terlalu menguat selama ini. Sekitar satu dari tiga responden menilai toleransi terhadap adanya perbedaan pendapat, perbedaan suku, etnis, dan perbedaan agama dalam masyarakat saat ini menguat. Namun satu dari tiga responden yang lain juga menilai bahwa toleransi terhadap perbedaan-perbedaan tersebut justru kian melemah. Maka tak pelak jika pada akhirnya bagi responden nilai-nilai Pancasila kini ternyata juga tak semanis dulu. Satu dari lima (21,5 persen) responden menyatakan nilai-nilai Pancasila kini makin kuat. Namun, hampir separuh yang lain (48,6 persen) menilai yang sebaliknya, bahwa nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari orang Indonesia saat ini justru kian lemah. (BE Satrio/Litbang Kompas) Grafik: Bestari Metode Jajak Pendapat Pengumpulan pendapat melalui telepon ini diselenggarakan Litbang Kompas 5-6 Juli 2006. Sebanyak 849 responden berusia minimal 17 tahun dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis dari buku telepon terbaru. Responden berdomisili di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Padang, Pontianak, Banjarmasin, Makassar, dan Manado. Jumlah responden di setiap kota ditentukan secara proporsional. Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, nirpencuplikan penelitian 3,4 persen. Meskipun demikian, kesalahan di luar pencuplikan dimungkinkan terjadi. Hasil jajak pendapat ini tidak dimaksudkan untuk mewakili pendapat seluruh masyarakat di negeri ini. [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/