Percepatan Penanggulangan Pengangguran dengan basis BUMN
   
  Banyak teori dan konsep yang sudah di munculkan bahkan dijual atau menjadi 
komoditas politik untuk memperoleh suara rakyat.
  Sampai saat ini pengangguran masih dan masih menyisakan cerita sedih saja, 
semua sector akhirnya hanya bisa menghujat dan menyalahkan orang lain saja, 
beginilah terus akankah ini berakhir, semoga tuhan memberikan jalan yang 
terbaik bagi kita semua.
   
  Sebagai sumbangan informasi terhadap kasus ini adalah salah satu penyebab 
terletak pada tumpuan atau pijakan yang salah dan terlanjur menjadi persepsi 
umum dan didukung oleh lembaga pendidikan secara permanent dan pasti membangun 
persepsi yang salah terhadap usaha sebagai  persepsi masarakat yang terbentuk 
untuk masuk dan terlibat dalam dunia usaha.
   
  Membedah pemikiran dasar adanya dunia usaha sangatlah perlu di sosialisasikan 
dan menjadi pijakan dan kebijakan dalam membangun persepsi positip sehingga 
memunculkan pelaku-pelaku bisnis yang terstruktur secara alamiah antara lain:
    
   Bisnis terjadi adanya kebutuhan dan pemenuhan dari kebutuhan sebenarnya 
tentang suatu barang contoh kebutuhan beras untuk rumah makan, kemudian 
dipenuhi oleh sentra produksi beras.  
   Globalisasi memungkinkan kompleksitas jalur terhadap kebutuhan dan pemenuhan 
yang perlu di rumuskan secara jelas, secara global interaksi sebenarnya adalah 
bukan lagi pribadi berinterkasi dengan global akan tetapi tubuh Negara 
berinteraksi dengan tubuh Negara lain untuk melakukan transaksi   
   Kebutuhan Negara tersebut antara lain adalah segala sesuatu dalam membangun 
dan mengembangkan seluruh kekuatan negaranya dalam berinterkasi dan berperan 
membangun dunia makin menyenangkan sebagai tempat tinggal seluruh unsur dalam 
berkreasi sebagai satu kesatuan (ekosistem) negara..  
   Dengan demikian semua kekuatan baik institusi Negara, sector swasta termasuk 
bisnis pribadi sekalipun harus segera merapatkan dalam bisnis Negara, sehingga 
hidup Negara ini bisa berlangsung sesuai dengan cita-cita nya dan dapat 
dinikmati oleh seluruh unsure serta diterima dengan baik oleh bangsa lain.  
   Semua kegiatan bisnis yang masuk dari Negara lain tetap yang dipandang 
adalah bisnis Negaranya bukan hanya melihat pelaku pribadi yang berhubungan 
bisnis , sehingga kita dapat melihat secara utuh apa yang mereka jual dan 
dibutuhkan. Terbukti hampir semua Negara maju apabila kepentingannya terhambat 
segera mereka membuat sikap Negara dalam menggolkan bisnisnya walaupun hanya 
sector swasta.  
   Sejauhmana kekuatan Negara tersebut dan sejauhmana kebutuhan kita dapat 
dipertemukan secara proporsional dan mengakibatkan interaksi yang seimbang dan 
memberikan hubungan yang harmonis sesuai dengan kebutuhan sebenarnya.  
   Pragmentasi secara taktisdari lapisan bisnis Negara segera dihubungkan 
sehingga tidak ada kesempatan sedikitpun interkasi bisnis pribadi tergerakkan 
oleh kepentingan Negara lain semata akan tetapi semua unsure bisnis, kita 
walaupun pribadi disadari mewakili usaha Negara dengan usaha Negara lain untuk 
memenuhi kelangsungan hidupnya, seperti halnya system sel yang demikian rapi 
sehingga tangan kaki walaupun kumpulan jutaan sel bahkan milyaran sel dapat 
digerakan sebagai tangan untuk bertahan menagkis memukul termasuk membuat hasta 
karya.
   
  Kualitas leader sangatlah menentukan dalam penyadaran terhadap segala sesuatu 
terkhusus sebagai alat tuhan dan menjadi jalan segala unsure didalam maupun 
unsure Negara sebagai alat gerak tuhan didunia dalam merespon dan ke Maha 
Karyaannya, dalam arti berpijak dalam kebutuhan sebenarnya yang dirasakan 
secara energi dorongan maupun gerak fisik itu sendiri serta memberikan 
penyehatan yang alami dan pengembalian tenaga hidup semua unsure tanpa kecuali.
  Segera kembalikan hubungan-hubungan semu antara lain :
    
   Kerjasama pemerintah dengan BUMN hanya acara seremonial dalam hal iuran 
bersama saja  
   Kerjasama antara BUMN terkotakkan oleh birokrasi dengan alasan persyaratan 
formal dalam naungan lembaga interntional yang secara bertahap memisahkan 
kerjasama lintas BUMN itu sendiri.  
   Kurang kesadaran secara umum baik institusi dalam perannya mendukung usaha 
Negara untuk memenuhi kebutuhan hidup seluruh rakyat.  
   Kurang melibatkan sector territorial pemerintahan dari RT sampai Pusat dalam 
proses usaha Negara yang dimotori BUMN.  
   Kesadaran integritas tidak menjadi ukuran kinerja dalam menilai segala unsur 
kenegaraan termasuk usaha negara.  
   Produk dan karya masyarakat tidak pernah jadi basis untuk usaha negara.  
   Sumberdaya alam tidak terpetakan pemanfaatannya dengan usaha negara yang 
sehat dan ramah lingkungan.
   
  Tingkatkan Kualitas kontrol dari dalam agar segala unsure gerak tidak 
terdorong oleh kepentingan sektoral dan sesaat yang berakibat akan 
menyengsarakan kita sendiri , focus kan segala sesuatu kedalam pemenuhan 
kebutuhan sebenarnya dan daya pengobatan keluar maupun kedalam yang didorong 
rasa cintakasih yang abadi sebagai satu tubuh semesta.
   
  Teliti kembali input output organ organ penting Negara apakah sudah bekerja 
dengan baik dan tidak menimbulkan racun ke organ lain bahkan harus menghasilkan 
daya imun dan spirit untuk organ lain, karena organ penting ini sangat 
berkepentingan untuk memberikan peluang agar seluruh unsure sel dapat tersalur 
kreatifitas dan fungsinya dalam pertahanan hidup bangsa.
   
  Segera rumuskan kebutuhan sebenarnya tubuh bangsa ini, dan potensi yang dapat 
dijual untuk memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan bangsa lain, sedangkan potensi 
yang lain disalurkan untuk memenuhi kebutuhan didalam negeri.
   
  Segera siapkan produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan bangsa lain domotori 
oleh BUMN bidangnya dengan menyiapkan produk yang bisa dilakukan oleh semua 
unsur rakyat walaupun hanya bisnis pribadi.
   
  Siapkan sample-sampel dan manual program sehingga segera dapat di siapkan 
oleh seluruh unsure terlibat walaupun disesuaikan  tahapan dimensi produksi. 
Sebagai salah satu contoh kecil dalam kebutuhan jamur tiram  di pasar global:
  1.       Tahap pertama, segera departemen perdagangan menangkap tender 
bersama BUMN atau pengusaha yang mempunyai keahlian dan dapat membuat sesuai 
dengan kebutuhan pelanggan,  bila perlu dengan segera buatkan produk diatas 
standar permintaan.
  2.       Petakan kebutuhan produksi untuk memenuhi pasar dan libatkan secara 
bertahap petani untuk memproduksi jamur tersebut bertahap sesuai dengan 
kesiapan sumberdaya setempat 
  3.       Petakan secara proporsional sehingga segala upaya sekecil apapun 
dihargai sebagai sharing dalam keuntungan/biaya produksi.
  4.       Siapkan manual program sehingga petani dari nol pun dapat 
memproduksi selama potensi setempat memungkinkan, dipantau sehingga 
menghasilkan produk sesuai standar yang disyaratkan.
  5.       Siapkan jaringan distribusi dimotori BUMN-BUMN terlibat (Shipping 
line, airline, dan POS) untuk menyiapkan jaringan distribusi dari sentra 
produksi sehingga bisa disampaikan kepada buyer sesuai dengan standar waktu dan 
kualitas yang disepakati dengan pembeli., Jaringan distribusipun harus 
menyiapkan manual sehingga akan melibatkan semua pelaku distribusi swasta 
maupun usaha pengiriman perorangan bila perlu kerjasama organisasi kepemudaan 
dan koperasi.
  6.       Siapkan dukungan keuangan dengan menerbitkan LC baik untuk sentra 
produksi, jasa distribusi dan unsure yang terlibat selama memegang surat 
keputusan untuk melakukan/terlibat dalam kegiatan produksi jamur tiram, sudah 
tentu  bekerja sama antar bank dengan perbankkan dalam negeri luar negeri 
tempat asal buyer.
  7.       Libatkan tim konsultasi dan audit mutu dari berbagai organ terkait 
termasuk peneliti untuk menyiapkan manual dan program konsultasi serta audit 
sehingga segera bisa diantisipasi seluruh kemungkinan kegagalan maupun 
peningkatan produsi jamur tiram.
  8.       Segera isolasi alat produksi yang tidak produktip untuk lakukan 
pembinaan sampai siap dan segera gantikan oleh sentra produksi yang lebih siap 
sehingga tidak mengganggu proses produksi pemenuhan 
  9.       Segera transferkan secara proporsional hasil penjualan sesuai dengan 
sumbangan kinerjanya dalam penjualan produksi ini sehingga menjadi semangat 
baru untuk produksi lebih besar lagi segala unsur terkait bila perlu langsung 
dari perbangkan kesemua rekening institusi maupun pribadi yang terlibat 
produksi, distribusi  dan penjualan.
   
  Syarat penting:
    
   Siapkan jaringan informasi terintegrasi yang sanggup mengontrol produksi 
penjualan, pemesanan, sampai sistem keuangan sehingga kinerja yang berimbas 
reward dan punishmen dapat dilakukan dalam hitungan hari, bila diperlukan 
libatkan ahli dibidangnya baik pribadi maupun institusi.  
   Buatkan forum komunikasi dari lapisan terbesar sampai unsur terkecil , unsur 
terluar maupun unsur terdalam serta interaksinya secara sinergi sehingga 
masing-masing bernilai dan memberikan nilai.  
   Buatkan nota-nota dan keputusan sebagai pasword untuk terlibat dalam proses 
produksi sehingga bisa dipakai dalam akses keuangan, akses pembelian, baik 
produksi maupun distribusi.  
   Siapkan SDM dengan kesadaran global dan kesehatan fisik masimal yang 
didukung jiwa besar, sehingga tidak gampang terjebak hubungan sempit dan 
kepentingan yang salah serta enduren kerja tinggi  
   Awali dengan keyakinan penuh dan rasa cinta kasih akan memunculkan spirit 
besar sebagai penolong segala unsur kesulitan baik dari dalam maupun dari luar.
   
  Posisi BUMN-BUMN :
    
   BUMN secara keseluruhan adalah organ bisnis Negara sebagai tulang punggung 
usaha negara dalam meng ekspor atau menjual produksi dalam negeri.  
   Tidak dibiarkan BUMN terlibat langsung dalam pasar global diluar usaha 
negara   
   BUMN harus berpadu sesuai dengan kapasitasnya sehingga usaha negara dapat 
bersaing dipasar global  
   Kelompokan BUMN seperti organ tubuh sesuai kapasitasnya sehingga paduan BUMN 
ini berniali tinggi dalam usaha negara.  
   Semua BUMN berbasis usaha rakyat, atau meramu usaha rakyat atau rumah tangga 
 sehingga menghasilkan produk yang layak dijual.  
   Formalitas hubungan antar BUMN hanya tunduk pada kepentingan negara dan 
diupayakan fleksibel sehingga tidak menghambat kebutuhan kerjasama antar BUMN 
untuk kepentingan usaha negara yang berbasis keterlibatan seluruh unsur usaha 
termasuk usaha rakyat.  
   Formalitas global (UPU, IATA, dan organisasi naungan internasional lainnya) 
hanya berlaku untuk akses ke hubungan global untuk kepentingan usaha negara, 
tidak menyulitkan kerjasama didalam negara.  
   Birokrasi departemen teknis dan keuangan bertahap disesuaikan seperti 
layaknya bisnis dengan memperoleh imbalan jasa sesuai dengan peran proporsional 
dalam bisnis negara ukuran kinerja duukur secara bisnis dan masuk dalam 
perhitungan biaya produksi.  
   Buatkan forum antar BUMN untuk membuat mekanisme-mekanisme terukur 
(menghasilkan panduan kerjasama yang saling menguatkan dalam usaha negara) 
sehingga kerjasama antar BUMN lebih senergi tidak terjebak target internal dan 
jebakan  global yang secara bertahap dan terstruktur secara interntional 
menjauhkan peran BUMN dalam kinerja kerjasama BUMN itu sendiri.
  Pemikiran adalah pemikiran dan yakinlah yang berpikir hanyalah Dia-seorang, 
sehingga ide ini hanyalah informasi dan pasti banyak orang secara sengaja atau 
tidak sudah memikirkan hal ini bahkan lebih jauh, ini hanya bagian gotong 
royong ide semoga saling mendukung dalam menyumbangkan solusi terbaik.
   
  Belajar sebenarnya adalah kemampuan mengakses dan menyerap informasi yang 
dilanjutkan dalam berkarya, kemudian dijadikan pembelajaran lain baik oleh 
dirinya maupun orang lain jadikan semua ini adalah milik bersama dan dapat 
dinikmati bersama untuk kelangsungan hidup bersama
  Kesadaran manusia tidak ada batasnya sesuai kesadaran tuhan janganlah 
kesadaran ini dipaksakan buatkan sealami mungkin dan jadikanlah kita semua ini 
teman hidup yang tidak dapat dipisahkan kembali dengan bentuk apapun.
   
  Kecerdasan adalah mencerdaskan dalam mengolah alam secara alami 
berkesinambungan dan dipenuhi rasa indah tak terlukiskan karena keterlibatan 
semua unsur hidup dari persiapan sampai hidup kembali dalam kegiatan lain 
sesuai batasan nilai penciptaannya.
   
  salam urung rembuk
Asra
irwank <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          *Quote:*

*"..*

Dalam sidang kabinet tersebut setidaknya ada dua menteri yang terus-terusan
bertahan bahwa angka kemiskinan memang turun. Mereka sejak awal telah
membentuk sebuah tim pakar untuk "mengawal" data kemiskinan, pertumbuhan,
inflasi, dan pengangguran supaya tampak lebih kinclong. Intinya, ada upaya
sistematis untuk menutupi kesalahan dengan kesalahan berikutnya. Beruntung
pada sidang itu, Kepala BPS menyatakan bahwa tingkat kemiskinan memang naik
sehingga kemudian Presiden memerintahkan untuk memublikasikan apa adanya.
Bahkan, sesudah itu pun masih ada operasi bawah tanah untuk memengaruhi staf
BPS melalui jaringan intelektual 'partikelir'. Karena upaya mereka di BPS
menemui hambatan, dua ahli soal kemiskinan dari negeri Paman Sam yang
dibiayai oleh lembaga donor tertentu akan didatangkan. Kita ucapkan selamat
datang kepada para economic hit man.

***.."
*

Jadi ada yang ngawal angka yang bakal dirilis BPS toh? :-(
Klo 'manipulasi' kaya' gini dosa gak ya? :-p
Dosa? Makanan dari apaan tuh? (sorry) Ngehe..

Wassalam,

Irwan.K

*-----------
*

*KOMPAS - Kamis, 07 September 2006*

*


         

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/TktRrD/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke