http://www.sinarharapan.co.id/berita/0609/09/nus04.html
Pembebasan Biaya Akta Kelahiran Jadi Kado HUT Kota Ambon Ambon - Pembebasan biaya pengurusan akta kelahiran bagi bayi yang lahir di Kota Ambon terhitung Kamis (7/9) pukul 00.00 WIT, menjadi hadiah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-431 Kota Ambon. "Keputusan ini dibuat dalam rangka merevitalisasi perlindungan terhadap hak-hak dasar anak agar jangan sampai di kemudian hari ada anak di Kota Ambon yang tidak memiliki identitas diri," kata Wali Kota Ambon, Jopie Papilaja, saat upacara peringatan HUT Kota Ambon yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, baru-baru ini. Diakuinya, saat merayakan HUT ini masih banyak masalah yang memerlukan perhatian bersama untuk diselesaikan, di antaranya pengungsi yang belum dapat diselesaikan secara tuntas dan jumlah keluarga miskin belum mengalami penurunan karena mobilitas manusia yang masuk di kota ini cukup tinggi. "Kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi dengan jumlah kendaraan roda dua, roda tiga dan empat yang bertambah sementara panjang jalan tidak dapat ditambah lagi, terutama di pusat kota menjadi hambatan tersendiri," ujarnya. Selain itu, jumlah penduduk yang terus bertambah yang diikuti pola permukiman yang berkonsentrasi di pusat kota mengakibatkan kawasan konservasi beralih fungsi menjadi lokasi permukiman. Dengan demikian, kantong-kantong konservasi air berkurang. Akibatnya, pasokan air bersih bagi penduduk di pusat kota menjadi masalah baru dan tanah longsor di daerah pebukitan menjadi ancaman baru di saat musim hujan seperti yang terjadi beberapa bulan lalu. "Sampah yang menjadi masalah perkotaan di mana-mana juga menjadi masalah bagi kota kita yang tercinta ini," kata Papilaja. Karena itu, menurutnya, permasalahan ini harus diselesaikan bersama oleh pemerintah, DPRD maupun warga kota. Untuk memecahkan berbagai masalah khas kota ini, langkah strategis yang sedang dan akan dilakukan Pemkot saat ini maupun di tahun mendatang adalah pengembangan sentral ekonomi baru. Puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke- 431 Kota Ambon dirayakan secara meriah di Lapangan Merdeka, Ambon, Kamis (7/9), di antaranya dengan pagelaran tari kolosal ratusan siswa SLTP se-Ambon. Peringatan HUT ini diawali dengan pembacaan sejarah Kota Ambon. Pada tahun 1575 dianggap sebagai awal berdirinya Kota Ambon, ditandai dengan pendirian benteng oleh Portugis di daerah yang saat itu disebut sebagai Kota Laha atau Ferangi. Sedangkan tanggal 7 September diambil dari diangkatnya masyarakat Ambon dalam Dewan Kota (Gemeenstraad) pada masa Pemerintahan Kolonial Belanda pada 1921. (izaac tulalessy) [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/