saya setuju mbak lina. tapi satrio kan sekadar memforwad? kebenaran atau kesalahan isi, bukan concernnya.
At 03:53 PM 9/11/2006, you wrote: >Mas rio, khabarnya berita ini hoax. >Saya bukan ahlinya ilmu perbulanan [meski tiap bulan dateng bulan]. >Jadi, tolong di cek and ricek sama ahli perbulanan (pakar geologi??) >tentang: apakah manusia bisa mengambil batu sampai keperut bulan? >Dengan cara bagaimana? Dengan cara ngebor bulan? Bukankah dibulan >itu hampa udara? ato tanpa tekanan udara (makanya orang melayang- >layang disana?). Gimana bisa melakukan pengeboran? Apa apolonya bisa >ngebor kayak Inul? > >Kalau saya sendiri berita ini memang meragukan bila dilihat dari >redaksinya yang gak jelas. > >Saya yakini apa yang dikutip AlQur'an adalah benar adanya. Tapi >belum meyakini apa yang dikisahkan sebagai penemuan ilmiah tersebut. > >Sampai sekarang ini, saya masih meyakini kisah ini dibuat-buat >semacam kisah-kisah 'kesaksian' lainnya. Hanya saja kisah ini >berusaha menghubungkan dengan keilmiahan. > >wassalam, >--- >--- In <mailto:ppiindia%40yahoogroups.com>ppiindia@yahoogroups.com, >Satrio Arismunandar ><[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Mohon maaf, karena menyambut bulan Ramadhan, saya > > forward postingan dari milis TransTV, yang saya rasa > > menarik. Semoga ada manfaatnya.... > > > > Bagi rekan-rekan non-Muslim, jika berkenan, anggap > > saja sebagai tambahan informasi tentang Islam. Tak ada > > maksud apa-apa. > > > > Thx, > > Satrio > > > > ================================================== > > > > > > Subject: MISTERI TERBELAHNYA BULAN. > > > > Allah SWT berfirman: "Sungguh telah dekat hari qiamat, > > dan bulan pun > > telah > > terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1)" > > > > Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi > > Muslim, Prof. Dr. > > Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris > > mengajukan pertanyaan > > kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas > > memiliki kandungan > > mukjizat secara ilmiah ? Maka Prof. Dr. Zaghlul > > Al-Najar menjawabnya > > sebagai berikut : > > > > Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. > > Sejak beberapa > > waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif, > > Inggris bagian > > barat, > > dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang > > muslim dan ada > > juga > > yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu > > adalah seputar > > mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an. > > > > Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri > > dan bertanya, > > "Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi > > "Telah dekat hari > > qiamat dan bulan pun telah terbelah" mengandung > > mukjizat secara ilmiah > > ? > > Maka saya menjawabnya: "Tidak, sebab kehebatan ilmiah > > dapat diterangkan > > oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa > > diterangkan oleh > > ilmu > > pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan > > tentang > > terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang > > terjadi pada Rasul > > terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam sebagai > > pembenaran atas > > kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi > > sebelumnya. Dan > > mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan > > dibenarkan oleh setiap > > orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub > > di dalam kitab > > Allah > > dan hadits-hadits Rasulullah SAW, maka tentulah kami > > para > > muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu. > > Akan tetapi hal itu > > memang benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan > > sunnah-sunnah Rasulullah > > shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta'alaa > > benar-benar Maha > > berkuasa atas segala sesuatu". > > > > Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah > > kisah Rasulullah SAW > > > > membelah bulan. Kisah itu adalah di masa sebelum > > hijrah dari Mekah > > Al-Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata, > > "Wahai Muhammad, > > > > kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan > > kepada kami satu > > kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan > > kerasulanmu (mengejek dan > > mengolok-olok) ?" Rasulullah bertanya, "Apa yang > > kalian inginkan ?" > > Mereka > > menjawab: "Coba belahlah bulan ...." Maka Rasulullah > > SAW pun berdiri dan > > > > terdiam, lalu berdoa kepada Allah SWT agar > > menolongnya. Maka Allah SWT > > memberitahu Muhammad SAW agar mengarahkan telunjuknya > > ke bulan. > > Rasulullah > > pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah > > bulan itu dengan > > sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik > > pun berujar, > > "Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!". > > > > Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang > > benar bisa saja > > "menyihir" orang yang ada disampingnya akan tetapi > > tidak bisa menyihir > > orang yang tidak ada ditempat itu. Mereka lantas > > menunggu-nunggu > > orang-orang yang akan pulang dari perjalanan. > > Orang-orang Quraisy pun > > bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang > > yang baru pulang > > dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang > > pertama kali dari > > perjalanan menuju Mekkah, maka orang-orang musyrik pun > > bertanya, "Apakah > > > > kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?". > > Mereka menjawab, "Ya, > > benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan > > terbelah menjadi > > dua > > dan saling menjauh masing-masingnya kemudian bersatu > > kembali...!! !". > > > > Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya > > lagi tetap kafir > > (ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya: > > "Sungguh, telah > > dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan > > ketika melihat > > tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi > > berpaling seraya > > berkata, "Ini adalah sihir yang terus-menerus" , dan > > mereka > > mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. > > Dan setiap urusan > > benar-benar telah tetap ....." sampai akhir surat > > Al-Qamar. > > > > "Ini adalah kisah nyata", demikian kata Prof. Dr. > > Zaghlul Al-Najar. Dan > > setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan > > hadits nabi tersebut, > > berdirilah seorang muslim warga Inggris dan > > memperkenalkan diri seraya > > berkata, "Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb > > Al-Islamy Inggris. Wahai > > tuan, bolehkah aku menambahkan? " Prof. Dr. Zaghlul > > Al-Najar menjawab: > > "Dipersilahkan dengan senang hati." > > > > Daud Musa Pitkhok berkata, "Aku pernah meneliti > > agama-agama (sebelum > > menjadi muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim > > menunjukiku sebuah > > terjemah makna-makna Al-Qur'an yang mulia. Maka, aku > > pun berterima kasih > > > > kepadanya dan aku membawa terjemah itu pulang ke > > rumah. Dan ketika aku > > membuka-buka terjemahan Al-Qur'an itu di rumah, maka > > surat yang pertama > > aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun membacanya: > > "Telah dekat hari > > qiamat dan bulan pun telah terbelah.... ..." Maka aku > > pun > > bergumam: Apakah kalimat ini masuk akal?? Apakah > > mungkin bulan bisa > > terbelah kemudian bersatu kembali?? Andai benar, > > kekuatan macam apa yang > > > > bisa melakukan hal itu??? Maka, aku pun menghentikan > > dari membaca > > ayat-ayat selanjutnya dan aku menyibukkan diri dengan > > urusan kehidupan > > sehari-hari. Akan tetapi Allah-lah Yang Maha Tahu > > tentang tingkat > > keikhlasan hamba-Nya dalam pencarian kebenaran. > > > > Maka aku pun suatu hari duduk di depan televisi > > Inggris. Saat itu ada > > sebuah diskusi hangat antara presenter seorang Inggris > > dan 3 orang pakar > > > > ruang angkasa AS. Ketiga pakar antariksa tersebut pun > > menceritakan > > tentang > > dana yang begitu besar dalam rangka melakukan > > perjalanan ke antariksa. > > Dan > > diantara diskusi tersebut adalah tentang turunnya > > astronot menjejakkan kakiknya di bulan, dimana > > perjalanan antariksa ke > > bulan tersebut telah menghabiskan dana tidak kurang > > dari 100 juta > > dollar. Mendengar hal itu, presenter terperangah kaget > > dan berkata, > > "Kebodohan macam apalagi ini, dana begitu besar > > dibuang oleh AS hanya > > untuk bisa mendarat di bulan?" Mereka pun menjawab, > > "Tidak, ..!!! > > Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu pengetahuan AS > > di bulan, akan > > tetapi kami mempelajari kandungan yang ada di dalam > > bulan itu sendiri, > > maka kami pun telah mendapat hakikat tentang bulan > > itu, yang jika kita > > berikan dana lebih dari 100 juta dollar untuk > > kesenangan manusia, maka > > kami tidak akan memberikan dana itu kepada siapapun. > > Maka presenter itu > > pun bertanya, "Hakikat apa yang kalian telah capai > > sehingga demikian > > mahal > > taruhannya?" Mereka menjawab, "Ternyata bulan pernah > > mengalami > > pembelahan > > di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu > > kembali.!!!" Presenter pun > > bertanya, "Bagaimana kalian bisa yakin akan hal itu?" > > Mereka menjawab, > > "Kami mendapati secara pasti dari batuan-batuan yang > > terpisah terpotong > > di > > permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Maka > > kami pun meminta > > para > > pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka > > mengatakan, "Hal ini tidak > > mungkin telah terjadi kecuali jika memang bulan pernah > > terbelah lalu > > bersatu kembali". > > Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris > > mengatakan, "Maka > > > > aku pun turun dari kursi dan berkata, "Mukjizat > > (kehebatan) benar-benar > > telah terjadi pada diri Muhammad sallallahu alaihi > > wassallam 1400-an > > tahun > > yang lalu. Allah benar-benar telah mengolok-olok AS > > untuk > > mengeluarkan dana yang begitu besar, 100 juta dollar > > lebih, hanya untuk > > > > menetapkan akan kebenaran muslimin !!!!"". > > > > Maka, agama Islam ini tidak mungkin salah ... (aku pun > > bergumam), > > "Maka, > > aku pun membuka kembali Mushhaf Al-Qur'an dan aku baca > > surat Al-Qamar, > > dan > > ... saat itu adalah awal aku menerima dan masuk Islam. > > > > > > Diterjemahkan oleh: Abu Muhammad ibn Shadiq > > > > ISLAM ADALAH RAHMATAN LIL'AALAMIIN > > > > Sebarkan kepada kaum muslimin dan muslimat yg anda > > kenal... Sungguh > > suatu > > pencarahan yg bermanfaat bagi kita semua...alhamdulill > > ah. > > > > <<http://www.incredim>http://www.incredim ail.com/index. asp?id=409& > > lang=9> > > > > > > __________________________________________________ > > Do You Yahoo!? > > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around > > <http://mail.yahoo.com>http://mail.yahoo.com > > > > [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/