Inilah tragedi.
Bagaimana Indonesia yang kaya dengan minyak dan gas
sampai mengekspornya ke Korea, Jepang, Singapura, dsb,
ternyata di dalam negeri kekurangan bahan tersebut
sehingga pabrik-pabrik tidak dapat beroperasi karena
ketiadaan pasokan gas/listrik.

Dulu Pabrik Pupuk Iskandar Muda berhenti beroperasi.
Sekarang Investor asing pun kabur karenanya.

Sementara negara-negara seperti Korea, Jepang, dan
Singapura yang tidak punya sumber daya alam seperti
minyak dan gas justru tidak kekurangan dan
pabrik-pabrik mereka justru dapat beroperasi.

Ironi.....

http://www.kompas.com/ver1/Ekonomi/0609/12/192242.htm
Investor Asing Memilih Hengkang dari Medan 


Laporan Wartawan Kompas Khaerudin




MEDAN, KOMPAS - Investor asing memilih hengkang dari
Kawasan Industri Medan akibat keterbatasan
infrastruktur energi seperti gas dan listrik. Mereka
lebih memilih menanam modal di kawasan yang relatif
aman pasokan energinya seperti Batam.

Menurut Manajer Pemasaran dan Umum Kawasan Industri
Medan (KIM) Jefri HM Sirait, investor yang memilih
hengkang rata-rata merupakan pelaku usaha yang
mengandalkan pasokan energi seperti industri berbasis
crude palm oil (CPO), sarung tangan karet, dan
industri baja. 

“Saat ini saja ada perusahaan joint venture berbasis
CPO dari Malaysia yang sudah melakukan survei. Mereka
tahu kalau pasokan gas dan listrik di KIM sangat
terbatas, sehingga kemudian mengalihkan investasi ke
Batam. Padahal mereka membutuhkan total lahan 10
hektar. Kami enggak bisa berbuat apa-apa,” ujar Jefri
di Medan, Selasa (12/9).

Akibat pasokan gas belum normal, beberapa industri di
KIM menurut Jefri tidak berproduksi secara normal.
Salah satunya adalah industri sarung tangan karet
Health Care Glofindo. “Dalam kondisi normal, pasokan
gas untuk mereka mestinya 500 sampai 850 meter kubik
per hari untuk menggerakkan 17 mesin yang mereka
miliki. Sekarang hanya sembilan mesin yang
beroperasi,” ujar Jefri.

KIM tidak bisa berbuat banyak untuk memperbaiki
pasokan energi seperti gas dan listrik. Pemadaman
bergilir yang dilakukan PLN Pembangkitan Sumatera
bagian Utara akan terus berlanjut sampai defisit
listrik 110 mega watts (MW) sampai 200 MW bisa diatasi
dengan pembangunan pembangkit baru. Sementara
pembangkit listrik baru untuk mengatasi defisit
tersebut direncanakan selesai tahun 2008. Kondisi
serupa juga terjadi terhadap pasokan gas yang
rencananya kembali normal setelah tahun 2008.

“Terus terang kami tak bisa berbuat banyak karena
semuanya wewenang pihak luar. Semestinya Pemerintah
Provinsi Sumut dan Pemerintah Kota Medan mengupayakan
agar jangan lagi banyak investor asing yang hengkang.
Mereka yang bisa mendesak pihak-pihak seperti PLN,
Perusahaan Gas Negara dan Pertamina,” kata Jefri.

Elpiji industri
Pasokan gas yang belum normal semakin diperparah oleh
keputusan Pertamina menaikkan harga gas alam cair atau
elpiji curah untuk sektor industri. Kenaikan harga
elpiji curah industri dari Rp 3.879 per kilogram
menjadi Rp 5.280 per kilogram, menurut Jefri berakibat
pada ongkos produksi semakin membengkak. 

“Kalau industri berorientasi ekspor mungkin tidak
terlalu masalah, tetapi untuk industri yang
berorientasi penjualan dalam negeri jadi masalah
besar. Harga produk bakal semakin tinggi sementara di
sisi lain, daya beli masyarakat sudah tidak ada lagi,”
katanya.

Di KIM terdapat 297 industri penanaman modal dalam
negeri (PMDN) dan 25 industri penanaman modal asing
(PMA). Jefri memprediksi kenaikan harga elpiji curah
bakal mempersulit kinerja industri PMDN. “Ancaman
lebih besar lagi berupa restrukturisasi perusahaan
dengan merumahkan karyawan. Sejak kenaikan bahan bakar
minyak tahun lalu, sebenarnya banyak industri yang
belum bisa tertolong,” katanya.


===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke