Saya gak berkompeten utk melabelisasi haram or halal utk khalayak. Tapi buat saya pribadi, karena saya percaya 100% dan berusaha utk mengaplikasikan nasehat dan larangan AlQur'an yang telah jelas, saya akan katakan tetap haram kepada yang namanya khamr (sama ye ama alkohol?), dan gak mau nyoba. Apalagi kalo cuma alasan 'penghilang jarak sosial' or stimulans sosial. Istilahnya 'sosial elu sosial elu, sosial gw ya sosial gw'. Andaikan, misalnya saya di Jepang dan butuh minuman penghangat, he..he..saya akan minum wedang jahe, kalo saya menganggap sake itu sama dengan khamr.
Apapun yang dilarang Allah SWT, itu tentunya mempunyai nilai yang lebih banyak manfaat ketimbang mudharat. Saya merasa juga manfaatnya lebih banyak di bidang spiritual, yang sulit diukur secara materi. Seperti yang dulu pernah saya utarakan disini (?) bhw kalo perut kita berisi makanan/minuman haram, menjadi sulit memahami AlQur'an dengan yang sebenar-benarnya (sulit mendapatkan hikmah dari AlQur'an). Katanya, syarat menjadi penghafal AlQur'an adalah selain tidak boleh berbohong juga tidak mengkonsumsi makanan haram. Pantes saya sulit sekali menghafal AlQur'an...:-) Mungkin masalahnya hanya ada pada keyakinan kita saja. Misalnya, buat muslim sudah jelas haramnya babi dan/or khamr. Namun dalam keadaan 'kefefet' katanya menjadi halal. Nah yang tau kita dalam keadaan 'kefefet' apa gak, ya kan kita sendiri dan bagaimana keyakinan kita mengatasi rasa 'kefefet' itu sendiri. Saya juga punya teman seorang mesir yang dah tobat...:-). Dia bilang minum-minum alkohol itu sungguh gak ada manfaatnya buat diri. Rupanya dulunya dia jago nenggak. Kalau teman-teman ada yang gak mempan dengan allegory2 semacam ini, kalo menurut saya sih, gak bakal mempan juga pake cara bodon, karena lagi dalam keadaan "mabok" yang bukan mabuk. Yang plus jadi minus, yang minus jadi plus. Tapi silakan di coba cara bodon tsb...:-). Biar menjadi mempan dibutuhkan waktu. Alkisah, zat2 makanan dan minuman itu kan larut dalam darah, begitu juga syeitan, larut dalam darah (bersama makanan dan minuman haram) masuk kedalam tubuh manusia, trus menggrogoti pikiran2 kita. Sapa yang bisa lihat?? Gak percaya karena gak bisa lihat. wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Yohanis Komboi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mbak Lina, > > Alkohol dan produk turunannya memberi kontribusi besar utk perekonomian. Ini > cuma yg dikonsumsi saja ya, nggak termasuk yg utk bahan bakar. Komponen gaji > PNS pasti ada komponen sumbangan cukai dr alkohol... ini derivat nggak > langsung alkohol juga kan. Di Papua, saguer (minuman tradisional beralkohol > hasil fermentasi sadapan enau) dianggap minuman 'penghilang jarak sosial', > statusnya sama dng sake di Jepang, stimulans untuk > bersosialisasi. Apakah dampak sosial positive ini juga ingin Anda gebyah > pake kanon haram? > > Saya punya teman bangladesh, turki, yordan, tunisia, malaysia, mesir. Semua > muslim. Kecuali si mesir, semua 'minum'. Dr mrk kesan saya sama sj dng di > Ina. Ada larangan tp peredaran alkohol terjadi dlm jumlah besar dan 'minum' > bukan hal aneh. > > Nah kalau allegory Anda nggak mempan untuk temanteman saya, mestinya ada > cara lain utk kampanye anti alkohol. Gimana kalau misalnya kita pakai cara > bodon saja, kita timbang plusses dan minusses nge-khamr... (buset susyah > banget membunyikannya) scr jujur? Pakai matrix dua kolom, plus di kanan, > minus di kiri. Mungkin akan lbh efektif ya dibanding allegory Suanggi > (genderuwo Papua) sampai berolah sex dng manusia krn alkohol. > > Salam suanggi... hiiiiiiiiiiiiiihhhh... > > yk > > > > On 9/21/06, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Ibnu Umar ra telah mendengar Rasulullah saw bersabda: > > > > Ketika Nabi Adam as diturunkan ke bumi, maka malaikat bertanya,:Mengapa > > Engkau menjadikan khalifah di bumi orang yang akan membuat kerusakan padanya > > dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji > > Engkau dan mensucikan Engkau?" > > > > "Sungguh Aku Maha Mengetahui apa ayng tak kau ketahui," Kata Allah. > > > > "Kami lebih taat kepadaMu darpada anak Adam," Kata malaikat. Maka Allah > > berfirman kepada para malaikat,"Silahkan kamu pilih dua malaikat untuk Kami > > uji bagaimana mereka akan berbuat." > > > > Para malaikat berkata,"Ya TUhan, ini kedua malaikat, Harut dan Marut." > > > > Maka Allah berfirman"Turunlah kalian berdua ke bumi,"(yakni dengan > > dilengkapi syahwat yang ada pada anak Adam). > > > > Pada suatu hari tampak atas kedua malaikat tsb , eroang wanita bernama > > Azzahra yang sangat cantik. Maka malaikat itu merayu Azzahra, tetapi ditolak > > olehnya, kecuali keduanya bersedia memenuhi syarat yang diajukannya, yaitu > > mengucap kalimat syirik. > > > > Maka kedua malaikat tsb berkata,"Demi Allah kami tidak akan > > memepersekutukan Allah dengan suatu apapun untuk selamanya." > > > > Kemudia Azzahra membawa anak kecil dan berkata,"Jika kalian mau membunuh > > anak ini, maka saya bersedia memenuhi permintaan kalian." > > > > "Demi Allah kami tidak akan membunuh manusia selamanya!" > > > > Maka pergilah Azzahra, lalu datang lagi dengan membawa segelas khamr, lalu > > berkata,"Demi Allah aku tidak akan menuruti keinginan kalian berdua sehingga > > kalian minum khamr ini." > > > > Maka diminumlah khamr itu oleh keduanya hingga mabuk, lalu berzina dengan > > Azzahra dan membunuh anak itu. Lalu berkata Azzahra,"Demi Allah semua yang > > kamu tolak itu telah kamu perbuat di waktu kamu mabuk." > > > > Maka keduanya diizinkan oleh Allah untuk memilih adzab dunia atau adzab > > akhirat. Maka keduanya memilih adzab dunia. > > > > [HR Ahmad dan Ibn Hibban] > > > > Ibnu Umar ra berkata,"Abu Bakar bersamanya dan beberapa sahabat berkumpul > > membicarakan apakah dosa yang terbesar, tapi mereka tidak mendapat kata > > sepakat. Maka mereka mengutus agar aku bertanya kepada Abdullah bin Amr ra, > > maka aku menanyakan hal itu kepadanya, dan jawabnya,"Sesungguhnya dosa > > terbesar ialah minum khamr." > > > > Maka saya segera pergi memberitahukan kepada mereka yang sedang berkumpul > > itu. Tetapi ternyata mereka menolak dan langsung pergi ke rumah Abdullah bin > > Amr, maka diberitahu olehnya bahwa Rasulullah saw bersabda,"Dahulu ada > > seorang raja di jaman Bani Israil yang menangkap seseorang, lalu menawarkan > > kepadanyauntuk memilih, minum khamr, membunuh anak, berzina, makan daging > > babi,a tau dibunuh. Maka dia memilih minum khamr. Setelah ia mabuk maka > > tanpa disuruh semua perbuatan itu dilakukannya." > > > > Lalu Rasulullah saw bersabda,"Tiada seorang yang meminumnya, lalu diterima > > sholatnya selama empat puluh hari, dan tiada seorang yang mati sedang di > > kantung kemihnya masih ada sisa khamr itu melainkan diharamkan atasnya masuk > > surga. Dan jika mati setelah empat puluh hari dari minumnya maka matinya > > termasuk mati jahiliyah" > > > > [HR. Thabrani dan Hakim] > > . > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/