Dari Milist Tetangga

 

Jimmy Okberto 

mailcare | 021 8823068

It is never too late to be 

what you might have been.

~by George Eliot  

  

 

  
http://okberto.multiply.com/

 

 

  _____  

From: MADE TEDDY
Sent: Tuesday, September 26, 2006 10:07 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [PROFEC] Kehidupan Baru Dimulai Umur 40 Tahun

 

 

 

  Andrew Ho 

 14 Agustus 2006 - 13:45   (Diposting oleh: Editor
<mailto:[EMAIL PROTECTED]> )
Kehidupan Baru Dimulai Umur 40 Tahun      

"A man is not old until regrets take the place of dreams. - Manusia
tidak menjadi tua sampai penyesalan menggantikan impiannya."
Mark Twain, 
dalam suratnya kepada Edward L. Dimmitt, tertanggal 19 Juli tahun 1901. 

Usia bukanlah faktor penentu kesuksesan atau kebahagiaan seseorang.
Pertambahan usia tidak mengurangi semangat ataupun membuat hati saya
risau. Sampai suatu ketika saya disapa om (paman) oleh seorang anak
kecil. Saya membatin, "Rupanya pertambahan usia sudah terlihat dalam
penampilan saya." 

Apalagi sejak memasuki usia 40 tahun, saya merasa energi dan stamina
mulai menurun. Padahal sebelumnya saya masih merasa segar meskipun sudah
memandu sebuah seminar yang diselenggarakan selama selama 2 hari 1
malam. Penurunan fungsi organ tubuh juga saya rasakan ketika membaca
buku tiba-tiba hurufnya kabur. Setelah saya angkat agak jauh barulah
kelihatan. 

Saya terpaksa berobat ke dokter spesialis mata. Tetapi dokter menyatakan
saya harus mengenakan kacamata plus ukuran 1,5. Ketika saya bertanya
apakah ada alternatif lain untuk memperbaiki kondisi mata saya, misalnya
operasi atau terapi? Dengan santai tetapi tegas dokter itu menjawab
tidak bisa. Jawaban itu seketika membuat saya seakan-akan kehilangan
sesuatu yang sangat berharga. 

Kemudian salah seorang teman saya mengomentari, "Nasi sudah jadi bubur,
mata basi sudah jadi kabur. Kehidupan dimulai di usia 40 berarti mulai
budek (kesulitan mendengar), mulai pikun, mulai terserang tekanan darah
tinggi, mulai cepat lelah, mulai cepat bingung, mulai begini begitu!" Di
samping berkurangnya fungsi organ tubuh, tanggung jawab di usia 40 tahun
juga semakin besar entah sebagai orang tua, anak, dan pasangan. Apakah
ungkapan yang menyatakan bahwa kehidupan dimulai di usia 40 hanyalah
slogan belaka untuk menutupi rasa frustasi karena kebutuhan semakin
besar sedangkan pendapatan menurun, atau hanya untuk menghibur diri
karena diliputi kekhawatiran akibat pertambahan usia dan penurunan
fungsi organ tubuh serta penampilan? 

Suka atau tidak suka itulah kenyataan yang harus saya terima. Tetapi
saya tidak pasrah begitu saja, karena pasti ada hikmah dibalik semua
itu. Pepatah mengatakan, "Every adversity, every failure, every
heartache carries with it the seed on an equal or greater benefit.
Setiap tantangan, kegagalan, dan kesedihan menciptakan awal
keberuntungan yang luar biasa." 

 

Halaman sebelumnya
<http://www.pembelajar.com/wmview.php?ArtID=686&page=1> Saya tak ingin
berlama-lama menyesali segala yang hilang seiring bertambahnya usia.
Lebih mendisiplinkan diri melakukan pola kehidupan sehat sesegera
mungkin adalah ide yang melintas begitu saja di dalam benak saya kala
itu. Bertambahnya usia membuat saya berusaha lebih disiplin meluangkan
setiap pagi berolah raga, yaitu berjalan diatas treadmill
sekurang-kurangnya 45 - 60 menit sambil menonton televisi khususnya
berita terhangat di dunia. 

Sementara untuk kebugaran tubuh dari dalam, sebagai seorang vegetarian
saya selalu minum 5 jenis sari buah & sayur setiap bangun pagi. Saya
juga mengkonsumsi makanan kesehatan alami. Hal itu saya lakukan supaya
tubuh mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang, meskipun saya
membatasi konsumsi makanan untuk menjaga berat badan tidak lebih atau
kurang dari 68 kilogram. Kebiasaan berolah raga, minum sari buah dan
sayuran, serta melengkapinya dengan makan makanan kesehatan cukup
membantu upaya saya menjaga energi dan stamina tubuh tetap bugar meski
usia merangkak naik. 

Di sela kesibukan, saya upayakan belajar dari buku, internet, atau
fenomena kehidupan sehari-hari. Saya lakukan hal itu secara
berkesinambungan. Ilmu pengetahuan yang telah saya peroleh dari
aktifitas belajar merupakan sumber semangat dan inspirasi untuk menulis
buku. Jadi meskipun usia bertambah, ilmu pengetahuan memungkinkan saya
lebih produktif dalam bekerja dan menulis buku. 

Semakin bertambah usia mendorong saya untuk memperbanyak waktu
mendekatkan diri kepada Tuhan YME. Aktifitas spiritual saat sembahyang
dan berdo'a menjadi sumber keseimbangan dan kedamaian hati. "Science
without religion is lame, religion without science is blind. Ilmu
pengetahuan tanpa agama akan timpang, sedangkan agama tanpa ilmu juga
akan buta," kata Einstein. Di usia yang merambat naik diatas 40,
aktifitas menjalankan ibadah memperbesar kekuatan di dalam diri saya
untuk melaksanakan tanggung jawab dalam pekerjaan dengan benar dan lebih
baik, begitupun tanggung jawab sebagai ayah, anak atau sebagai pasangan.


Pertambahan usia membuat saya ingin lebih lama bersama keluarga, sebab
selama ini saya lebih banyak menggunakan waktu untuk bekerja. Saya
menyisakan lebih banyak waktu bersama anak-anak dan istri. Bermain dan
tertawa bersama mereka membuat saya merasa lebih muda 10 tahun. 

Meski usia sudah 44 tahun, saya masih dapat menciptakan kemajuan lebih
besar, menikmati kebahagiaan dan hidup lebih baik. Semua itu tidak
selalu terkait dengan uang, melainkan pola hidup dan makan yang sehat,
serta memperbanyak waktu untuk keluarga dan belajar serta mempertebal
keimanan. Cara itu telah membuat saya benar-benar menikmati fase hidup
diatas usia 40 tahun. Serasa kehidupan yang baru saya mulai. 

* Andrew How adalah seorang motivator dan penulis buku-buku bestseller.
Ia berulang tahun pada tanggal 28 Agustus 2006. 

 

 

DPTKAN PENAWARAN KHUSUS SEMINAR SALES TERBESAR JAMES GWEE 2006 11 NOP
2006 HANYA RP. 395.000 S/D 25 SEPTEMBER 2006, DETAIL HUBUNGI MODERATOR 

 
<http://geo.yahoo.com/serv?s=97476590/grpId=16369803/grpspId=1600004375/
msgId=9103/stime=1159240292> 





[Non-text portions of this message have been removed]





***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke