ndak juga kok, aris. mas nizam kan bilangnya pelacuran berasal dari perdagagnan anak anak dan perempuan. lha kalo ada perempaun dan anak anak yg dijual, berarti kan menjual manusia = perbudakan. dan ini perbudakan yg terjadi karena lilitan kemiskinan (dan penculikan) dan bukan berasal daripada peperangan.
jadi proposi ada budak karena perang ndak seratus persen bener. On 9/28/06, aris solikhah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mas Ari, > Sepahaman saya, orang yang menjadi budak ialah orang yang tertawan dalam > artian tawanan perang. Itupun pasukan musuh dan kalau ada regu perempuan > bagian logistik dibelakang kalau mereka kalah dalam perang maka secara hukum > ISlam dia akan menjadi budak. Sebaliknya dengan pasukan ISlam kalau kalah > dalam perang maka ia menjadi tawanan lawannya. yang bisa berubah statusnya > menjadi budak aklau tidak ditebus lawan. > > Sekarang tidak ada perbudakan. Perbudakan akan muncul kembali bila suatu > saat terjadi peperangan maka lawan itu menjadi tawanan. Dan bila tawanan ini > tak bisa ditebus oleh keluarga lawan maka bisa berubah statusnya menjadi > budak. Seperti tulisan mas, Islam memberikan pahala besar bagi orang yang > membebaskan budak. > > Jadi budak sekarang tidak ada atau tidak sah, apalagi akal-akalan demi > melegalisasikan pelacuran. Halal tetap halal, haram tetaplah haram, mubah > tetaplah mubah,makruh tetaplah makhruh, sunah tetaplah sunah. Tidak akan > berubah sepanjang masa hukum asal suatu perbuatan menurut Islam, kecuali ada > kondisi tertentu yaitu darurat yang menghantarkan pada kematian. CMiiW > > salam, > aris > > Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] <masarcon%40gmail.com>> wrote: > pendapat mas nug kok bertentangan denan FPI yah ? > > kalau saya malah mikirnya, mendingan perbudakan dilegalisasi aja sekalian. > > - jadi pelacuran diganti namanya dengan perbudakan, setiap yg ke tempat > pelacuaran, akad transaksinya adalah membeli budak. dan menggauli budak > diperbolehkan dalam islam. > > - buat umat islam yg ingin menabung pahala, bisa membebaskan budaknya > dengan > cuma cuma. pahalanya sangat besar lho apalagi kalau dilakukan di bulan > romadhon. > > - kita memang harus pintar pintar dealing denan shariate business ini .... > jgn sampai mengharamkan yg halal. :D > > salam, > Ari Condro > > On 9/27/06, Nugroho Dewanto wrote: > > > > > > di arab saudi (yang kerajaan islam) dan iran (yang republik islam), > > tempat pelacuran dan praktek melacur dilarang. > > > > disana secara resmi tak ada tempat pelacuran. > > > > tapi pelacur (laki-laki dan perempuan) dan praktek > > pelacuran toh tetap ada. dengan pelacur yang kebanyakan > > impor. > > > > di saudi banyak pelacur berasal dari indonesia. di iran banyak > > pelacur berasal dari barak-barak pengungsi asal irak atau afganistan. > > > > selama kaum wanita masih dililit kemiskinan dan kebodohan, > > dan satu-satunya aset yang mereka punya untuk mencari > > nafkah adalah alat kelaminnya, selama itu pula pelacuran > > akan tetap ada. > > > > maka sekolahkan anak perempuan setinggi-tingginya. > > agar mereka bisa bekerja dan mencari nafkah dengan halal. > > > > dan jangan suka mengompor-ngompori kekerasan yang > > bisa mengakibatkan konflik dan perang. karena dalam perang, > > kaum perempuan biasanya yang akan menjadi korban. > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > *************************************************************************** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. > http://groups.yahoo.com/group/ppiindia > > *************************************************************************** > __________________________________________________________ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Reading only, http://dear.to/ppi > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]<ppiindia-digest%40yahoogroups.com> > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]<ppiindia-nomail%40yahoogroups.com> > 6. kembali menerima email: [EMAIL > PROTECTED]<ppiindia-normal%40yahoogroups.com> > > Yahoo! Groups Links > > The great job makes a great man > pustaka tani > nuraulia > > > --------------------------------- > Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates > starting at 1ยข/min. > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/