At 08:43 AM 10/10/2006, you wrote:

>Sorry jack bukannya ngilang, lagi nginteli Mas Nug...(hehehehe)
>Nggak lagi inspeksi ama audit yang 6000 orang itu lho... biar nggak seleweng
>kanan seleweng kiri...
>Mas Nug,
>Stryker dibuat di jaman normal... Raptor juga di jaman normal, wong
>Sovietnya udah gulung kasur... Musuhnya siapa coba?Hanya milisi yang bernama
>Taliban,... tentara hansip yang bernama AB Irak...
==========
wah....wah....
kendaraan lapis baja stryker dan pesawat tempur raptor
kok dikira untuk menghadapi taliban dan tentara saddam?

amerika secara strategis tetap merasa perlu memelihara
keunggulan tempur di darat, laut dan udara untuk menghadapi
negara-negara yang dianggap musuh potensial. siapa mereka?
ya terutama rusia dan cina. bukan taliban atau tentaranya
saddam, mas.

keperluan khusus memelihara keunggulan tempur ini (meski
di masa damai) yang membuat mereka menetapkan spec,
standar tertentu untuk tiap jenis persenjataan baru yang ingin
dibuat seperti raptor.

la, negara kita apa perlu bikin spec seperti itu? wong,
kepentingan strategisnya berbeda.

prajurit kita cuma perlu mengikuti perkembangan kemajuan
teknologi persenjataan. jadi sebisanya kalau ada senjata baru
--pesawat, kapal, kapal selam, tank-- kita beli, kalau kantong
kita mampu.

mungkin kita perlu juga memikirkan diversifikasi sumber persenjataan.
supaya kalau diembargo oleh satu sumber, masih ada
sumber lain. syukur-syukur kalau bisa kembangkan industri
persenjataan sendiri yang profesional dan bisa jadi profit center
bukan cost center.

bagaimana cara beli persenjataan itu? ya lewat tender saja.
wong, semuanya sudah tersedia di rak. tinggal pilih sesuai kebutuhan
kita, terutama kebutuhan update pengetahuan teknologi persenjataan
bagi prajurit.

prinsipnya kan kalau di darat, orang diberi senjata.
sebaliknya di darat dan laut, senjata/peralatan yang diberi orang yang
terampil dan kompeten.


>Nah kalau bicara aple to aple... Bandingkan dengan Malaysia, musuhnya siapa
>coba? Bahkan nggak ada pemberontakan... Tapi yang namanya pertahanan itu
>mas, adalah urusan yang sedemikian pentingnya, sehingga tidak mungkin hanya
>diberikan kepada badut-badut di Senayan itu...
>Lha kalo tentara suruh mikirin orang mlarat lagi, nanti katanya dwi
>fungsi... Ya sudah tentara ngurusi panser supaya tetap jalan... ngurusi tank
>supaya tetap bisa nembak...
>Apa iya kalo orang mlarat, terus tentaranya cuma dikasih pentungan?
=============

anda tahu berapa gnp malesia? berapa pula gnp indonesia?
sudah layak kalau malaysia mampu beli mig-sukhoi
terbaru dengan senjata lengkap dan jumlah cukup dari rusia
disamping f-16 dari amerika.

gimana malesia beli pesawat-pesawat itu? lewat tender, mas.

kita jangan besar pasak daripada tiang. toh percuma punya
pesawat kalau tak ada anggaran untuk pemeliharaan, beli bahan bakar
untuk latihan dan persenjataan.

sekarang kita sudah punya sukhoi juga, lumayan biar pun ompong
tak ada senjatanya. sedikitnya prajurit bisa adaptasi teknologi dan
berlatih manuver dulu. tahun depan baru senjatanya diisi dan
ditambah pesawat baru.

btw, kita mestinya terimakasih jiran kita itu tidak jahil.
tempo hari di ambalat kalau mereka mau usil, gak usah nantang
arm racing, ngajak patrol racing aja deh. bisa-bisa anggaran angkatan
laut kita yang amat terbatas itu habis cuma untuk beli bbm aja. hehehe....

perwira-perwira malaysia itu bangga dengan peralatan tempur
yang andal (saya lihat di perbatasan kalimantan, prajuritnya
patroli pakai jeep landrover terbaru) meski rumahnya di komplek
militer biasa, anak-anaknya juga belajar di sekolah biasa.

perwira-perwira kita biar peralatan tempurnya jelek (saya lihat
di jakarta, marinir pakai jeep abal-abal, eh ternyata buatan kia, jadi
beking di kantor perusahaan swasta hohoho) tapi kan rumahnya
mewah, mobil belasan, anak-anak sekolah di luar negeri hehehe....


>Mas Nug, yen ora ngerti kene tak kandhani...
>Dalam konsep perang non-konvensional, dimana yang dihadapi bukanlah pasukan
>reguler, diperlukan sistem persenjataan yang pas... Bayangin kalo ngadepin
>gerilya OPM pake tank T-72 atawa Abrams? Yang cocok adalah unit-unit light
>cavalry, yang bisa airmobile, all-terrain combat... Senjata juga sama,
>bayangin untuk ngantem GAM harus pakai F-16? parah khan? Andai saja kita
>punya pesawat COIN macam Tucano atawa Pucara, tentu akan lebih mustahak...
>Kontras ama Imparsial? Wah mereka itu cuma slilit di gigi saya aja mas...
>nggak lebih ama preman pasar johar yang bisanya cuma koar-koar sambil njilat
>pantat kiri-kanan pakdhe bush.. biar dapet george washington mesem...
>DG
==========

mas bagong,

saya heran anda masih ngotot ingin menghadapi opm dengan senjata.

dulu berapa lama tentara dikasih kesempatan menghadapi gam di aceh?
dengan persenjataan dan jumlah prajurit yang lebih dari cukup
dibanding persenjataan dan jumlah anggota gam, toh puluhan tahun
konflik aceh bukannya reda, malah makin besar. kalau diteruskan
bisa-bisa malah aceh lepas seperti timor-timur. mengapa? karena
tentara tidak mampu dan tidak profesional berperang.

sekarang konflik reda dalam waktu singkat. apakah perdamaian di aceh
muncul dari moncong senapan? bukan mas, dari perundingan politik.

jurus menghadapi opm, mestinya tak jauh berbeda seperti
menghadapi gam. wong, mereka masih saudara-saudara kita sendiri.

saya angkat topi kalau tentara menggunakan senjata yang dibeli
dari uang pajak untuk melindungi rakyat. misalnya melindungi nelayan
kita yang sering ditembaki angkatan laut malesia atau ostrali.
berani gak?

perang konvensional atau non-konvensional dengan tentara negara
lain dong mas. jangan beraninya dengan saudara-saudara sendiri
yang senjatanya cuma kapak dan panah.





***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke