Untuk mengetahui dasar-dasar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits coba baca: www.media-islam.or.id
Untuk mengetahui Islam yang benar kita harus membaca dan mempelajari Al Qur'an agar tidak tersesat: Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, [Al Baqoroh:2] Dalam kitab sharh dari Tirmidzi, Imam Ahwazi berkata: "Penjelasan dari hadits ini, bahwa hadits ini berasal dari Abdullah bin Amru, bahwa semua dari golongan itu masuk neraka dan satu golongan yang masuk surga dan satu golongan ini adalah yang mengikuti Rasulullah saw. Golongan yang selamat itu adalah Ahlu Sunnah Wal Jama'ah." Dari situ memang hanya sedikit dari ummat Islam yang selamat, yaitu Ahlus Sunnah artinya mengikuti sunnah/hadits Nabi dan Jama'ah selalu berkumpul dengan mainstream ummat Islam. Jadi kalau ada yang punya Nabi sendiri atau menyempal, dia masuk neraka. === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id ----- Original Message ---- From: giri bronx <[EMAIL PROTECTED]> To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 11, 2006 8:37:59 PM Subject: Re: [ppiindia] Ahmadiyah Bukan Islam masuk akal. tapi jujur saja meskipun saya islam tapi saya sangat bingung dengan islam selama hidup saya. ada yang bisa menjelaskan apa itu islam secara praktis dan gamblang? terus soal keberadaan 5 agama saja yang diperboleh di Indonesia itu dapat dibenarkan? sedangkan menusia punya cara atau jalan masing2 untuk berkomunikasi dengan Tuhannya. namun kenyataannya, di Indonesia kita secara tidak langsung dipaksa untuk masuk satu agama tanpa diberi kesempatan memilih agama mana yang kita percaya. contohnya : saat kita lahir, dan orang tua kita kebetulan beragama islam, entah aturan siapa kita yang dilahirkan secara otomatis adalah orang beragama islam. sedangkan yang saya ketahui, untuk masuk satu agama terutama islam, harus dengan kesadaran sendiri dari orang tersebut bukan dari putusan atau paksaan orang lain, meskipun dari kalangan keluarga (pernah dengar sanak keluarga Nabi Muhammad yang tidak pernah mau masuk islam meski dia orang garis depan pembela perjuangan islam kan...???). saya pernah mendengar dari orang yang kompeten dalam pengetahuan islam, bahwa nabi Muhammad pernah berkata bahwa setelah masa hidupnya, islam akan terbagi menjadi puluhan jenis atau aliran, dan hanya satu yang benar2 islam sejati yang tidak diragukan kebenarannya. ada yang tahu islam yang mana itu? semua pasti mengakui bahwa islam yang mereka jalanilah yang sejati itu. slave without master giri A Nizami <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: Ahmadiyah Bukan Islam Assalamu'alaikum wr wb, Banyak orang awam mengira bahwa Ahmadiyah yang menganggap ada Nabi setelah Nabi Muhammad SAW (yaitu Mirza Ghulam Ahmad yang lahir pada abad 19 M di India) sebagai bagian dari Islam. Oleh karena itu mereka bingung, sesama Muslim kok saling serang? Sesungguhnya kepercayaan Ahmadiyah di atas sudah menyalahi 2 kalimat syahadah yang selain bersaksi bahwa Muhammad sebagai utusan Allah juga meyakini bahwa Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir sebagaimana disebut surat Al Ahzab:40 bahwa Muhammad adalah Khaataman Nabiyyiin (penutup Nabi-nabi atau Nabi terakhir). Hanya memang kelompok Ahmadiyah senang berkelit terhadap berbagai dalil di atas, sehingga arti khaataman Nabiyyiin mereka pelintir jadi cincin/stempel para Nabi. Padahal kata khaatam beberapa kali disebut dalam Al Qur'an, tak ada satu pun yang berarti cincin/stempel. Contohnya pada Al Baqoroh:7 artinya: "Allah telah mengunci-mati hati" (Khaatamallahu 'ala quluubihim) Asy Syuuro:24: "Dia mengunci mati hatimu" (yakhtim 'ala qolbika) Husnul Khaatimah artinya akhir yang baik. Khatam Al Qur'an artinya selesai membaca Al Qur'an. Nah arti yang begitu jelas saja dengan mudah mereka pelintir. Belum lagi penjelasan di hadits Nabi yang lain bahwa Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir dan tak ada lagi nabi sesudahnya (la nabiya ba'dahu). Tapi dalil itu pun disanggah mereka. Sesungguhnya menganggap ada Nabi baru setelah Nabi Muhammad selain syahadahnya sebagai Muslim sudah runtuh juga rukun Imannya percaya kepada Nabi juga telah rusak. Karena iman kepada Nabi juga meyakini bahwa Nabi Muhammad sebagai Nabi terakhir. "Akan ada pada umatku 30 pendusta semuanya mengaku nabi, dan saya penutup para Nabi dan tidak ada nabi setelahku" [HR Abu Daud] Belum lagi dengan meyakini adanya Kitab Suci baru selain Al Qur'an telah menodai kesucian Al Qur'an yang dinyatakan sebagai pedoman bagi orang yang bertakwa (Al Baqoroh:2). Ulama sedunia Rabithah Alam Islami telah memberi fatwa bahwa Ahmadiyah sesat. Begitu pula ulama MUI. Hanya kelompok Islam Liberal dan Non Muslim saja yang membela Ahmadiyah. Meski demikian, ummat Islam harus bersabar. Biarlah para ulama di MUI dan aparat hukum yang menyelesaikan hal ini. KH Kholil Ridwan: Di Dunia Islam, Ahmadiyah Disejajarkan dengan Non-MuslimPublikasi : 20/07/2005 09:02 WIB eramuslim - Setelah pengusiran anggota Ahmadiyah dari markasnya di kawasan Parung, Bogor, pekan lalu, polemik sekitar kelompok keagamaan asal Pakistan itu terus bergulir. Mulai dari silang pendapat apakah Ahmadiyah bagian dari ummat Islam ataukah tidak, sampai ajakan untuk menempatkan Ahmadiyah sebagai sebuah agama baru yang keberadaannya diakui undang-undang. Dari catatan sejarah, persoalan Ahmadiyah sebenarnya bukan persoalan baru di Indonesia. Geliat Ahmadiyah bahkan memaksa MUI mengeluarkan fatwa tahun 1980. Lembaga tertinggi ulama Indonesia itu menetapkan bahwa Ahmadiyah bukan Islam dan menyesatkan. Untuk mendapatkan gambaran lebih jauh tentang Ahmadiyah, berikut kutipan bincang-bincang eramuslim dengan KH Kholil Ridwan, Anggota MUI, Ketua Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKSPPI) dan Wakil Ketua Komite Indonesia untuk Dunia Islam (KISDI): Sampai saat ini belum ada sikap resmi dari pemerintah atas kekecewaan terhadap keberadaan Ahmadiyah. Bagaimana Komite Indonesia untuk Dunia Islam (KISDI) melihat masalah ini? Ahmadiyah itu bukan Islam. Karena bukan Islam. Maka ia tidak berhak hidup di bumi Indonesia. Yang berhak hidup menurut undang-undang di Indonesia itu adalah, Islam, Kristen, Katholik, Hindhu dan Budha. Di luar itu tidak dibenarkan. Jadi, agama seperti Ahmadiyah, di Indonesia tidak boleh mendakwahkan agamanya di Indonesia. Kalau mendakwahkan berarti melanggar undang-undang. Kita berharap Pemerintah RI menindak. Kalau saja, misalnya, Arswendo membuat kasus penelitian orang terpopuler, Nabi Muhammad nomor 10, diganjar delapan tahun. Lalu yang di Malang, yang menerjemahkan shalat dengan bahasa Indoensia, ditahan dan ditangkap. Maka Ahmadiyah, yang pelanggarannya lebih besar dari itu , mestinya juga ditangkap. Karena dia (Ahmadiyah) memprovokasi umat Islam untuk berbuat anarkhi. Mestinya Pemerintah berbuat, dan KISDI berharap itu. Bukankah Ahmadiyah sudah lama ada di Indonesia. Kenapa reaksi itu baru muncul sekarang? Betul, Ahmadiyah sudah lama di Indonesia. Kita sebenarnya percaya pada Pemerintah, kita percaya pada Kejaksaan Agung, pada polisi. Tapi kenyataannya, setelah di makan waktu, mereka besar dan mereka mengadakan acara, lalu kita bereaksi. Lho, Ahmadiyah besar begini, dan mengundang tokoh internasionalnya. Kalau mereka tidak mengundang, mungkin kita tidak (bereaksi, red). Pernyataan kita merupakan reaksi pernyataan Dawam Rahardjo dan Aliansi Masyarakat Toleransi Beragama. Sebagai reaksi, yang resah sebenarnya masyarakat Parung, Bogor yang ada di sekitar markas Ahmadiyah. Mereka terprovokasi dengan kegiatan itu. Jadi reaksi KISDI itu atas pernyataan Dawan dan kawannya itu. Ahmadiyah, menurut Anda, bagian dari Islam atau memang di luar Islam? Kita melihat Rabithah (Rabithah 'Alam Islamy, red), di situ ada kubaro (petinggi-petinggi, red), ulama, ada majelis ulama internasional, telah menghukumkan bahwa Ahmadiyah di luar Islam. Jadi kita ikuti pendapat itu saja. Di Pakistan Ahmadiyah disamakan dengan minoritas, seperti Kristen, Katholik, Hindhu dan Buddha. Orang-orang Pakistan yang mau naik haji minta visa ke Kedubes harus membawa surat keterangan bahwa dia bukan Ahmadiyah. Karena orang Ahmadiyah tidak dianggap Islam. Berarti Ahmadiyah memakai-makai istilah Islam hanya sebagai kedok, dalih atau cara untuk dianggap sebagai bagian dari umat Islam atau ormas Islam? Justru itu yang merusak Islam. Kalau mereka menganggap Ahmadiyah sebagai agama sendiri, tidak membawa-bawa Islam dan Al-Qur'an, maka silahkan saja. Itu lakum diinukum waliya dien . Justru kebebasan agama di situ. Jadi kalau kita dibilang tidak memberikan kebebasan beragama itu tidak benar. Justru mereka (Ahmadiyah) itu merusak agama kita. Kalau mereka ingin mendirikan agama silahkan mendirikan agama sendiri, tapi tidak mengklaim bagian dari Islam. Tapi di Indonesia tidak berhak hidup. Karena yang sesuai dengan UU itu cuma ada lima. Kalau ada yang mengatakan bahwa Ahmadiyah tidak membuat keresahan, menurut Anda? Buktinya jama'ahnya semakin banyak. Berarti mereka dakwah mengajak orang Islam untuk masuk Ahmadiyah. Dan setelah masuk dia tidak mau jama'ah dengan umat Islam. Masjidnya sendiri, ibadahnya sendiri, wanita Ahmadiyah tidak boleh dinikahi laki-laki yang bukan jama'ah Ahmadiyah. Tapi laki-laki dia boleh menikahi umat Islam. Yang benar saja. jadi kita dianggap kafir, dan dia menganggap dirinya Islam. Dalam ajaran Ahmadiyah, selain tidak mengakui Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir, apa ada hal-hal lain yang secara aqidah melanggar ketentuan Islam? Ada ajaran-ajaran lain yang menyimpang dari aqidah Islam. Ada 11 point penyimpangan Ahmadiyah seperti dalam buku "Aliran dan Paham Sesat" karya Hartono Jaiz. Akhir-akhir ini Islam selalu dipojokkan dengan berbagai hal. Setelah tuduhan terorisme oleh AS dan sekutunya, ajaran sesat, kini Ahmadiyah yang mengklaim diri sebaagai bagian dari umat Islam. Ini gejala apa? Ini karena era reformasi yang liberal, ditandai dengan kebebasan pers, kebebasan berpendapat, kebebasan berkumpul, demokrasi atas nama hakasasi manusia, dan yang ngawu-ngawur itu kemudian muncul. PKI sekarang saja berani muncul. Ada yang jadi anggota DPR, lalu menulis buku "Aku Bangga Menjadi Anak PKI." Apalagi yang Ahmadiyah, dengan embel-embel Islam. Apa Anda melihat kejadian ini ada desain dari pihak tertentu untuk mengkacaukan (umat) Islam? Secara global, pergumulan ideologi itu pasti ada. Memang, di luar Islam ada keresahan dengan kembalinya bangkitnya memimpin dunia ini. Maka, dibuatlah skenario untuk meredam kebangkitan Islam dan umat Islam ini. Maka setiap ada benih yang dijadikan perpecahan umat dan menjadi bom waktu, itu dipelihara dan dibiarkan. Cuma kita tidak bisa membicarkannya secara spesefik. Dari zaman Perang Salib kan memang begitu. Lalu tanggapan dunia Islam terhadap keberadaan Ahmadiyah seperti apa? Kalau Malaysia melarang secara tegas. Brunei juga melarang secara tegas. Pakistan menganggap Ahmadiyah sebagai non-Muslim. Lalu Liga Dunia Islam menganggap mereka sebagai bukan Islam. Statement bahwa Ahmadiyah bukan Islam itu sudah maksimal. Silahkan buat agama sendiri. Dia mau naik haji ke Rabwah silahkan, tapi jangan mengaku sebagai Muslim. Itu namanya benalu. Dan benalu harus dipangkas. (sdn) http://www.eramusli m.com/br/ bc/57/20113, 1,v.html Date: Fri, 13 Dec 1996 15:36:34 MET From: M. Nurhuda To: [EMAIL PROTECTED] org Assalamu' alaikum Wr. Wb, Inilah 17 dalil tak ada Nabi baru setelah Muhammad. TAK ADA NABI BARU LAGI SETELAH RASULULLAH ------------ --------- --------- --------- -- 1. QS AL AHZAB 40: " Bukanlah Muhammad itu bapak salah seorang laki-laki di antara kamu tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup Nabi-nabi" 2. Imam Muslim dan yang lainnya meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: "Perumpamaan saya dan para Nabi sebelum saya seperti orang yang membangun satu bangunan lalu dia membaguskan dan membuat indah bangunan itu kecuali tempat batu yang ada di salah satu sudut. Kemudian orang-orang mengelilinginya dan mereka ta'juk lalu berkata: 'kenapa kamu tidak taruh batu ini.?' Nabi menjawab : Sayalah batu itu dan saya penutup Nabi-nabi" 3. Imam Muslim juga meriwayatkan dari Jubair bin Mut'im RA bahwa Nabi SAW bersabda: "Sesungguhnya saya mempunyai nama-nama, saya Muhammad, saya Ahmad, saya Al-Mahi, yang mana Allah menghapuskan kekafiran karena saya, saya Al-Hasyir yang mana manusia berkumpul di kaki saya, saya Al-Aqib yang tidak ada Nabi setelahnya" 4. Abu Daud dan yang lain dalam hadist Thauban Al-Thawil, bersabda Nabi Muhammad SAW: "Akan ada pada umatku 30 pendusta semuanya mengaku nabi, dan saya penutup para Nabi dan tidak ada nabi setelahku" 5. Khutbah terakhir Rasulullah ... " ...Wahai manusia, tidak ada nabi atau rasul yang akan datang sesudahku dan tidak ada agama baru yang akan lahir. Karena itu, wahai manusia, berpikirlah dengan baik dan pahamilah kata-kata yang kusampaikan kepadamu. Aku tinggalkan dua hal: Al Quran dan Sunnah, contoh-contoh dariku; dan jika kamu ikuti keduanya kamu tidak akan pernah tersesat ..." 6. Rasulullah SAW menjelaskan: "Suku Israel dipimpim oleh Nabi-nabi. Jika seorang Nabi meninggal dunia, seorang nabi lain meneruskannya. Tetapi tidak ada nabi yang akan datang sesudahku; hanya para kalifah yang akan menjadi penerusku (Bukhari, Kitab-ul-Manaqib) . 7. Rasulullah SAW menegaskan: "Posisiku dalam hubungan dengan nabi-nabi yang datang sebelumku dapat dijelaskan dengan contoh berikut: Seorang laki-laki mendirikan sebuah bangunan dan menghiasinya dengan keindahan yang agung, tetapi dia menyisakan sebuah lubang di sudut untuk tempat sebuah batu yang belum dipasang. Orang-orang melihat sekeliling bangunan tersebut dan mengagumi keindahannya, tetapi bertanya-tanya, kenapa ada sebuah batu yang hilang dari lubang tersebut? Aku seperti batu yang hilang itu dan aku adalah yang terakhir dalam jajaran Nabi-nabi". (Bukhari, Kitab-ul-Manaqib) . 8. Rasulullah SAW menyatakan: "Allah telah memberkati aku dengan enam macam kebaikan yang tidak dinikmati Nabi-nabi terdahulu: - Aku dikaruniai keahlian berbicara yang efektif dan sempurna. - Aku diberi kemenangan kare musuh gentar menghadapiku - Harta rampasan perang dihalalkan bagiku. - Seluruh bumi telah dijadikan tempatku beribadah dan juga telah menjadi alat pensuci bagiku. Dengan kata lain, dalam agamaku, melakukan shalat tidak harus di suatu tempat ibadah tertentu. Shalat dapat dilakukan di manapun di atas bumi. Dan jika air tidak tersedia, ummatku diizinkan untuk berwudhu dengan tanah (Tayammum) dan membersihkan dirinya dengan tanah jika air untuk mandi langka. - Aku diutus Allah untuk menyampaikan pesan suciNYA bagi seluruh dunia. - Dan jajaran Kenabian telah mencapai akhirnya padaku (Riwayat Muslim, Tirmidhi, Ibnu Majah) 9. Rasulullah SAW menegaskan: "Rantai Kerasulan dan Kenabian telah sampai pada akhirnya. Tidak akan ada lagi rasul dan nabi sesudahku". (Tirmidhi, Kitab-ur-Rouya, Bab Zahab-un-Nubuwwa; Musnad Ahmad; Marwiyat-Anas bin Malik). 10. Rasulullah SAW menjelaskan: 'Saya Muhammad, Saya Ahmad, Saya Pembersih dan kekafiran harus dihapuskan melalui aku; Saya Pengumpul, Manusia harus berkumpul pada hari kiamat yang datang sesudahku. (Dengan kata lain, Kiamat adalah satu-satunya yang akan datang sesudahku); dan saya adalah Yang Terakhir dalam arti tidak ada nabi yang datang sesudahku". (Bukhari dan Muslim, Kitab-ul-Fada' il, Bab Asmaun-Nabi; Tirmidhi, Kitab-ul-Adab, Bab Asma-un-Nabi; Muatta', Kitab-u-Asma- in-Nabi; Al-Mustadrak Hakim, Kitab-ut-Tarikh, Bab Asma-un-Nabi) . 11. Rasulullah SAW menjelaskan: "Allah yang Maha Kuasa tidak mengirim seorang Nabi pun ke dunia ini yang tidak memperingatkan ummatnya tentang kemunculan Dajjal (Anti-Kristus, tetapi Dajjal tidak muncul dalam masa mereka). Aku yang terakhir dalam jajaran Nabi-Nabi dan kalian ummat terakhir yang beriman. Tidak diragukan, suatu saat, Dajjal akan datang dari antara kamu". (Ibnu Majah, Kitabul Fitan, Bab Dajjal). 12. Abdur Rahman bin Jubair melaporkan: "Saya mendengar Abdullah bin 'Amr ibn-'As menceritakan bahwa suatu hari Rasulullah SAW keluar dari rumahnya dan bergabung dengan mereka. Tindak-tanduknya memberi kesan seolah-olah beliau akan meninggalkan kita. Beliau berkata: "Aku Muhammad, Nabi Allah yang buta huruf", dan mengulangi pernyataan itu tiga kali. Lalu beliau menegaskan: "Tidak ada lagi Nabi sesudahku". (Musnad Ahmad, Marwiyat 'Abdullah bin 'Amr ibn-'As). 13. Rasulullah SAW berkata: " Allah tidak akan mengutus Nabi sesudahku, tetapi hanya Mubashirat". Dikatakan, apa yang dimaksud dengan al-Mubashirat. Beliau berkata: Visi yang baik atau visi yang suci". (Musnad Ahmad, marwiyat Abu Tufail, Nasa'i, Abu Dawud). (Dengan kata lain tidak ada kemungkinan turunnya wahyu Allah di masa yang akan datang. Paling tinggi, jika seseorang mendapat inspirasi dari Allah, dia akan menerimanya dalam bentuk mimpi yang suci). 14. Rasulullah SAW berkata: "Jika benar seorang Nabi akan datang sesudahku, orang itu tentunya Umar bin Khattab". (Tirmidhi, Kitab-ul-Manaqib) . 15. Rasulullah SAW berkata kepada 'Ali, "Hubunganmu denganku ialah seperti hubungan Harun dengan Musa. Tetapi tidak ada Nabi yang akan datang sesudahku". (Bukhari dan Muslim, Kitab Fada'il as-Sahaba). 16. Rasulullah SAW menjelaskan: "Di antara suku Israel sebelum kamu, benar-benar ada orang-orang yang berkomunikasi dengan Tuhan, meskipun mereka bukanlah NabiNYA. Jika ada satu orang di antara ummatku yang akan berkomunikasi dengan Allah, orangnya tidak lain daripada Umar. (Bukhari, Kitab-ul-Manaqib) 17. Rasulullah SAW berkata: "Tidak ada Nabi yang akan datang sesudahku dan karena itu, tidak akan ada ummat lain pengikut nabi baru apapun". (Baihaqi, Kitab-ul-Rouya; Tabrani) Wassalam M. Nurhuda http://fai.umm. ac.id/Informasi/ lengkap.php? id=59 ************ ********* ********* ********* ********* ********* ********* ********* Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups. yahoo.com/ group/ppiindia ************ ********* ********* ********* ********* ********* ********* ********* ____________ _________ _________ _________ _________ _________ _ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear. to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@ yahoogroups. com 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@ yahoogroups. com 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@ yahoogroups. com Yahoo! Groups Links Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/