** RRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Komentar:
=========
Berarti lebih dari 10% Bangsa Indonesia alami gangguan jiwa ?
(Gila ? Gendheng ? Miring ? Sedheng ? Atau "cuma" latah-latah ?
Atau sizophren, paranoid, epilepsi, kemasukan setan, kesambet,
kualat, kesurupan  . . .?)

Bangsa yang konon tersohor ramah ini ?
Bangsa yang berhobby memaafkan kejahatan-kejahatan berat ini ?
Bangsa yang selalu nrimo dan disuruh mikul dhuwur mendhem jero ini ?
Bangsa yang . . . "yang sudah, sudahlah ! . . ." ini ?
Bangsa yang bagai tikus sulit cari makan di lumbung padi ini ?
Bangsa yang . . . religius ini ? Dan yang sekaligus tebal percaya
takhayul-takhayul ini !
Bangsa yang senang tawakkal sepanjang jaman ini ?
Bangsa yang kena . . . sekak ini ?
Bangsa yang Negerinya menjadi Sarang Maling dan Sarang Preman ini ? .  . .

Lantas  === > 26 juta WNI mengalami gangguan jiwa !!! . . .
Apa sebab ???!!!

Mungkin karena ITU  lah . . . !?
Karena apa ? - Kita pikirkanlah sendiri-sendiri, - pastilah ada jawabnya !

RedTOLERANSI*RRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR

26 Juta WNI Alami Gangguan Jiwa
Ramdhan Muhaimin - detikcom

Jakarta - Mengejutkan! Data WHO 2006 mengungkapkan 26 juta penduduk
Indonesia mengalami gangguan jiwa. Panik dan cemas adalah gejala paling
ringan.

"Kira-kira 12-16 persen atau 26 juta dari total populasi mengalami
gejala-gejala gangguan jiwa," kata perwakilan WHO untuk Indonesia Albert
Maramis dalam diskusi menyambut Hari Kesehatan Jiwa Sedunia di Fakultas
Kedokteran UI, Jl Salemba, Jakarta, Selasa (10/10/2006).

Menurut Albert, gangguan jiwa dalam tingkat ringan dan tidak perlu perawatan
khusus antara lain panik, cemas, dan depresi. Selain itu ada juga penggunaan
narkotika, psikotropika dan zat adiktif (NAPZA), penggunaan alkohol dan
rokok, dan kepikunan. Dalam tahap berat ada alzheimer, epilepsi, dan
schizophrenia.

Albert mengatakan, dari total populasi, sekitar 13,2 juta orang mengalami
depresi. Dia juga menambahkan, angka bunuh diri akibat penyakit jiwa di
Indonesia mencapai 1.600-1.800 orang setiap 100.000 penduduk.

"Data-data yang ini belum menjadi data nasional karena kita belum punya
sistem informasi yang baik," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bina Kesehatan Jiwa Depkes Pandu
Setiawan menambahkan negara rugi besar akibat penyakit gangguan jiwa.

"Pada 1997, negara mengalami kerugian Rp 31 triliun dalam satu tahun karena
hilangnya masa produktivitas dari rakyatnya yang mengalami gangguan jiwa,"
tuturnya.

Jumlah penderita gangguan jiwa diduga meningkat pada 2006. Sayangnya, Depkes
belum memiliki sistem informasi terpadu untuk menghitung secara pasti jumlah
penderita gangguan jiwa tersebut. (fay/nrl)

Baca juga:

* Mentan Minta Importir Tepung Tulang Sapi Gila Diusut
* Penyelundupan 47 Kontainer Tepung Tulang Sapi Gila Digagalkan
* Penderita Sakit Jiwa Mengamuk, Empat Orang Tewas Dibantai
* Tertular Sapi Gila, 25 Kontainer Pupuk Organik Dikembalikan 

****************************************************
"Ada dua hal yang tidak terbatas, yaitu: Alam Semesta ini dan Kebodohan
Manusia;
namun mengenai Alam Semesta tersebut masih saya ragukan . . ." (Albert
Einstein)
****************************************************


[Non-text portions of this message have been removed]




***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Reply via email to