Imam Abu Hamid Al-Ghazali, dalam bukunya RISALAH AL-WA'DIYAH (DIALOG DIRI), 
mengatakan bahwa:
   
  Dia tidak pantas memberikan nasihat, sebab nasihat adalah zakat nishab (batas 
kewajiban)nya adalah kemampuan dan kemauan mengamalkan pesan nasehat. Bagi yang 
tak memiliki nishab, bagaimana akan mengeluarkan zakat? Laksana orang yang 
kehilangan cahaya, bagaimana bisa menyinari orang lain dengan cahaya tersebut? 
Kapan bayangan bisa menjadi lurus, juka tongkatnya bengkok? Allah telah 
mewahyukan kepada Isa bin Maryam,"Nasihatilah dirimu, jika ia mampu dan mau 
melaksanakannya, maka nasihatilah manusia. Tapi, jika tidak, maka merasa 
malulah kepada-Ku!"
   
  Nabi Muhammad SAW bersabda,"Aku telah tinggalkan untuk kalian dua pemberi 
nasehat, yang berbicara dan yang bisu"
   
  Yang berbicara adalah AlQur'an dan yang bisu adalah maut. Keduanya kiranya 
cukup menjadi nasihat bagi semua orang. Jika orang tak lagi bisa diberi nasihat 
dengan keduanya, bagaimana yang lain bisa memberikannya? Dengan keduanya aku 
telah menasihati diriku,kemudian dia menerima secara ujar dan nalar, tapi dia 
mengabaikan dan memeberontak secara terang2an. Maka kukatakan kepada 
diriku,"Bukankah kamu membenarkan bahwa AlQur'an adalah penasihat yang 
berbicara, dan pemberi peringatan yang jujur, sebab ia adalah Kalam Allah yang 
didalamnya tidak memuat kebatilan sama sekali?" Nafsuku menjawab,"Benar". Lalu 
Aku katakan,"Allah SWT telah berfirman,"Barang siapa yang menghendaki kehidupan 
dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan 
mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. 
Itulah orang2 yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di 
akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan
 sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan! (QS11:15-16)
   
  wassalam,

                
---------------------------------
 All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster.

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke