Perempuan Pasca Gempa Bumi 27 Mei 2006 
To: [EMAIL PROTECTED] 
    Kehilangan sanak keluarga, harta benda dan kesempatan berusaha 
merupakan dampak yang ditimbulkan oleh gempa bumi yang berkekuatan 
5,9 Skala Righter.
Perempuan-perempuan yang terabaikan dengan beban keluarga, harus 
menanggung anak-anak yang ditinggal mati suami ataupun bapaknya dan 
kehilangan mata pencaharian hidup. Sungguh tidak ada siapapun dan 
manapun yang menghendaki adanya gempa bumi, karena kekuatan alam dan 
kekuasaan Tuhan.
Dari gempa bumi tersebut telah menimbulkan dan menambah warga miskin 
baru di daerah gempa bumi khususnya Bantul dan Klaten.
Para perempuan harus mulai bangkit dan kembali belajar pada dunia 
nyata yaitu kehidupan sehari-hari sebelum dan sesudah gempa bumi. 
Sebab bekerja bagi perempuan adalah merupakan  suatu manifestasi yang 
berganda, diantaranya ialah harga diri, kebanggaan, percaya pada 
kemampuan pribadi, kemampuan batin dan pada akhirnya mempunyai efek 
terhadap adanya suatu kepastian hidup yang lebih berati pada masa 
sekarang dan masa depan. Karenanya sangat tidak mengherankan juga 
jika para perempuan: Ibu dan calon Ibu/Gadis ada semacam beban yang 
berat hidup di tenda-tenda yang sudah lima bulan dengan cuaca yang 
panas dan berdebu juga tenda sudah mulai sobek dan berlubang-lubang 
oleh sengatan sinar matahari dan angin seperti menarik-narik layar 
perahu hingga sobek dan arah perahu yang tidak jelas kemana arah 
tujuannya.
"Hidup di tenda selama lima bulan tidak ada enaknya, meskipun ada 
yang menolong dan memberi bantuan makanan." :Kata perempuan korban 
gempa.
"Apakah kami hidup hanya dari belas kasihan dan uluran tangan orang 
lain ? Sebab manusia hidup tidak hanya perlu makan saja dan sampai 
kapan kemurahan, kesabaran dan ketulusan hati manusia dapat 
diukur" :Tambahnya lagi.
Kami perempuan-perempuan perlu rumah sederhana, ketrampilan hidup dan 
modal usaha untuk menunjang kehidupan yang lebih baik dari pada 
sekarang, anak kami perlu makan, sandang dan pendidikan yang lebih 
tinggi agar hidupnya lebih baik dari Ibunya.
Semoga Tuhan mendengar dan mengabulkan permintaan sederhana para 
perempuan di daerah gempa bumi.
 
<yudi>





***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Reply via email to