Sekitar 1.000 pengunjuk rasa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Front 
Pembela Islam  (FPI) yang berdemonstrasi di depan Kedutaan Besar Amerika 
Serikat (AS), mendoakan  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan juga Wakil 
Presiden Jusuf Kalla agar menolak  kedatangan Presiden AS George W Bush ke 
Indonesia, demo dimulai sekitar jam 9.00 pagi   dan selesai siang tadi jam 
13.00 wib.
 
HTI dan FPI tsb mengetengahkan tokoh dari HTI, FPI, KAU, dan FUI untuk berorasi 
tersebut tidak melakukan pertemuan dengan wakil dari kedubes AS. 
 
Mujahidah FPI, atau Laskar perempuan dari sayap Front Pembela Islam pun turut 
serta beorasi dalam demonstrasi tersebut. "Kami dari majelis ta'lim ibu-ibupun 
turut prihatin, kami kesini untuk menolak kedatangan George Bush karena teleh 
menghancurkan negara-negara Islam seperti di Irak," Seru Neneng Yulianisa dari 
Mujahidah FPI dalam orasinya.
 
Tak ketinggalan salah seorang ustad cilik juga ikut serta menyemarakkan 
demonstrasi dengan menyerukan penolakan terhadap kedatangan George Bush.
 
Para tokoh tersebut juga mengungkapkan demonstrasi ini merupakan awal saja dari 
demonstrasi yang lebih besar yang akan digelar pada tanggal 19 November nanti.
 
Sementara itu, pihak kepolisian mengerahkan 750 personel dan beberapa kendaraan 
kepolisian untuk mengamankan demonstrasi tersebut.
"Pihak kepolisian menerjunkan dua water canon dan dua kendaraan strategis serta 
memagari keduataan denga dua barier (kawat berduri)," kata Koordinator Lapangan 
Pengamanan Demonstrasi, Wakil Kepala Polisi Resort Metro Jakarta Pusat, Herri 
Wibowo, di depan Kedubes AS, Sabtu.
Sedangkan kesatuan kepolisian yang diterjunkan menurut Herri terdiri dari 
kesatuan Kepolisian Daerah yang di Bawah Komando Operasi (BKO) dirinya terdiri 
dari dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brigadir Bermobil (brimob), tiga SSK 
Samapta, dua SSK Lalu Lintas, satu SSK Pengamanan tertutup, satu regu 
negosiator, satu regu Unit Pengamanan Tertutup dari Pengamanan Internal.
Selain itu juga dari satu regu Provost serta satu SSK Samapta dari Kepolisian 
Resort Metro Jakarta Timur, katanya.
Sedangkan penempatan para personel kepolisian tersebut, menurutnya dibagi ke 
dalam tiga titik yaitu Masjid Istiqlal, Istana Negara serta Kedubes AS dengan 
konsentrasi di Kedubes AS.
 
Konon Pengamanan Diistana Bogor pada tanggal 20 Nopember 2006 yad, akan 
dipersiapkan lebih dari 3000 personel POLRI, ABRI serta ratusan pasukan2 
terlatih Gurkha siap mengamankan Presiden AS yakni  George Walter Bush. 
 
(Sumber Media massa+berbagai sumber)
 
 
---------------------------------
Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low  PC-to-Phone call rates.

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke