He hehe, pinter ya, balikin pertanyaan. Poin 2 dan 3 bila diurai akan panjang sekali. dan maaf rasanya aneh kalau menanyakan hal itu sedangkan mas adalah juga seorang muslim. ^_^, kecuali ngetes lagi.. nah.. giliran mas gimana kalau mas yang menjawab dahulu menurut sepahaman mas? Kedua, karena redaktur berita kami sudah memperihatkan saya dua kali, hari ini nggak boleh "nyambi dan iseng" di milis, listrik akan dimatikan PLN BOGOr? apakah karena kedatangan BUSH? see u... Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: loooo jadi anda tak paham dan yakin dengan syariat? gimana sih?
anda mau menegakkan syariat atau hendak bersiasat politik? At 09:15 AM 11/16/2006, you wrote: >terima kasih atas koreksiannya, kenapa mas memaksa saya melakukan >sesuatu yang saya tidak pahami dan yakini? Jika saya melakukan yang >tidak saya pahami dan yakini maka akan dosa. > >Bagaimana mas akan mengkritik orang yang menginginkan syariat islam, >sedangkan mas sendiri maaf, sekali lagi maaf, tidak memahami konsep >syariat islam yang dipahami orang yang menginginkannya? > >Nugroho Dewanto ><<mailto:ndewanto%40mail.tempo.co.id>[EMAIL PROTECTED]> wrote: >1. saya koreksi lagi ya. >sangsi = ragu >sanksi = hukuman > >2. logikanya aneh. segala pelanggaran syariat sekarang tak bisa dilaksanakan >hukumnya karena sang kalifah belum ada? > >maka berbahagialah para koruptor. korupsilah sebanyak-banyaknya. >bergembiralah wahai perampok, pemerkosa, pembunuh karena >anda tak bakal dihukum menurut syariatnya aris. > >3. hudud (hukuman) di dunia dalam syariat kan sebetulnya untuk menggantikan >hukuman di akhirat. jadi bagaimana cara menebus hukuman di akhirat karena >aris tak berani jihad melawan bush karena kalifahnya belum turun ke mayapada? [Non-text portions of this message have been removed] Bila lidah kelu, tulisan menjadi perlu Pena lebih tajam dari pedang Tinta seorang berilmu lebih mulia dari darah seorang syahid pustaka tani nuraulia --------------------------------- Sponsored Link Degrees for working adults in as fast as 1 year. Bachelors, Masters, Associates. Top schools [Non-text portions of this message have been removed]