Membaca berita di Detik.com bahwa Menko Kesra, Aburizal Bakrie mengatakan pemerintah hanya sanggup menyantuni korban tewas akibat ledakan pipa gas porong Lapindo Brantas sebesar rp 2 juta, saya hanya bisa mengelus dada.
Penerimaan dalam negeri kita tahun 2006 besarnya rp 621 trilyun ( http://www.perbendaharaan.go.id/modul/utama/index.php?id=1739 ). Jika dibagikan ke 220 juta rakyat Indonesia, tiap orang dapat rp 2,8 juta lebih. Gaji menteri bersama tunjangannya lebih dari rp 20 juta. Biaya pengamanan Bush selama 6 jam ke Indonesia menghabiskan rp 6 milyar lebih. Kok untuk 7 orang korban tewas Menko Kesra hanya bisa mengganti masing2 rp 2 juta? Saya sendiri beserta beberapa teman ketika ada orang miskin yang terusir dari rumah kontrakan sanggup mengumpulkan rp 3,5 juta untuk diberikan ke keluarga orang tsb sehingga bukan hanya bisa mendapat rumah kontrakan lagi, tapi juga modal untuk berusaha. Nah masak pemerintah dengan uang lebih dari rp 621 trilyun hanya mampu mengganti sebesar rp 2 juta saja per korban tewas? Jika penerimaan 621 juta dibagi ke 220 juta rakyat tiap orang bisa dapat rp 2,8 juta, seharusnya untuk korban tsb bisa dilebihkan jadi 10x lipat karena kenyataannya uang tsb tidak dibagikan ke seluruh rakyat. Jadi korban mendapat rp 28 juta atau minimal rp 10 juta. Cuma ya itu, jika sifat kikir dan bakhil sudah melekat ya jadinya seperti itu. http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/11/tgl/23/time/142827/idnews/711855/idkanal/10 Pemerintah Santuni Korban Tewas Ledakan Pipa Gas Rp 2 Juta Luhur Hertanto - detikcom Jakarta - Pemerintah meminta Lapindo Brantas Inc memberi santunan kepada para korban ledakan pipa gas Porong, Sidoarjo, Jawa Timur sehingga keluarga yang ditinggalkan dapat meneruskan hidup dengan layak. Sebab pemerintah hanya mampu memberikan santunan Rp 2 juta bagi keluarga korban tewas. "Tidak peduli pemilik lama atau baru, yang jelas pemerintah berharap Lapindo tetap bertanggung jawab," kata Menko Kesra Aburizal Bakrie sebelum mengikuti sidang kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2006). Sesuai prosedur, pemerintah akan menyalurkan santunan kepada para korban. Untuk korban tewas masing-masing akan mendapat Rp 2 juta, demikian juga santunan untuk korban luka-luka. "Untuk korban luka nilainya sesuai standar Depsos saja," kata Ical tanpa menyebut nilainya. Akibat ledakan pipa gas di Sidoarjo ini setidaknya menyebabkan 7 orang tewas, 14 orang terluka, dan 4 orang hilang. (san/sss) === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com