LoL Laughing Out (extremely )Loudly rgds-
--- In ppiindia@yahoogroups.com, IrwanK <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mengapa JIL hanya mengundang pembicara dari kalangan sendiri saja? :-p > Kalau anda ingin mengembangkan suasana dialogis mustinya JIL sendiri > yang terbuka dengan pihak lain.. Bukan cuma mengedepankan sikap saling > 'keukeuh-sureukeuh'.. :-p > > CMIIW.. > > Wassalam, > > Irwan.K > > On 12/16/06, ---=GuN=-- <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Salam > > > > Jaringan Islam Liberal mengundang Anda dalam acara diskusi tentang Islam > > dan Orientalisme yang akan dilaksanakan: > > > > Hari/tanggal : Kamis 21 Desember 2006 > > Waktu : Pukul 18.00 WIB > > Narasumber : Ihsan Ali-Fauzi (Paramadina) > > Hamid Basyaib (Jaringan Islam Liberal) > > Tempat : Teater Utan Kayu (TUK) Jln Utan Kayu No. 68H Jakarta Timur > > > > Sekian dan terima kasih > > > > Telaah kaum orientalis terhadap dunia Islam kerap dianggap mengandung > > tendensi politis. Bahwa melalui sejumlah kajiannya, orientalis hendak > > menghancurkan Islam. Bagi Edward Said, orientalisme adalah ilmu dengan > > kepentingan untuk menguasai dan menaklukkan bangsa-bangsa Timur. Yang lain > > mengatakan, orientalisme ekuivalen dengan kolonialisme sekaligus > > evangelisme. > > > > Namun, tuduhan itu tak seluruhnya benar. Banyak sarjana non- Muslim menulis > > tentang dunia Timur dan Islam dengan objektivitas terjaga dan simpati yang > > cukup, seperti W. Montgomery Watt, Annemarie Schimmel, George Abraham > > Makdisi, Marshall G.S Hodgson, Karen Amstrong, John L. Esposito, dan > > lain-lain. Dengan karya-karya monumentalnya, mereka telah menyumbangkan > > sesuatu yang berarti buat Islam. Di sinilah letak pentingnya mengkaji > > kembali orientalisme dengan semangat yang lebih positif dan apresiatif. > > > > Mohamad Guntur Romli > > Jl. Utan Kayu No. 68H Jakarta > > Telp: (021) 8573388 Fax: (021) 851 6868 > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] >