HANYA ORANG GILA YANG MENYEBUT YESUS/ISA ITU TUHAN.....

Rudy Prabowo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:          Umat Muslim Sedunia patut 
membaca......Mengapa Yesus disebut Tuhan........? 
bacalah................................

1. bangkit dari antara orang mati 
2. Menghidupkan orang mati 
3. Menciptakan Makluk Hidup 
4. Menjamin Keselamatan 
5. Menjadi Hakim Di Akhirat 
6. Terbesar di Akhirat 
7. Khalam/Roh atau Firman Allah 
8. Suci dan tidak tersentuh setan 
9. dll 

Dalam Alquran bukti Yesus sebagai Allah adalah seperti berikut: 
ISA fainnahu Ruhullahi wakalimatuhu”, “Isa itu Roh Allah Dan Kalimatnya”. 
(Kitab 2002 Mutiara Hadits halaman 356-357). 

sebagaimana Al-Qur’an juga menyatakan: 
“Qaala innamaa ana rasuulu rabbika il ahaba laka ghulaama zakiaa” 

“(jibril) berkata, “Aku hanyalah utusan Tuhanmu untuk memberikan kepadamu 
seorang anak laki- laki yang suci” (Surah 19:19).. Perkataan Arab untuk "suci" 
yaitu zakiyya, menunjukkan bahwa Isa Al-Masih sepenuhnya tanpa dosa. 

Sesungguhnya Isa itu memberitahukan hari kiamat. (Az Zukhruf:61), sementara itu 
dalam (QS Luqman:34) dengan tegas mengatakan bahwa hanya ALLAH saja yang 
mengetahui hari Kiamat. Lihat dibawah ini. 

“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari 
Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam 
rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan 
diusahakannya besok . Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana 
dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”. (QS 
Luqman:34). jika ayat ini dibandingkan dengan Az Zukhruf 61 diatas, maka 
mendukung kalau Isa adalah Roh Allah itu sendiri. 

Isa adalah Imam Mahdi:“Tidak ada imam Mahdi selain Isa putra Maryam.” 
“Laa mahdia illa isabnu Maryama.”( Hadits Ibnu Maja) 

Hampir keseluruhan umat Islam telah mengetahui bahwa kelak yang akan membunuh 
Dajjal adalah Isa Almasih, Dajjal adalah sebuah sebutan untuk Iblis 
Oleh karena itu pantaslah kita bertanya mengapa Isa Almasih yang memegang 
peranan terpenting tersebut?. 

Yang dalam Al-Quaran disebut sebagai Nabi, Imam dan Rasul, yaitu Isa Almasih, 
(ISA artinya Mesias atau Juruselamat): ”sedang Almasih artinya Raja, jadi Raja 
Juru Selamat” (Penyelamat Manusia). 

Isa yaitu Roh Kudus (Roh Allah) / kalam (Firman Allah) itu sendiri. (lihat: Qs. 
4. An Nisa 171, Qs. 19 Maryam 17). 

Mengenai sebutan/Gelar kepada para nabi" 

Kepada nabi Adam : La Illaha Illala - Adam Safiyulloh = yang disucikan. 

Kepada nabi Nuh : La Illaha Illala - Nuh Najiyulloh = yang diselamatkan. 

Kepada nabi Ibrahim : La Illaha Illala - Ibrahim Kolilulloh = yang dikasihi. 

Kepada nabi Musa : La Illaha Illala - Musa Kalimulloh = yang difirmankan. 

Kepada nabi Daud : La Illaha Illala - Daud Kalifatulloh = yang berpasukan. 

Kepada nabi Muhammad: La Illaha Illala - Muhammad Rasululloh= yang diutus 
(Utusan Allah). 

Jadi hanya Nabi Isalah sumber keselamatan sesuai gelarNya yaitu AS = Alaihi 
Salam. Yang artinya Keselamatan dari Allah. Sesungguhnya Nabi Isa adalah jalan 
yang lurus. Inilah yang disebut Ajaran "Keselamatan" Keselamatan itu adl Sorga 
bukan Neraka ! 

Kepada nabi Isa : La Illaha Illala - Isa Rohulloh wa Kalimatuhu = yang Roh 
Allah dan Kalimat Allah. 

Perhatikan perbedaan besar syahadat kepada Nabi Isa dengan syahadat kepada 
nabi-nabi yang lain. Syahadat kepada nabi-nabi yang lain, jelas sekali 
menunjukkan mereka itu adalah manusia biasa. Tetapi syahadat kepada Nabi Isa 
sangat jelas Nabi Isa itu adalah Roh Allah dan Kalimat Allah = Rohulloh wa 
Kalimatulloh. Sesuai dengan Q.S. An-Nissa (4):171. Disini menyatakan 
Isa-Almasih bukanlah orang biasa seperti nabi-nabi yang lain. Nabi Isa adalah 
Roh Allah dan Kalimat/Firman Allah. 

Perhatikan juga pada nama gelar nabi-nabi. Semua nabi dari Nabi Adam sampai 
kepada Nabi sebelum Nabi Isa, mereka bergelar RA = Rodiyauloh Anhu yang artinya 
'Semoga Allah rela/berkenan kepadanya' dan untuk Nabi Muhammad gelarnya adalah 
SAW = Sollaulohu Alaihi Wassalam yang artinya 'Semoga Allah mengruniakan 
keselamatan kepadanya'. Perhatikan gelar kepada Nabi Isa, lain dari pada yang 
lain yaitu AS =Alaihi Salam yang artinya 'Keselamatan dari Ilahi / dari Allah'. 
Dengan kata lain Nabi Isa adalah 'sumber keselamatan'. Si pemberi keselamatan 
atau si Juru Syafaat. Perlu diperhatikan tidak ada satu nabi termasuk Nabi 
Muhammad SAW, yang dapat menjamin memberikan keselamatan kepada manusia. Hanya 
Nabi Isa yang mengaku dapat memberikan keselamatan kepada manusia. Al-Quran 
Q.S. Al-Maaidah (5):92 "Sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampikan 
(amanat Allah) dengan terang". Hadits Shahih Bukhari no.162 "Sesungguhnya aku 
tidak kuasa apa-apa untuk membelamu di hadapan Allah
kelak, selain hubungan keluarga yang hanya dapat kupenuhi sebaik-baiknya 
didunia ini saja." no.164 "Aku tidak kuasa apa-apa untuk mebelamu sekalian di 
hadapan Allah kelak. Karena itu, kecuali sedikit harta yang kumiliki mintalah 
kepadaku jika kamu membutuhkan." 

QS. Ali Imran (3):45 "Al-Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka didunia dan 
diakhirat". Ayat ini menyatakan tidak ada lagi yang lebih tinggi derajatnya 
didunia dan diakhirat selain Isa Al-Masih putera Maryam. Bayangkan bukan hanya 
didunia tapi sampai diakhiratpun Dialah yang tertinggi. Yang tertinggi di 
akhirat adalah Allah. 

Pengakuan Muhammad dalam Hadist untuk Isa AS 

Hadits Shahih Bukhari 503 "Janganlah kamu memuliakan saya berlebihan 
sebagaimana memuliakan Isa anak Maryam, saya ini hanyalah hamba Allah". 
Sedangkan Isa anak Maryam adalah Kalam Allah / Kalimatuloh dan Roh Allah / 
Rohuloh (Q.S. An Nisaa (4):171). 

Hadits Shahih Muslim jilid I No.104 "Bersabda Nabi Muhammad SAW: Demi Allah! 
Sesungguhnya Isa putra Maryam akan turun menjadi Hakim yang adil." H.S.M.127 
"Demi Allah yang jiwaku ditanganNya sesungguhnya telah dekat masanya Isa anak 
Maryam akan turun ditengah kamu Dia akan menjadi Hakim yang adil. Hadits Ibnu 
Majah : "Tiada ada Imam Mahdi selain Isa putra Maryam." 

Hadits Shahih Muslim jilid I No.104 "Bersabda Nabi Muhammad SAW: Demi Allah! 
Sesungguhnya Isa putra Maryam akan turun menjadi Hakim yang adil." H.S.M.127 
"Demi Allah yang jiwaku ditanganNya sesungguhnya telah dekat masanya Isa anak 
Maryam akan turun ditengah kamu Dia akan menjadi Hakim yang adil. Hadits Ibnu 
Majah : "Tiada ada Imam Mahdi selain Isa putra Maryam." 

Pada saat Nabi Muhammad SAW hendak menghembuskan nafasnya yang terakhir 
kata-kata terakhir yang beliau ucapkan adalah: Hadits Shahih Bukhari 1573 
"Wahai Tuhan! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan HUBUNGKANLAH saya dengan 
Teman yang Maha Tinggi (Isa Al-Masih)." 

Nabi Isa itu sesungguhnya adalah Allah yang menjelma menjadi manusia. Kehidupan 
Isa Almasih adalah sebagai Firman Allah. Ajaran Nabi Isa dan tata cara 
kehidupaNya didunia ini semuanya menyatakan, memberitahukan serta menerangkan 
tentang Allah. Itulah sebabnya Nabi Isa itu adalah Kalimatuhu-Kalimat/Firman 
Allah. 

Bukti Allah pernah membagi diri ada terdapat dalam Al-Quran. Q.S. Al-A'raaf 
(7):143 "Tuhan telah berfiman (langsung) kepadanya.". (kepada nabi Musa). Ini 
adalah peristiwa saat Nabi Musa menerima luh-luh batu dibukit Tursina. Pada 
saat itu Tuhan sendiri hadir dibukit Tursina dan bersabda langsung kepada Musa. 
Apakah saat itu disurga kosong? Apakah Allah tinggalkan tahtaNya kosong, turun 
dan hadir dibukit Tursina untuk menemui Musa? Tentu tidak. Allah tetap berada 
disurga. Tahta Allah itu tidak pernah kosong. Allah tetap bertahta disurga dan 
sanggup berada di bukit Tursina di tempat yang berbeda pada saat yang sama. 
Disinilah membuktikan Allah sanggup hadir pada tempat yang berbeda pada saat 
yang sama. Inilah kemaha kuasaan Allah sanggup membagi diri. Sebenarnya membagi 
diri bagi Allah bukanlah masalah besar, itu mudah bagiNya (Q.S. Maryam (19):21 
"Hal itu adalah mudah bagiKu"). Seorang syufi saja sanggup membagi diri, 
sedangkan dia hanya ciptaan Allah, masa'kan Allah tidak
sanggup membagi diri? Seorang syufi sanggup membagi diri tertulis dalam buku 
"Rahasia Yang Maha Agung" halaman 77, oleh DR.Mustahfa Mahmud, penulis buku 
Islam terkenal, hasil terjemahannya dicetak di Husaini Bandung tahun 1986. 

Jadi untuk mengenal siapakah Nabi Isa Almasih itu sebenarnya, kita harus 
mengetahui: (a) Siapakah Dia pada saat sebelum menjelma, ( Siapakah Dia pada 
saat sedang menjelma dan © Siapakah Dia pada saat setelah menjelma. Sebelum 
menjelma Nabi Isa itu adalah Allah (Rohulloh). Pada saat sedang menjelma Nabi 
Isa adalah manusia 100%. Semua keadaan manusia, seperti lapar, ngantuk, susah, 
lelah, tak berdaya harus selalu berserah kepada Allah dan seluruh sifat manusia 
ada pada Nabi Isa saat Dia sedang menjelma. Pada saat sedang menjelma, sifat 
ke-Allah-an ditinggalkannya dan memakai sifat kemanusaan. (Alkitab Philipi 
2:6-8, "Walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu 
sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan dirinNya 
sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan dalam keadaan sebagai manusia Ia 
telah merendahkan diriNya dan taat sampai mati". Al-Quran Q.S.An-Nisaa (4):172 
"Al-Masih sekali-kali TIDAK ENGGAN menjadi hamba Allah).
Nabi Isa tidak enggan = dengan rela = tidak terpaksa tapi dengan senang hati 
telah menjadi manusia untuk menyelamatkan umatnya. Setelah selesai menjelma, 
Isa Almasih naik kesurga dan menjadi Allah. Sifat kenanusiaan telah 
ditinggalkannya. 

Maksud/tujuan Allah menjelma menjadi manusia / menjadi Isa Almasih adalah untuk 
membuktikan kepada manusia bahwa Allah pernah menderita seperti manusia, dan 
tetap suci, tidak berbuat dosa. Contoh ini memberikan bukti nyata kepada 
manusia, agar manusia tidak dapat berdalih / berkata: "Enak saja 
perintah-printah, kita ini harus jadi baik, coba dulu jadi manusia apa 
sanggup?". Allah akan katakan: "Jangan berkata demikian, Saya ini pernah 
menjadi manusia dan telah membuktikan sanggup tetap menjadi suci / tak berdosa, 
karena Saya selalu berserah dan memohon pertolongan kepada Allah". 

Kanapa Nabi Isa selalu memintakan pertolongan kepada Allah, bukankah Dia adalah 
Allah juga? Jawabnya: Nabi Isa sewaktu didunia ini, Dia adalah Allah yang 
sedang menjelma menjadi manusia. Tujuan menjelma adalah untuk menjadi contoh 
kepada kita. Agar supaya kita mengamalkan kehidupan sama seperti Dia, meskipun 
manusia tetapi sanggup menjadi baik / tidak berdosa, karena selalu berserah 
kepada Allah. 

Sesuai hukum Allah, semua yang bersalah/berdosa, harus mati dineraka. Tapi 
karena Allah maha kasih. Allah tidak tega/tidak rela memasukan manusia yang 
telah insyaf dan bertobat ke neraka. Allah mau selamatkan manusia yang telah 
bertobat itu. Tetapi hukumNya tidak dapat dirobah, yang berdosa harus mati 
dineraka. Maka untuk tidak merubah hukumNya, harus ada yang mati, yang 
mengantikan kematian orang yang sudah bertobat itu. Allah tidak mau dan tidak 
rela seenaknya menyuruh mahluk lain untuk mati sebagai pengganti kematian orang 
yang telah bertobat. Itulah sebabnya Allah sendirilah yang telah rela menjelma 
menjadi manusia, agar bisa mati sebagai penganti / penebus dosa umat manusia 
yang telah insyaf dan bertobat itu. Inilah bukti tanda kasih yang terbesar. 

Arti kata Rahmanir Rahiim /maha pengasih lagi maha penyayang, menurut buku 
Kamus Agama Islam halaman 25 "Ia memikul beban-bebanmu kesuatu negeri yang kamu 
tidak sanggup sampai kepadanya". Dalam buku Alkitab, Yohanes 15:13 "Tidak ada 
kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk 
sahabat-sahabatnya. Tanyakan kepada diri kita sendiri apakah kita sekarang ini 
menyembah Allah yang maha kasih seperti itu? Yang rela memikul beban kita. 
Beban dosa adalah harus mati. Sekarang Nabi Isa telah bangkit (Q.S. Maryam 
(19):33 "pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali") 
dan telah kembali kesurga (Q.S. An-Nisaa (4):158 "Allah telah mengangkat Isa 
kepadaNya"). Perhatikan saudaraku, jazat nabi-nabi sampai sekarang ini jazatnya 
masih berada dikubur. Tetapi jazat Nabi Isa tidak lagi berada dikubur. Nabi Isa 
sudah dibangkitkan Allah dan kembali kesurga. Dengan kata lain, Nabi Isa sampai 
hari ini masih hidup dan akan hidup selamanya,
sedangkan nabi-nabi yang lain masih didalam kubur menantikan hari kebangkitan, 
di saat mana Nabi Isa akan turun sebagai hakim yang adil. Inilah keadaan Nabi 
Isa setelah menjelma. Bukankah ini membuktikan kebesaran dan kemuliaan Nabi 
Isa? Saya (penulis) menerima Nabi Mahahmmad SAW adalah Utusan Allah dan 
bersyukur karena di dalam kitab Al-Quran dan Hadits ada banyak ayat yang 
menerangkan siapakah sebenarnya Nabi Isa itu. Betapa indahnya kalau kita 
mengamalkan apa adanya isi Al-Quran. "Islam Al-Qurani". 

PILIHAN DIHADAPAN KITA! Dan Tergantung Kita Yang Memilih, bukan Orang Lain! 
Allah yang bagaimanakah yang kita sembah sekarang ini. Apakah Allah yang kita 
sembah sekarang ini telah membuktikan rela menyerahkan nyawanya demi 
keselamatan kita? Saya bersyukur karena saya ini menyembah Allah yang maha 
kasih /Rahmanir Rahiim. Yang rela memikul bebanku (Kamus Agama Islam hal.25), 
bahkan rela menyerahkan nyawanya demi keselamatanku (Yohanes 3:16). Puji syukur 
dan sembah sujud kepadaNyalah seyogianya kita panjatkan. 

---------------------------------
Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.

[Non-text portions of this message have been removed]



         


Wassalam, 
Ahmad
 
---------------------------------
8:00? 8:25? 8:40?  Find a flick in no time
 with theYahoo! Search movie showtime shortcut.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke