betul juga mas yunianto, ketidaktahuan saya rupanya sosok istri terlalu banyak. seperti ketidaktahuan tanggal berapa istri saya lahir, dia berasal darimana, trus kapan tanggal dan bulan kami menikah. jare temenku yang disebelah meja bilang. "dasar laki-laki..! Istrinya sendiri malah tidak tau.."
Salam, agussyafii --- In ppiindia@yahoogroups.com, "tw yunianto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > betul mbak listy. > kalau misalnya wanita itu dinilai, maka saya terlalu malu untuk menilai > sosok ibu, atau bahkan sosok istri saya nantinya, walaupun kesempurnaan > manusia itu ada batasnya. > tetapi paling tidak dengan apa yang dikatakan mas agus, bahwa ketidaktahuan > yang mas agus maksudkan mungkin lebih ke arah ketidaktahuan atas ketetapan > yang telah Allah gariskan terhadap kita. > sehingga, saya pun juga tidak pernah tahu kalau hari ini saya masih > diberikan waktu untuk hidup. > yah, setidaknya kita mampu menutupi ketidaktahuan kita tersebut dengan rasa > syukur kita... >