Ratusan guru D2 PGSD/MI di Kabupaten Siak - Riau, hanya bisa berurai airmata 
ketika rekan-rekan mereka yang lain menerima NIP dari BKN beberapa saat yang 
lalu. 
Bagaimana tidak, mereka yang sejak 2005 lalu lulus dalam Ujian CPNS yang 
digelar Pemerintah, namun hingga kini nasibnya malah terlunta-lunta. Otomatis 
sudah setahun lebih mereka mengajar tanpa gaji.
Pangkal masalahnya bukan lain SKB Dua Menteri, yakni Menteri Agama dan Menteri 
Pendidikan Nasional yang tak juga keluar. 
Sekedar diketahui, Kurikulum PGSDI/MI ada 2 penjurusan, yakni jurusan 
Pendidikan Agama Islam (PAI) dan jurusan PGSDI/Ml (sebagai guru kelas) sehingga 
sebenarnya tidak ada persoalan untuk pengangkatan mereka, apalagi mereka telah 
mengikuti tes CPNS dan dinyatakan lulus.
Pemerintah, khususnya BKN, Menag dan Mendiknas terkesan mencari-cari alasan 
sehingga menunda-nunda SKB tersebut. tarik ulur ini menyebabkan ribuan guru D2 
PGSD/MI tidak jelas nasibnya, seperti salah seorang kerabat saya yang sudah 
setahun ini mengajar tanpa gaji.
Menag dan Mendiknas harusnya turun ke lapangan, saksikan para guru didaerah 
terpencil macam Kabupaten Siak yang berjibaku puluhan kilometer hanya untuk 
memenuhi amanatnya sebagai guru. 
ini agar terbuka mata hati mereka, melihat pengabdian guru-guru itu -  yang 
ironisnya justru terlunta-lunta akibat kebijakan mereka berdua..
                
---------------------------------
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke