*www.kompas.com* <http://www.kompas.com>


*Teh, Penangkis Kanker Kulit *

Selain menggunakan penutup kepala dan krim tabir surya, menurut studi
terbaru Anda juga bisa menangkal serangan sinar UV lewat dua cangkir teh
setiap harinya.

Hidup di Indonesia yang mataharinya bersinar terus sepanjang tahun membuat
kita sangat rentan terkena kanker kulit. Sebagai perbandingan, sinar
ultraviolet beta yang terkandung dalam sinar matahari di atas kota Jakarta
intensitasnya 2,5 kali lebih kuat daripada di atas kota Tokyo, Jepang.
Sedangkan di atas kota Denpasar malah lima kali lebih kuat dibanding dengan
di Tokyo.

Keampuhan teh sebagai penangkal kanker kulit telah dibuktikan para peneliti
dari AS. Dalam risetnya, mereka membandingkan kesehatan 1400 orang yang suka
minum teh namun telah terkena kanker kulit, dengan 700 orang yang masih
sehat.

Dari 1400 pasien kanker kulit yang diteliti, 90 persen penyebabnya adalah
sinar matahari. Sekitar 770 orang memiliki sel basal karsinoma dan 696 sel
karsinoma. Kedua jenis sel tersebut adalah sel kanker yang berkembang di
kulit.

Tim peneliti lalu melakukan wawancara dengan kelompok responden kanker dan
kelompok responden sehat tentang pola makan, gaya hidup dan kebiasaan
mengonsumsi teh hijau atau teh hitam.

Ternyata, orang yang secara teratur minum teh, risiko terkena kedua sel
kanker kulit tadi lebih rendah. Mereka yang mengonsumsi minimal dua cangkir
tiap hari, risikonya lebih rendah 65 persen.

Hasil riset tersebut dipublikasikan dalam European Journal of Cancer. Tim
peneliti menyebutkan bahwa hasil riset ini bisa menjadi petunjuk untuk
mengetahui bagaimana sel kanker berkembang.

Berbagai penelitian juga telah menunjukkan daun tehmengandung unsur zat
antioksidasi yang mampu memperkuat saluran-saluran darah, antiradiasi,
memperlancar pembuangan air seni, dan dapat menekan pertumbuhan sel kanker.

Menanggapi riset tersebut, Dr.Alison Ross dari Cancer Research, Inggris,
mengatakan bahwa riset itu belum memberikan bukti yang kuat bagaimana minum
teh melindungi kulit dari serangan kanker.

"Saran kami adalah hindari sinar matahari antara jam 11 pagi hingga jam 3
sore. Jika ingin berada di bawah matahari gunakan krim tabir surya minimal
SPF 15, termasuk juga untuk anak-anak," katanya.



*Sumber: *BBC
*Penulis*: An


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke