*
http://www.antara.co.id/arc/2007/4/23/indonesia-sudan-kerjasama-bidang-peternakan/
*<http://www.antara.co.id/arc/2007/4/23/indonesia-sudan-kerjasama-bidang-peternakan/>
**
*Indonesia, Sudan Kerjasama Bidang Peternakan*
**
*Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI)
Anton Apriyantono telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) untuk
kerjasama bidang peternakan dengan Republik Sudan yang diwakili oleh Menteri
Peternakan dan Perikanan negara itu Gatluak Deng Garang.
*
Menurut rilis dari Departemen Pertanian yang diterima ANTARA di Jakarta,
Senin, MoU yang ditandatangi pada Sabtu (21/4) itu merupakan payung
kerjasama di bidang peternakan antara kedua pemerintah yang mengikutsertakan
secara aktif pihak swasta yang terkait baik di Indonesia maupun Sudan.

MOU ini berlaku selama tiga tahun dan akan dievaluasi untuk perpanjangannya.
Inti dari MOU tersebut adalah kerjasama pengembangan bidang peternakan
melalui tukar-menukar tenaga ahli, pelaksanaan penelitian, dan secara khusus
Sudan akan mempelajari pengalaman Indonesia dalam peningkatan kemampuan para
petani-ternak melalui berbagai pelatihan.

Selain itu, MOU itu juga membahas mengenai pembentukan Komite sebagai forum
konsultasi yang akan bertemu secara berkala minimal setahun sekali untuk
merancang dan mengevaluasi pelaksanaan kesepakatan kerjasama kedua negara di
bidang peternakan.

Pada kesempatan tersebut, Mentan RI juga menyerahkan satu unit traktor dan
satu set pompa air dengan generator pembangkit tenaga diesel untuk
diujicobakan Sudan mengingat potensi pasar bagi petani kecil di negara yang
terletak di benua Afrika itu.

Temu usaha dan penandatanganan MOU kerjasama di bidang pembelian alat dan
mesin pertanian juga telah dilakukan antara perusahaan swasta Indonesia dan
Sudan. Sedangkan bidang kulit, vaksin, dan obat-obatan hewan masih dalam
tahap negosiasi.

Dalam kunjungan ke Sudan pada 20-23 April, Mentan RI telah diterima oleh
Presiden Republik Sudan Omar Hassan Ahmad Al Bashir yang menyambut baik
langkah kongkrit kerjasama RI-Sudan di bidang pertanian dan berharap hal itu
dapat mendorong kerjasama di bidang lainnya.

Presiden Sudan juga menyatakan, kerjasama pertanian RI-Sudan dapat menjadi
model bagi kerjasama Selatan-Selatan. Kunjungan Mentan RI ke kawasan
tersebut merupakan rangkaian kunjungan ke tiga negara, yaitu Sudan,
Tanzania, dan Mesir.(*)


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke